Banyak jalan yang dapat ditempuh untuk menjadi seorang pengusaha. Salah satu cara yang cukup populer dalam beberapa tahun terakhir adalah dengan memilih menjalankan bisnis franchise atau waralaba. Apalagi, saat ini tersedia begitu banyak pilihan franchise yang bisa dijalankan dan bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan.
Pilihan menjalankan bisnis franchise memang lebih memudahkan untuk para pengusaha pemula. Apalagi, kamu tidak perlu kerepotan dalam membangun bisnis mulai dari nol. Hanya saja, kamu juga perlu berpikir secara matang kalau ingin terjun dalam usaha waralaba. Pastikan untuk mengetahui keuntungan serta kerugian menjalankan bisnis ini.
Keuntungan Bisnis Franchise
Ada 3 keuntungan utama yang bisa kamu dapatkan kalau memilih bisnis waralaba, yaitu:
1.Manajemen bisnis yang tertata jelas
Franchise memberi pilihan kepada kamu untuk bisa memulai bisnis dengan cepat. Alasannya, karena mereka sudah punya sistem manajemen bisnis yang teruji. Apalagi, ketika kamu memilih usaha waralaba yang sudah terkenal, memiliki reputasi bagus, dan punya jaringan luas.
2.Pemasaran relatif lebih mudah
Keuntungan berikutnya dari usaha waralaba adalah kemudahan dalam memasarkan produk. Ketika bergabung dengan franchise, kamu tidak akan bekerja sendiri dalam mengenalkan produk kepada calon konsumen. Oleh karena itu, ketika kamu bergabung dengan waralaba besar yang namanya sudah dikenal luas, biaya untuk memasarkan produk, bisa dipangkas sekecil-kecilnya.
3.Dukungan pengembangan usaha
Kepemilikan usaha franchise juga memberi kemudahan kamu dalam proses pengembangan bisnis. Biasanya, pihak waralaba akan memberi pembekalan ataupun pelatihan kepada setiap franchisee dalam upaya menjalankan bisnisnya. Pelatihan yang diterima cukup beragam, seperti manajemen keuangan, cara pemasaran, periklanan, dan sebagainya.
Kerugian Memiliki Bisnis Franchise
Meski menawarkan keuntungan, franchise bukanlah pola bisnis yang sempurna. Dalam penerapannya, usaha waralaba juga punya beberapa kerugian, yaitu:
1.Kreativitas terbatas
Manajemen bisnis franchise memang membantu kamu dalam memulai usaha dengan cepat. Hanya saja, kamu tidak bisa berkreasi dalam menjalankan bisnis, harus mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh franchise.
2.Modal lebih besar
Dibandingkan dengan memulai bisnis sendiri, usaha waralaba perlu modal lebih banyak. Apalagi, kamu juga perlu membayarkan biaya waralaba kepada pihak franchisor.
3.Ada pembagian keuntungan
Terakhir, kamu juga perlu memperhatikan adanya pembagian keuntungan dengan franchisor. Pembagian ini merupakan bagian dari royalti yang perlu kamu berikan kepada mereka.
Nah, itulah untung rugi yang perlu kamu perhatikan saat ingin memulai bisnis franchise. Semoga bermanfaat.