Bisakah Cadangan Emas Indonesia Bersaing dengan Negara Lain?

Keberadaan berbagai tambang emas di Indonesia dapat berkontribusi pada ketersediaan emas di pasar domestik.
Proses penambangan hingga pengolahan emas menjadi aset berharga untuk diinvestasikan bergantung dengan cadangan emas Indonesia.
Seperti apa perbandingan cadangan emas dengan negara lain yang memiliki riwayat produksi emas dalam jumlah masif? Mari simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Mengenal Cadangan Emas Indonesia
Secara umum, cadangan emas negara merujuk ke jumlah emas yang dimiliki oleh pemerintah negara tersebut.
Penyimpanannya ditanggung jawabkan kepada bank sentral sebagai bagian dari kebijakan moneter negara.
Adapun cadangan emas yang dimaksud berupa batangan atau koin yang disimpan di dalam brankas dengan sistem keamanan canggih.
Cadangan emas tidak hanya bertujuan untuk menyiapkan produk investasi bagi kelangsungan perekonomian, namun juga melindungi nilai kekayaan nasional terhadap inflasi.
Jika nilai mata uang turun (depresiasi), emas bisa menjadi pelindung aset yang diandalkan selama negara melewati krisis ekonomi.
Nah, cadangan emas Indonesia sendiri mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan pada peresmian bank emas Indonesia tanggal 26 Februari 2025 bahwa cadangan emas Indonesia berada di angka 201 ton.
Jumlah simpanan emas tersebut tersebar di Bank Indonesia (BI), Pegadaian, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Berdasarkan persebarannya, cadangan emas batangan tercatat sebanyak 80 ton di Bank Indonesia, sekitar 100 ton di Pegadaian, dan sebanyak 17,5 ton di Bank Syariah Indonesia.
Dari data tersebut bisa diketahui bahwa cadangan emas di Pegadaian melebihi cadangan emas di BI sebagai bank sentral di Indonesia.
Di sisi produksi hulu tambang, kapasitas produksi emas di Indonesia mencapai angka 160 tahun, naik dari 110 ton dari tahun sebelumnya.
Selain cadangan emas BI dan bank emas di Indonesia, emas yang beredar di masyarakat juga berpotensi untuk menambah ketersediaan emas. Diperkirakan jumlah emas fisik yang disimpan sendiri oleh masyarakat sebesar 1.800 ton.
10 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia
Cadangan emas negara dapat membantu menjaga kestabilan ekonomi di tengah ketidakpastian pasar global.
Lantas, bagaimana cadangan emas Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain? Jika dibandingkan dengan Singapura, cadangan emas Indonesia masih lebih kecil.
Singapura memiliki cadangan emas sebanyak 228 ton, sedangkan cadangan emas Indonesia masih berada pada angka 201 ton.
Sebagai pembanding, berikut adalah daftar negara dengan cadangan emas terbesar di dunia dalam satuan ton:
Baca juga: Sejarah Harga Emas di Indonesia: Naik Turun dari Tahun 1970
Apakah Panic Buying Emas Menghabiskan Cadangan Emas?
Harga emas yang naik drastis karena kebijakan tarif Trump membuat banyak orang berbondong-bondong membeli emas.
Kepanikan tersebut membuat banyak narasi yang tidak benar tersebar, termasuk cadangan emas yang menipis.
Nyatanya, cadangan emas masih tergolong aman meskipun pembelian emas secara masif terjadi di dalam maupun luar negeri di tengah ketidakpastian ekonomi.
Sebagai catatan, besar cadangan emas global maupun domestik tidak statis. Terdapat fluktuasi dari tahun ke tahun karena faktor ekonomi, teknologi, dan sumber daya.
Industri penambangan emas dapat mengamati kondisi tersebut dengan menyusun strategi yang lebih efektif, termasuk pemetaan geokimia mendalam dan identifikasi target pengeboran yang menjanjikan.
Sebaliknya, kelangkaan dapat menjadi daya tarik bagi emas sebagai investasi yang aman di saat ekonomi global tidak stabil.
Faktor tersebut bisa mendorong investor untuk mengalokasikan dananya ke investasi emas agar aset kekayaan bisa terlindungi dari ancaman inflasi yang dapat mengikis nilai mata uang.
Menipisnya cadangan emas bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan saat ini mengingat perkembangan teknologi saat ini memungkinkan berbagai penemuan baru di industri penambangan.
Di samping cadangan emas negara, investor juga perlu memperhatikan fluktuasi harga emas untuk membuat keputusan yang cermat.
Harga emas dapat naik atau turun sehingga dapat menjadi pertimbangan ketika ingin menjual atau membelinya.
Bagi sahabat yang tertarik untuk berinvestasi emas, Pegadaian menyediakan layanan investasi yang bisa dimanfaatkan dengan praktis.
Sebagai bank emas pertama di Indonesia, Pegadaian menyediakan berbagai produk Investasi Emas yang sesuai dengan kebutuhan sahabat.
Salah satu pilihan investasi emas yang tersedia di Pegadaian adalah Tabungan Emas. Berbeda dengan beli emas langsung, menabung emas menyimpan emas yang dibeli dalam bentuk saldo.
Harga pembelian awalnya pun terjangkau, minimal Rp10 ribuan. Saldo Tabungan Emas bisa digadaikan saat membutuhkan dana kapan saja.
Saldo Tabungan Emas juga bisa didepositokan lho. Dengan minimal deposito awal 5 gram, sahabat sudah bisa membuka rekening Deposito Emas yang merupakan salah satu layanan bank emas Pegadaian.
Ingin tahu berapa gram emas yang bisa dibeli? Gunakan fitur Simulasi Tabungan Emas dari Pegadaian untuk mengetahui estimasinya.
Jadi, jangan khawatir dengan kelangkaan emas. Pilih waktu yang tepat untuk berinvestasi emas melalui Pegadaian Digital atau langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat segera!
Baca juga: 10 Tambang Emas Terbesar di Dunia Berdasarkan Produksinya
Artikel Lainnya

Emas
Sertifikat Emas Antam Palsu, Bagaimana Mengecek Keasliannya?
Waspadai sertifikat emas Antam palsu yang dapat merugikan kegiatan investasi sahabat. Yuk, cari tahu cara mengecek keasliannya di artikel ini!

Emas
Investasi Dollar atau Emas, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Dollar dan emas memiliki nilai investasi tinggi, namun manakah yang lebih menguntungkan? Simak keunggulan dari menabung dollar atau emas di sini.

Emas
Kenali Konsep Buyback Emas dan Pilihan Alternatifnya
Buyback emas adalah jual kembali emas yang sudah dibeli kepada institusi penyedia layanan jual beli emas atau toko emas. Simak selengkapnya di sini!