Rencana Emas Menabung Beli Rumah Sebelum 30 Tahun

Rumah menjadi impian banyak orang karena juga termasuk dalam investasi. Harga rumah juga akan naik dari tahun ke tahun. Kita berpotensi untung bila memiliki rumah impian di usia semuda mungkin. 
Pikirkan saja profitnya jika setiap tahunnya, harga tanah atau rumah akan selalu naik. Berawal dari impian berujung dengan tekad dan niat yang bulat untuk merealisasikannya.
Kita harus yakin bahwa kita tentu mampu dan bisa memiliki rumah semuda mungkin. Meskipun orang sekitar mulai berkata hal tersebut mustahil, tetapi usaha tentu tidak akan mengkhianati hasil.
Ada cara menabung untuk beli rumah impian tanpa menunggu hingga 40 atau 50 tahun. Apa saja? Simak di sini yuk.

Cek estimasi harga rumah impian

Mengecek harga rumah merupakan cara paling awal yang harus dilakukan untuk melihat estimasinya. Ketika sudah memiliki gambaran harga, kita akan lebih mudah menghitung berapa yang akan ditabung dan berapa kemungkinan kenaikannya tiap tahun. Dengan begitu kita bisa menghitung gaji agar rumah impian bisa terwujud. 

Tentukan jumlah anggaran untuk beli rumah

Tentukan jumlah nominal yang harus kita tabung untuk rumah impian. Pastikan jumlahnya pasti dan konsisten. Kita bisa memulainya dengan membayarkan sejumlah uang sebagai down payment (DP).
Selanjutnya kita tinggal memilih berapa besaran cicilan yang disanggupi untuk dibayarkan setiap bulannya. Untuk itu, cari tahu juga bank-bank yang memberikan suku bunga rendah saat mengajukan KPR.
Pertimbangkan pula skema untung-rugi yang akan kita dapatkan selama masa cicilan tersebut.

Sebelum merealisasikan, lunasi dulu semua utang

Segera lunasi semua utang yang kita miliki. Diingat dengan cermat, apa saja utang yang sedang berjalan dan pikirkan untuk segera melunasinya. Bila tidak ada tanggungan lain seperti utang, tentu menabung akan semakin mudah.
Bahkan, nominal yang akan kita sisihkan untuk menabung atau menyicil rumah pun semakin besar, Memiliki rumah dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun pun jadi bukan mimpi lagi.

Terapkan gaya hidup hemat

Mulai menerapkan gaya hidup hemat dari penyusunan dan rencana anggaran pengeluaran bulanan. Tentukan pengeluaran mana yang menjadi prioritas untuk rutin dikeluarkan setiap bulannya.
Pertimbangkan mana kebutuhan yang memang dibutuhkan mana yang hanya sebatas keinginan. Dengan cara seperti ini, kita bisa langsung memangkas pengeluaran yang kurang efektif. 
Kendati demikian, jangan hanya jadi rencana saja. Dalam penerapannya selama satu bulan penuh, dibutuhkan sikap disiplin dalam menahan dan mengelola keuangan.
Triknya adalah sebelum pergi ke supermarket, pastikan sudah menulis dan menyusun daftar belanja. Sekali lagi, pertimbangkan mana produk yang prioritas untuk dibeli mana yang hanya keinginan. Harus lebih selektif dan berani.
Saat tiba di supermarket, biasanya kita jadi kalap dan merasa semua yang terlihat itu dibutuhkan. Kontrol diri dan terus patuh terhadap catatan belanja yang dibuat dari rumah. Bila semua sudah dibeli segera pergi menuju kasir dan pulang.
Jika kita memutuskan untuk melihat-lihat dengan dalih mencuci mata, justru alih-alih mencuci mata, kita akan melihat produk lain dan merasa produk tersebut sangat dibutuhkan.

Gunakan Tabungan Terpisah

Cara menabung untuk beli rumah agar tercapai ialah dengan memisahkan rekeningnya dengan rekening kebutuhan sehari-hari. Penggabungan tabungan dengan uang kebutuhan sehari-hari lebih berisiko tidak terkontrol. 
Semakin canggihnya teknologi, bahkan kita bisa memanfaatkan fitur autodebet yang disediakan beberapa bank tertentu. Saat menerima gaji di awal bulan, sejumlah dana akan langsung terpotong otomatis dan dipindahkan ke rekening khusus menabung tersebut.
Kita juga bisa menentukan berapa lama waktu yang diperlukan untuk menabung dan berapa jumlah yang akan terdebet setiap bulannya. Bahkan, beberapa aplikasi bank menyediakan layanan autodebet harian. Tentu ini semakin memudahkan kita menabung.
Sekalipun memiliki penghasilan yang kecil, namun dengan prinsip menyisihkan dan bukan menyisakan menjadi prinsip menabung yang tepat.

Cari penghasilan tambahan

Bila diperlukan untuk mencari penghasilan tambahan, kenapa tidak? Beberapa koleksi tas, baju, sepatu, hingga aksesori yang sudah jarang terpakai bahkan sudah tidak terpakai bisa kita jual. Tentu saja pastikan bahwa barang-barang preloved tersebut masih dalam kondisi bagus dan layak untuk dijual.
Ada banyak cara bisa dilakukan untuk menjual barang preloved. Kita bisa menjualnya melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, hingga pesan grup WhatsApp. Atau, menjualnya melalui marketplace.
Selain itu, bisa juga dengan cara mencari kerja sambilan atau side job lainnya. Misalkan, menjadi driver ojek online, barista, social media admin, atau writer. Ada banyak pekerjaan sampingan dengan penghasilan yang lumayan. Selain penghasilan bertambah, tentu jaringan perkenalan yang kita miliki jadi lebih luas. 

Memaksimalkan Investasi

Selain menabung, investasi juga bisa untuk merencanakan tujuan keuangan. Meskipun menabung bisa dilakukan, tetapi inflasi juga terus terjadi. Nilai mata uang akan menyusut tahun demi tahun. Cara menabung untuk beli rumah impian dengan investasi sangat disarankan karena untuk menjaga nilai rupiah. 
Tentukan instrumen investasi yang tepat, bisa reksadana, deposito, saham, properti, investasi peer to peer lending, atau emas. Kita bisa memulainya dengan sedikit dana. Pastikan kita mengetahui plus dan minus dari instrumen investasi yang dipilih nanti.
Bila ada keraguan karena minimnya pengetahuan, bisa pilih instrumen investasi Tabungan Emas. Tabungan emas merupakan salah satu instrumen investasi minim kenaikan inflasi sehingga nilainya akan cenderung stabil dalam jangka waktu panjang.
Kini, Tabungan Emas tersedia di seluruh outlet Pegadaian. Kita juga bisa membuka tabungan emas melalui Pegadaian Digital dan marketplace yang bekerja sama.
Punya rumah impian di usia kurang dari 30 tahun itu mungkin terjadi. Usia produktif menjadi kesempatan kita untuk merencanakan masa depan, khususnya finansial. Cara menabung untuk membeli rumah impian di atas bisa dimulai dari awal pertama kali mendapatkan gaji.