Cara Membuat Proposal Usaha atau Bisnis yang Mudah

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Wirausaha

16 October 2023
Bagikan :
image detail artikel

Pendanaan dalam bisnis merupakan hal krusial yang perlu dilakukan dengan cermat. Agar bisa mendapatkan suntikan dana dengan cepat, ketahuilah cara membuat proposal usaha yang tepat.
Jumlah dana yang dibutuhkan untuk memulai berbagai jenis usaha tentunya tidak sedikit. Kucuran dana dari investor akan sangat membantu kelancaran usaha.
Lantas, bagaimana cara membuat proposal usaha untuk mewujudkan ide bisnis kreatif yang kamu miliki?
Sebelum masuk ke langkah-langkah pembuatannya, mari pahami dulu tujuan proposal usaha di bawah ini.

Tujuan Proposal Usaha

Penerapan cara membuat proposal usaha tidak akan berjalan dengan tepat jika kamu tidak tahu apa tujuan dari proposal itu sendiri.
Secara umum, proposal usaha adalah dokumen perusahaan yang dibuat untuk mendapatkan pendanaan, baik itu dari bank maupun investor.
Proposal usaha yang dibuat dengan benar dapat memudahkan pengelolaan dari berbagai sisi, termasuk produksi, penjualan, dan alokasi modal.
Dengan adanya proposal usaha, pelaku bisnis bisa merencanakan strategi untuk memajukan bisnis berdasarkan kelayakannya jika dibandingkan dengan pesaing di bidangnya.

Cara Membuat Proposal Usaha

Setelah memahami tujuannya, saatnya mengenali cara membuat proposal usaha yang disajikan menjadi poin-poin berikut:

1. Menyajikan Informasi Usaha

Hal pertama dan terpenting dalam cara membuat proposal usaha adalah menyajikan informasi yang jelas, singkat, dan padat.
Keperluan tersebut berlaku untuk setiap informasi yang tertulis pada proposal usaha, termasuk alamat fisik, pendahuluan, dan profil bisnis.
Pada bagian profil perusahaan, kamu pun bisa mencantumkan visi, misi, dan prospek perusahaan ke depannya berdasarkan proposal yang diajukan.

2. Melakukan Analisis Kompetitor

Pastikan untuk mengetahui iklim usaha agar dapat mengukur kemampuan usahamu dalam berkompetisi dengan pesaing.
Dalam menganalisis kompetitor, catatlah poin kekurangan dan kelebihan usahamu yang dapat menjadi pertimbangan dalam penerapan cara membuat proposal usaha nantinya.

3. Menunjukkan Keunggulan Usaha

Setelah menganalisis kompetitor di bidang usaha yang ingin kamu geluti, temukan kelebihan atau keunggulan dari ide bisnismu.
Poin-poin unggul seperti efisiensi produksi maupun kualitas produk akhir dapat membantu meyakinkan calon penanam modal untuk mendanai usahamu.
Jika perlu, cantumkan juga testimoni dari pelanggan yang sudah menikmati produk buatanmu agar membuat calon penanam modal lebih yakin dalam mengucurkan dana untuk usahamu.

4. Membuat Struktur Proposal yang Jelas

Agar mudah dibaca dan dimengerti, pastikan untuk menyajikan informasi yang runtut seputar usahamu.
Adapun dalam proposal usaha, penyajian informasi umumnya meliputi unsur-unsur berikut:

  • Pendahuluan.
  • Profil perusahaan.
  • Struktur perusahaan.
  • Deskripsi produk..
  • Strategi pemasaran.
  • Rencana anggaran.
  • Penutup.
  • Lampiran.

Baca juga: 10 Ide Usaha Modal 50 Juta Komersial yang Bisa Diterapkan! 

5. Mengawali Proposal dengan Pendahuluan

Realisasi ide suatu usaha pastinya memiliki alasan tertentu. Untuk itu, jelaskanlah kepada calon donatur atau investor tentang latar belakang pembuatan usaha pada pendahuluan.
Kemudian, kamu bisa menjabarkan seberapa besar peluang usahamu untuk berkembang dan keuntungan yang dapat diraup untuk memberikan gambaran besar kepada penanam modal.

6. Mencantumkan Profil dan Struktur Perusahaan

Penjelasan tentang profil dan struktur perusahaan dalam proposal usaha adalah hal yang perlu diperhatikan.
Adapun dalam profil bisnis, kamu bisa mencantumkan nama, jenis, dan lokasi fisiknya. 
Gunakan bahasa yang mudah dipahami agar calon penanam modal dapat mengukur peluang keuntungan usahamu.
Untuk struktur perusahaan, diperlukan penjabaran secara terperinci agar membantu calon penanam modal memahami alur operasional usahamu.
Selain menjabarkan jabatan dalam perusahaan dan masing-masing tugasnya, rencanakan pula kebijakan-kebijakan yang diterapkan untuk mendorong efisiensi dan efektivitas proses kerja.

7. Memberikan Deskripsi Produk

Di samping informasi perusahaan yang terperinci, pastikan untuk menyertakan deskripsi produk guna menunjukkan keseriusan bisnis kepada calon penanam modal.
Sajikan desain produk yang akan dipasarkan beserta informasi terkait seputar proses produksi, bahan baku yang dibutuhkan, keunggulannya, dan potensi pengembangannya di masa depan.

8. Menjabarkan Strategi Pemasaran

Jika produk sudah siap, maka selanjutnya yang perlu dilakukan adalah kegiatan pemasaran. Untuk itu, dibutuhkan strategi pendekatan yang tepat guna menarik perhatian calon pembeli.
Sebagai contoh, kamu bisa menggabungkan strategi pemasaran offline dan online guna menyebarkan informasi seputar produk yang ditawarkan.
Penyebaran informasi ini bisa dilakukan dengan brosur atau iklan di media sosial yang dapat dilihat oleh calon pelanggan.

9. Melampirkan Rancangan Anggaran Usaha

Rancangan anggaran merupakan salah satu hal yang tidak bisa dilupakan dalam penerapan cara membuat proposal usaha.
Dalam penyampaian rancangan anggaran ini, pastikan bahwa data tersaji secara terperinci dengan kebutuhan dan tujuan yang jelas.
Dengan rancangan anggaran yang tepat, maka calon penanam modal pun dapat memperkirakan seberapa besar pendanaan yang dibutuhkan.

10. Menyertakan Penutup serta Lampiran Proposal

Proposal usaha perlu ditutup dengan kata-kata yang tepat agar dapat memberikan dampak besar terhadap penyajian rencana bisnis.
Penutup yang berkesan dapat membuat calon penanam modal semakin yakin untuk memberikan pendanaan untuk bisnismu.
Tidak lupa, sertakan lampiran berisi biodatamu selaku pemilik bisnis, surat izin, dan sertifikat usaha di bagian akhir proposal.
Sekian informasi seputar cara membuat proposal usaha yang dapat membantu pengembangan bisnis menjadi lebih baik dan lancar.
Proses mendapatkan pendanaan usaha kini bisa menjadi lebih mudah dengan adanya layanan Pinjaman Usaha dari Pegadaian.
Pendanaan bisa diberikan untuk usaha perorangan atau badan usaha dengan jaminan BPKB kendaraan.
Tenang saja, kamu masih tetap bisa menggunakan kendaraanmu sekalipun BPKB telah diserahkan kepada pihak Pegadaian.
Mari ajukan pinjaman usaha di outlet atau agen Pegadaian terdekat!
Baca juga: 5 Tahap Wajib Dilakukan Saat Memulai Usaha Dari Nol


image detail artikel

Keuangan

Panduan Investasi Emas: Cara Cerdas Lindungi Nilai Kekayaan

Investasi emas adalah cara aman untuk melindungi nilai kekayaan Anda. Temukan panduan lengkap memulai investasi emas dan strategi terbaiknya di sini.

16 October 2023
image detail artikel

Wirausaha

5 Contoh Usaha 2018 Modal Kecil Untung Besar

“Bisnis yang bagus itu dijalankan, bukan ditanyakan terus.” (Bob Sadino) Benar apa kata Bob Sadino, pemilik jaringan Kemfood dan Kemchick tersebut. Usaha jangan hanya dipikirkan dan ditanyakan, tetapi harus direalisasikan menjadi nyata. Dijalankan dengan perencanaan yang matang sekalipun hanya bermodalkan kecil. Bukankah tidak semua usaha harus memakai modal besar? Seperti lima contoh usaha kecil di […]

16 October 2023
image detail artikel

Inspirasi

Sandwich Generation: Penyebab dan Solusinya

Sandwich generation adalah generasi yang menanggung beban keuangan tiga generasi dalam satu keluarga. Apakah kamu salah satunya?

16 October 2023

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved