Berapa Estimasi Modal Usaha Laundry? Ini Perinciannya

Ketika memulai usaha laundry, menyiapkan modal untuk membiayai operasional awal merupakan langkah pertama yang harus diperhatikan. 

Tanpa adanya modal, pengoperasian dan pengembangan bisnis akan lebih sulit untuk dilakukan. Lantas, seperti apa rincian modal usaha laundry yang harus dipersiapkan?

Artikel ini akan membahas mengenai hal tersebut beserta kelebihan dan tips usaha yang bisa membantu perkembangan usaha. Jadi, simak pembahasannya sampai akhir.

Rincian Estimasi Modal Usaha Laundry

Laundry termasuk jenis usaha yang menjanjikan karena meningkatnya permintaan jasa cuci pakaian yang didorong oleh kesibukan masyarakat.

Meskipun terlihat sederhana, layanan praktis ini dapat memenuhi keperluan dasar rumah tangga di tengah mobilitas yang tinggi.

Kehadiran bisnis laundry merupakan solusi yang selama ini dicari oleh masyarakat sebab usaha ini menawarkan efisiensi, efektivitas, dan kepraktisan.

Dengan menggunakan jasa laundry, masyarakat dapat lebih menghemat waktu dan tenaga. Bisnis laundry saat ini juga telah banyak berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanannya.

Mendirikan usaha laundry tentunya membutuhkan modal yang tidak sedikit sebab peralatan dan perlengkapan yang perlu disiapkan juga relatif banyak.

Secara umum, modal usaha laundry sebenarnya cukup variatif bergantung pada seberapa besar bisnis yang akan dijalankan.

Di samping itu, usaha rumahan ini bisa memanfaatkan properti pribadi sehingga tidak perlu sewa tempat yang justru bisa menambah pengeluaran.

Berikut adalah contoh estimasi rincian modal usaha laundry yang perlu dipersiapkan.

Selain peralatan, kamu pun perlu menyiapkan modal untuk operasional perlengkapan dengan masa pakai singkat. Adapun contoh rincian modal usaha laundry operasional adalah sebagai berikut.

Contoh tabel rincian modal usaha laundry di atas tidaklah mutlak sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan, preferensi, dan kondisi finansial.

Namun, melalui contoh rincian estimasi tersebut, kamu dapat memperkirakan jumlah pemasukan dan keuntungan setiap bulannya. Berikut ini adalah contoh perhitungannya.

Total estimasi keuntungan/bulan = Rp9.000.000 - Rp3.850.000
= Rp5.150.000

Jadi, estimasi total keuntungan per bulan yang bisa didapatkan adalah Rp5.150.000. Dengan kata lain, kamu dapat menerima balik modal di bulan ketiga. Lalu, di bulan-bulan selanjutnya diperkirakan kamu bisa mengumpulkan laba lebih dari 50%.

Baca juga: Rincian Modal Usaha Angkringan, Terjangkau untuk Pemula!

Kelebihan dan Kekurangan Usaha Laundry

Sama halnya dengan usaha lain, laundry mempunyai kelebihan maupun kekurangan yang perlu diperhatikan.

Aspek ini dapat dimasukkan dalam penyusunan rencana bisnis yang efektif. Adapun kelebihan dan kekurangan usaha laundry adalah sebagai berikut.

1. Kelebihan

Kelebihan usaha laundry sebenarnya cukup beragam, di antaranya adalah operasional yang fleksibel. Adapun beberapa kelebihan lainnya adalah sebagai berikut:

• Permintaan yang tinggi: Keperluan dasar yang dibutuhkan setiap hari oleh orang-orang. Laundry menjadi bisnis potensial yang membantu masyarakat memenuhi kebutuhan tersebut, terutama di daerah perkotaan.
• Potensi laba yang menguntungkan: Dengan target konsumen yang jelas dan permintaan terus ada, laundry menjadi bisnis yang sangat potensial sekaligus menguntungkan.
• Operasional yang relatif mudah: Bisnis laundry bisa dioperasikan secara mandiri maupun oleh tim kecil. Hal tersebut membuat sistem operasionalnya tidak terlalu rumit. Namun, kamu tetap perlu menerapkan manajemen bisnis yang baik agar terus berjalan dengan lancar.
• Target pasar luas: Bisnis laundry dapat menyasar berbagai golongan, mulai dari pengusaha, karyawan, pelajar/mahasiswa, dan keluarga. Alhasil, usaha ini pun dapat dengan mudah menjangkau lebih banyak pelanggan.
• Dimulai dari rumah: Usaha laundry tidak harus selalu dijalankan di tempat yang disewa. Kamu dapat memulai usaha ini dari rumah sendiri. Ketika usaha sudah berkembang, kamu bisa membuka cabang di lokasi yang strategis.

2. Kekurangan

Usaha laundry juga memiliki kekurangan yang harus dipertimbangkan. Adapun beberapa kekurangan bisnis laundry adalah sebagai berikut.

• Persaingan tinggi: Laundry bukanlah usaha yang baru dikembangkan di masyarakat. Bisnis ini sudah memiliki banyak peminat dan dijalankan sejak lama sehingga persaingannya cukup ketat. Inilah mengapa diperlukan inovasi dan peningkatan kualitas agar bisnis laundry yang dijalankan tetap bertahan lama.
• Ketergantungan pada mesin: Mesin cuci dan pengering memegang peranan krusial dalam pelaksanaan usaha laundry. Apabila salah satu atau keduanya rusak, kegiatan operasional pun akan terganggu. Untuk itu, perawatan rutin terhadap mesin maupun alat laundry lainnya sangat penting dilakukan.
• Hambatan cuaca: Cuaca menjadi tantangan tersendiri ketika menjalankan usaha laundry. Walaupun ada mesin pengering, cuaca tetap menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan. Apabila cuaca sedang buruk, pakaian pun tidak dapat kering sempurna. Kondisi ini dapat menimbulkan bau tidak sedap pada pakaian.

Tips Memulai Usaha Laundry

Agar bisnis laundry berjalan dengan sukses, terdapat tips penting yang perlu kamu ketahui. Adapun beberapa tips memulai usaha laundry adalah sebagai berikut.

• Usaha laundry sebenarnya bisa dijalankan di rumah. Namun, jika ingin menyewa tempat, sebaiknya carilah lokasi usaha yang strategis, seperti di daerah dekat perkantoran, universitas, atau indekos mahasiswa maupun karyawan dengan mempertimbangkan budget. 
• Menyiapkan serta merincikan perhitungan modal usaha laundry secara tepat untuk pembiayaan operasional.
• Menemukan supplier perlengkapan laundry yang tepercaya dan terjamin kualitasnya.
• Melakukan riset pasar dan kompetitor untuk menentukan harga layanan laundry yang tepat, namun tetap memperhatikan kalkulasi biaya operasional dan lain-lain secara matang.
• Menetapkan prosedur laundry secara efektif.
• Melakukan promosi untuk memasarkan bisnis dengan cara yang unik dan kreatif, seperti membuat spanduk, brosur, iklan, pemberian diskon, dan lain sebagainya.
• Menawarkan variasi layanan, salah satunya jasa antar jemput pakaian.
• Menerapkan sistem manajemen bisnis yang baik agar usaha terus berkembang dan berjalan secara lancar.

Solusi Pembiayaan untuk Modal Usaha Laundry

Seperti yang diketahui, keperluan modal usaha laundry tidaklah sedikit. Terkadang, modal tambahan pun perlu disiapkan untuk kebutuhan mendesak.

Namun, kamu tidak perlu khawatir karena kamu bisa mengatasi hal tersebut melalui Gadai Non Emas dari Pegadaian. 

Layanan ini memungkinkan kamu mendapatkan dana cepat untuk mencukupi keperluan modal usaha tambahan ketika memulai bisnis.

Caranya, yakni dengan menjaminkan barang gudang, seperti sepeda, dan/atau barang nonemas lainnya, sebagai contoh laptop atau smartphone. Selain itu, kamu perlu melengkapi persyaratan yang ditentukan.

Jika seluruh persyaratan sudah lengkap, proses Gadai Non Emas bisa diajukan secara langsung ke kantor cabang Pegadaian terdekat.

Petugas Pegadaian akan menaksir barang yang telah dijaminkan. Setelah proses selesai, uang kredit akan diterima oleh nasabah secara tunai atau transfer.

Jika ingin mengetahui perkiraan jumlah kredit yang diperoleh, kamu dapat menggunakan fitur Simulasi Gadai Non Emas.

Tertarik untuk mendapatkan pinjaman modal usaha laundry? Yuk, dapatkan dana yang dibutuhkan dengan menggadaikan barang nonemas di Pegadaian sekarang juga!

Baca juga: Rincian Modal Usaha Warmindo dan Tips untuk Mulai Merintisnya