Apa itu Domisili? Kenali Definisi dan Cara Pengajuan Suratnya

Domisili adalah alamat tempat tinggal resmi seseorang. Biasanya, domisili dibutuhkan untuk mengurus keperluan administrasi.
Dalam layanan keuangan, domisili sering menjadi syarat utama dalam pengajuan pinjaman, pembukaan rekening bank, hingga akses berbagai fasilitas kredit.
Mari pelajari lebih lanjut mengenai apa itu domisili dan beberapa hal yang perlu dipahami berkaitan dengan hal tersebut dalam ulasan di bawah ini.
Apa itu Domisili?
Domisili adalah alamat, tempat di mana seseorang tinggal secara resmi. Seperti yang tertulis dalam KBBI, domisili adalah tempat kediaman sah atau resmi dari seseorang.
Domisili juga bisa diartikan sebagai alamat tempat tinggal saat ini. Informasi mengenai domisili seseorang sering kali diperlukan untuk mengurus kepentingan administrasi kependudukan, syarat pernikahan, perbankan, pajak, dan lain-lain.
Beberapa hal juga menyampaikan pendapatnya mengenai definisi domisili. Berikut masing-masing penjelasannya:
- Prawirohamidjojo dan Pohan: Domisili adalah tempat di mana individu selalu ada untuk memenuhi hak serta kewajibannya. Istilah lain yang merujuk pada domisili adalah tempat tinggal sah.
- Subekti: Domisili adalah rumah kematian atau domisili penghabisan, yaitu tempat yang ditinggali seseorang hingga wafat. Subekti menambahkan bahwa seseorang harus memiliki domisili agar bisa dicari.
- Sri Soedewi M.S: Domisili adalah lokasi di mana individu diharuskan memenuhi hak dan menjalankan kewajibannya meski saat ini tidak berada di lokasi tersebut.
Baca juga: Estimasi Biaya Hidup di Jakarta dan Contoh Hitungannya
Perbedaan Domisili dan Alamat KTP
Seperti yang sudah dijelaskan, domisili adalah tempat tinggal resmi seseorang saat ini. Sementara itu, alamat KTP adalah alamat yang tercatat secara tetap di data kependudukan dan tercantum di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Domisili sahabat bisa langsung berubah ketika berpindah tempat tinggal, sedangkan alamat KTP tidak bisa mengalami perubahan kapan pun.
Perubahan alamat di KTP perlu melalui proses sesuai prosedur dinas kependudukan (Disdukcapil) setempat.
Lantas, seberapa penting domisili? Domisili adalah hal yang penting dalam urusan administrasi dan hukum, termasuk perpajakan.
Dalam mengurus administrasi, biasanya data mengenai tempat tinggal seseorang diambil dari alamat yang terdaftar di KTP.
Informasi mengenai alamat yang tertera bisa menjadi informasi mengenai tempat tinggal yang berfungsi sebagai identitas seseorang.
Informasi inilah yang juga digunakan oleh pemerintah untuk mengelola tata kota dan mengurus administrasi.
Bolehkah Domisili dan Alamat KTP Berbeda?
Sahabat mungkin bertanya-tanya, lantas bagaimana jika alamat di KTP berbeda dengan domisili saat ini?
Mungkin banyak yang menyadari bahwa alamat yang tertera di KTP berbeda dengan tempat ia tinggal sekarang. Misalnya, alamat sahabat yang tertera di KTP adalah Malang, sedangkan kamu saat ini tinggal di Jakarta.
Maka, bisa disimpulkan bahwa domisili sahabat di Jakarta, sedangkan alamat di KTP Malang. Jika hanya tinggal sementara, perbedaan ini biasanya tidak menimbulkan masalah tertentu.
Namun, bila sahabat berencana untuk menetap di Jakarta, maka alamat KTP yang masih di Malang sebaiknya diubah ke Jakarta dengan mengikuti prosedur dari Disdukcapil.
Baca juga: 5 Contoh Kebutuhan Tersier & Faktor yang Memengaruhinya
Cara Membuat Surat Domisili
Berbeda dengan KTP, surat domisili biasanya dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu. Meski begitu, surat ini bisa membantu kamu lebih mudah mengurus berbagai macam administrasi.
Beberapa fungsi surat domisili adalah untuk pengajuan beasiswa, dinas ke luar kota, dan lain sebagainya.
Sebelum melakukan pengajuan surat domisili, beberapa persyaratan yang perlu dilengkapi adalah sebagai berikut:
- Kartu identitas atau KTP asli dan fotokopi.
- Pas foto 3x4.
- Kartu keluarga dan fotokopinya.
- Surat pengantar dari ketua RT dan RW domisili asli.
- Surat permohonan dengan materai Rp10.000.
- Surat kuasa bila diwakilkan.
Setelah itu, untuk mengajukan surat domisili, prosedur yang perlu dilewati adalah sebagai berikut:
- Membawa surat pengantar dari ketua RT dan RW.
- Memberikan berkas kepada petugas kelurahan.
- Setelah petugas mengecek kelengkapan berkas, petugas akan mulai memproses keterangan domisili.
- Setelah surat tercetak, maka bisa langsung digunakan.
Apabila sahabat berencana untuk pindah domisili, langkah-langkah dalam cara membuat surat pindah domisili adalah sebagai berikut:
- Siapkan KTP dan KK terlebih dahulu, kemudian mintalah surat pengantar dari ketua RT dan RW.
- Laporkan permohonan pindah domisili ke kantor Kelurahan atau Kecamatan.
- Isi formulir perpindahan yang tersedia di kantor Kelurahan untuk mendapatkan surat keterangan.
- Serahkan surat keterangan tersebut ke kantor Kecamatan.
- Setelah semua dokumen lengkap, ajukan surat pengantar dari RT dan RW, KTP, KK, serta surat keterangan ke Disdukcapil.
- Disdukcapil akan menerbitkan surat keterangan pindah domisili.
Itulah penjelasan mengenai apa itu domisili, termasuk bagaimana cara membuat surat pindah domisili agar sesuai dengan KTP yang sekiranya perlu sahabat pahami bila berencana pindah rumah.
Selain mengurus surat-surat penting, pindah rumah biasanya juga memerlukan biaya-biaya lain seperti jasa pindah, perabotan rumah baru, dan lain sebagainya.
Jadi, bila kamu membutuhkan dana tambahan selagi mempersiapkan pindahan, manfaatkan saja produk unggulan Pegadaian, yaitu Gadai Emas.
Gadai Emas dari Pegadaian adalah layanan kredit yang memungkin kamu mendapatkan pinjaman dana dengan jaminan emas, baik emas perhiasan maupun batangan.
Nasabah bisa menerima uang pinjaman berupa tunai atau transfer. Pinjaman bisa dicicil dan dilunasi sewaktu-waktu, bahkan dapat diperpanjang berkali-kali.
Proses pengajuan mudah dan cepat tanpa pengecekan. Tenang, emas dijamin aman dan diasuransikan. Pembayaran pun fleksibel sehingga tidak memberatkan.
Kunjungi kantor cabang Pegadaian terdekat di wilayahmu dan lengkapi persyaratan Gadai Emas segera untuk mendapatkan dana yang kamu butuhkan.
Yuk, ajukan Gadai Emas di Pegadaian segera untuk memenuhi kebutuhan dana untuk kebutuhan apa pun secara cepat dan aman!
Baca juga: Kebutuhan Primer: Kenali Jenis dan Beberapa Contohnya
Artikel Lainnya

Keuangan
Mengapa Memiliki Dana Darurat Penting?
Sedia payung sebelum hujan. Ternyata punya dana darurat membuat kita lebih siap menghadapi kondisi tak terduga.

Keuangan
Bisakah Gadai Laptop di Pegadaian?
Gadai laptop dapat dijadikan solusi ketika kita membutuhkan dana tambahan untuk menyokong keberlangsungan kegiatan yang hendak dijalani.

Keuangan
Macam-macam Hobi yang Bisa Hasilkan Uang
Hampir semua orang memiliki kegiatan atau aktivitas yang disenanginya. hal ini biasa disebut dengan hobi. Banyak hobi yang terkadang tidak hanya sekadar untuk mengisi waktu luang tapi juga dimanfaatkan oleh banyak orang sebagai rutinitas yang menghasilkan uang. Jika bisa memanfaatkan hobi yang kita miliki menjadi sebuah bisnis, kita bisa menghasilkan uang yang lebih dan bisa […]