Rincian Modal Usaha Warmindo dan Tips untuk Mulai Merintisnya

Hingga saat ini, Indomie tetap terkenal di berbagai kalangan masyarakat. Ketenaran mie instan ini bisa dimanfaatkan lho. Caranya? Cari tahu rincian modal usaha warmindo untuk membuka usaha yang menguntungkan ini.
Indomie adalah brand mie instan kenamaan Indonesia yang sering kali dikaitkan dengan makanan cepat saji yang lezat.
Mie instan Indomie sampai saat ini masih mempertahankan pamornya. Itulah mengapa masih banyak warung kaki lima maupun angkringan kekinian yang menyajikan menu Indomie.
Agar dapat memanfaatkan ketenaran Indomie ini, kamu bisa membuka warmindo. Untuk itu, mari simak rincian modal usaha warmindo di bawah ini.

Apa itu Warmindo?

Warmindo adalah singkatan dari warung makan Indomie. Intinya, warung ini menyajikan menu mie instan Indomie kepada pelanggannya.
Usaha ini sudah banyak ditemukan di berbagai wilayah di seluruh Indonesia, khususnya di area perkotaan yang warganya memiliki gaya hidup serba praktis.
Adapun warmindo adalah jenis usaha yang dapat memberikan keuntungan di manapun kamu berada.
Jika tertarik untuk memulai usaha warmindo, maka kamu perlu mempersiapkan modal yang sesuai dengan kebutuhan.

Rincian Modal Usaha Warmindo

Modal usaha warmindo bisa dibuat berdasarkan kebutuhan. Untuk membantu memahami apa saja yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha ini, simak rincian berikut:

Modal untuk Bahan Baku

Modal untuk Peralatan

Biaya Operasional per Bulan

Rincian modal usaha warmindo di atas tidak bernilai tetap. Kamu bisa membuat rincian modal yang sesuai dengan kebutuhan usaha warmindo milikmu.
Perkirakan total modal usaha warmindo sesuai dengan harga terkini agar dapat memperkirakan keuntungan dengan akurat untuk menghindari kerugian.
Dari sana, tentukan harga jual per porsi mie dan buatlah perhitungan laba yang meliputi berapa banyak mangkok yang harus terjual setiap harinya.
Jika harga jual mie adalah Rp10 ribu per porsi, maka kemungkinan keuntungan yang bisa didapatkan setiap harinya adalah Rp400 ribu untuk setiap 40 porsi terjual.
Adapun total pemasukan yang mungkin didapatkan dari hitungan tersebut adalah Rp12 juta per bulan untuk 120 porsi mie yang terjual.
Baca juga: Sukses dengan Modal Usaha Warkop Modern yang Terencana 

Cara Mulai Merintis Usaha Warmindo

Setelah membuat rincian modal usaha warmindo milikmu, saatnya mengetahui cara membuka warung mie instan ini. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan:

1. Mempersiapkan Modal

Dari rincian yang dibuat, perkirakan berapa modal yang dibutuhkan agar kamu dapat mempersiapkan bahan baku dan peralatan sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan rincian di atas, perkiraan modal awal yang dibutuhkan berada di atas Rp6 juta. Agar dapat mengantisipasi lonjakan harga, kamu bisa mempersiapkan modal lebih dari angka perkiraan.

2. Mencari Lokasi Strategis

Modal usaha warmindo sudah didapat. Kini saatnya untuk mencari lokasi strategis untuk mendirikan warmindo milikmu.
Adapun rumah yang berada di dekat perkantoran atau universitas juga bisa digunakan sebagai lokasi untuk membuka warmindo.
Gunakan sebagian kecil rumah hanya untuk beberapa waktu saja untuk menyajikan menu mie instan. Pilih waktu di mana pekerja kantoran atau anak kampus ramai mencari makan.

3. Membuat Konsep yang Menarik

Konsep warmindo yang menarik mungkin perlu penambahan modal. Di sini, kamu perlu mengalokasikan dana dengan efektif.
Buat warmindo milikmu menarik untuk dikunjungi dengan hiasan atau kata-kata motivasi di dinding. Selain itu, pilih furniture unik agar bisa dijadikan bahan foto estetik oleh pengunjung.
Namun yang paling penting, utamakan kebersihan agar membuat pelanggan nyaman menghabiskan waktu di warungmu.

4. Menyajikan Menu Warmindo yang Beragam

Di samping membuat tempat yang menarik, kamu pun perlu menyediakan menu spesial yang membuat warmindo milikmu berbeda dengan warmindo kompetitor.
Agar dapat menarik perhatian lebih banyak pelanggan, kamu perlu menyajikan menu yang tidak biasa.
Dengan kata lain, sajikan menu spesial, seperti mie instan dengan sosis, telur, dan sayur. Jika memiliki resep sendiri, kamu pun bisa mengaplikasikannya ke dalam menu warmindo milikmu.

5. Menetapkan Harga Jual yang Wajar

Setelah membuat modal usaha warmindo, kamu perlu tahu perkiraan keuntungan yang bisa didapatkan. Untuk itu, harga jual per porsi pun harus sepadan dengan kualitas layanan yang diberikan.
Jika rata-rata harga jual Indomie kekinian adalah Rp8 ribu, maka harga jual Rp15 ribu akan terlalu tinggi.
Selain pertimbangan harga dari riset pasar, kamu perlu menentukan harga dengan melihat target konsumen yang berada di sekitar warmindo milikmu.
Itulah informasi seputar modal usaha warmindo yang perlu kamu ketahui untuk dapat menjual mie instan dengan cara baru dan memperoleh keuntungan lebih.
Modal usaha warmindo kekinian memang tidak sedikit. Maka dari itu, kamu bisa menggunakan pinjaman untuk mewujudkan rencana bisnis ini.
Agar modal warmindo bisa didapatkan dengan mudah, kamu bisa menggadaikan emas milikmu melalui layanan Gadai Emas dari Pegadaian.
Dengan menggadaikan emas di Pegadaian, kamu bisa mendapatkan pinjaman mulai dari Rp50 ribu hingga lebih dari Rp20 juta.
Selama periode gadai ini, kamu akan mendapatkan bunga pinjaman (sewa modal) minimum 1% dan maksimal 1,2% per 15 hari.
Emas yang digadaikan dijamin aman dan diasuransikan hingga periode gadai selesai. Jadi, kamu tidak perlu khawatir emasmu akan tergores atau mengalami kerusakan.
Yuk, dapatkan modal usaha warmindo milikmu segera dengan gadai emas di Pegadaian!
Baca juga: 9 Usaha Modal 20 Juta untuk Membuka Peluang untuk Sukses