Mendapatkan Modal Bisnis Lewat Cara Gadai
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperoleh modal bisnis. Menggadaikan barang bisa menjadi pilihan yang bijak. Apalagi, saat ini terdapat berbagai lembaga yang melayani gadai barang, salah satunya Pegadaian. Selain itu, proses pengajuan pinjaman dengan menggadaikan barang juga relatif lebih mudah dibandingkan utang biasa.
Keuntungan Memperoleh Modal Bisnis Lewat Menggadaikan Barang
Setidaknya, terdapat 3 hal menguntungkan yang diperoleh saat menggadaikan barang. Tiga keuntungan tersebut adalah:
1. Proses yang Lebih Cepat
Dibandingkan dengan mengajukan pinjaman ke bank, gadai barang relatif jauh lebih cepat. Anda tinggal membawa barang yang ingin digadaikan, dan uang yang akan dijadikan sebagai modal bisnis pun bisa langsung diterima.
2. Modal yang Didapatkan Cukup Besar
Saat menggadaikan barang, uang yang bisa dipinjam pun nilainya bisa sangat besar. Pihak Pegadaian akan mengeluarkan pinjaman dengan nilai bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp500 juta. Bergantung dengan jenis barang yang digadaikan.
3. Cara Pelunasan yang Fleksibel
Gadai barang juga punya keuntungan dari segi fleksibilitas skema pelunasan. Anda bisa memilih untuk melunasi pinjaman sewaktu-waktu, atau bisa pula menebus barang gadai sesuai tenggat yang telah ditetapkan.
Jenis Barang yang Bisa Digadaikan untuk Memperoleh Modal Bisnis
Seperti yang telah dijalankan di atas, seorang pengusaha bisa memperoleh modal bisnis dalam waktu singkat dengan menggadaikan barang. Anda tinggal membawa barang yang ingin digadaikan, dan proses selanjutnya pun bisa ditunggu dalam hitungan menit.
“Ingat! Tidak semua jenis barang bisa digadaikan.”
Namun, ada hal yang harus diperhatikan. Tidak semua barang diterima oleh pihak Pegadaian. Terdapat empat kategori barang yang dapat digadaikan, yakni:
1. Properti
Baik rumah ataupun tanah menjadi jenis barang pertama yang bisa digadaikan. Dibandingkan dengan jenis barang yang lain, menggadaikan tanah atau rumah memungkinkan Anda untuk memperoleh pinjaman dalam jumlah yang sangat besar.
2. Barang Elektronik
Kalau ingin menjalankan usaha dengan modal bisnis yang tidak terlalu besar, barang elektronik bisa menjadi pilihan. Mulai dari laptop, smartphone, televisi, kulkas, dan lain-lain. Namun, tak semua produk elektronik bisa digadaikan, contohnya TV tabung ataupun microwave.
3. Perhiasan
Berbagai jenis perhiasan yang terbuat dari emas juga bisa Anda jadikan sebagai barang gadai. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan cincin berlian sebagai barang gadai. Sebagai tambahan, emas batangan juga termasuk dalam kategori barang yang bisa digadaikan.
4. Kendaraan Bermotor Kategori terakhir untuk barang yang bisa digadaikan adalah kendaraan bermotor. Bisa berupa roda dua ataupun roda empat. Hanya saja, kendaraan tersebut harus memiliki merek yang dikenal luas, seperti Suzuki, Honda, Yamaha, Kawasaki, dan lain-lain. Jangan pernah mempertimbangkan untuk menggadaikan kendaraan bermotor yang diproduksi oleh perusahaan dari Tiongkok. Pihak Pegadaian memiliki kebijakan untuk menolak setiap produk kendaraan bermotor dari negara yang satu ini.
Pegadaian menawarkan banyak cara bagi Anda yang ingin mendapatkan modal bisnis lewat cara gadai yang sesuai dengan kebutuhan, mulai dari Gadai Fleksi yang cocok untuk bisnis UMKM, Gadai Bisnis bagi Anda yang membutuhkan modal yang lebih besar untuk ekspansi bisnis, sampai Gadai Fleksi yang memberikan solusi fleskibel.
Dengan ragam pilihan barang tersebut, Anda pun bisa memperoleh pinjaman sesuai dengan nilai barang gadai. Mudah, cepat, dan tanpa masalah!
Artikel Lainnya
Emas
Gadai Emas Tanpa Surat di Pegadaian, Apakah Diperbolehkan?
Kebutuhan dana cepat bisa dipenuhi dengan gadai emas di Pegadaian. Lantas, apakah boleh gadai emas tanpa surat? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!
Emas
Arti Kadar Emas 17K: Baik atau Tidak untuk Perhiasan?
Kadar emas 17K artinya suatu aset emas mengandung 70,8% emas murni dan 29,2% campuran logam mulia lain. Yuk, cari tahu informasi lengkapnya di sini!
Keuangan
Cara-Cara Menyusun Manajemen Keuangan Bagi Bisnis Anda
Dalam sebuah bisnis, manajemen keuangan adalah kunci utama kestabilan dan kesuksesan usaha yang dilakukan. Tidak peduli seberapa besar atau kecil bisnis yang dijalankan, manajemen finansial haruslah diterapkan dengan tegas. Dengan demikian, aliran dana dapat termonitor dengan baik dan meminimalisasi terjadinya kebocoran yang mengakibatkan kerugian. Cara menyusun manajemen keuangan pun bukan perkara yang terlalu susah sebenarnya. […]