Emas Cukim: Keunggulan & Perbedaannya dengan Emas Lain

Emas masih jadi pilihan banyak orang untuk investasi jangka panjang. Di pasaran, ada berbagai jenis emas, salah satunya emas cukim yang sering dibandingkan dengan emas batangan seperti Antam, UBS, dan Galeri 24.
Namun, banyak yang masih bertanya-tanya tentang konsep emas cukim itu sendiri, termasuk karat, harga, dan kekurangannya dibandingkan emas batangan bersertifikat?
Tidak perlu bingung lagi karena artikel berikut ini akan membahas tentang emas cukim secara lengkap. Simak hingga akhir!
Apa Itu Emas Cukim?
Emas cukim adalah jenis emas batangan atau lantakan yang umumnya dilebur dari perhiasan emas bekas dan dicetak ulang tanpa sertifikat resmi dari lembaga tepercaya. Ciri khasnya antara lain:
- Bentuk sederhana, sering kali polos tanpa kemasan eksklusif.
- Dicetak oleh pengrajin atau toko emas lokal.
- Tidak memiliki sertifikat resmi, hanya cap berat dan kadar emas.
- Umumnya dijual di toko emas tradisional.
Emas cukim biasa disebut juga sebagai emas lantakan lokal. Meski tidak punya sertifikat, kadar emasnya tetap tinggi karena proses cukim dilakukan dengan peleburan emas bekas hingga menghasilkan kandungan emas murni mendekati 24 karat.
Namun, kadar kemurnian tersebut bisa berbeda-beda tergantung pada hasil peleburan emas dalam proses itu sendiri.
Kelebihan dan Kekurangan Emas Cukim
Sahabat, memahami sisi untung dan rugi dari emas cukim adalah hal penting sebelum memutuskan untuk membeli.
Meski terlihat lebih murah dan fleksibel, jenis emas ini tetap memiliki risiko yang perlu diperhitungkan agar tidak salah langkah dalam berinvestasi. Berikut penjelasannya:
Kelebihan Emas Cukim
Beberapa keunggulan memiliki emas cukim antara lain:
- Harganya lebih terjangkau dibanding emas bermerek atau bersertifikat karena tidak melewati proses sertifikasi resmi.
- Pilihan karatnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa toko emas menyediakan emas cukim dengan kadar kemurnian berbeda sehingga pembeli bisa menyesuaikan dengan budget.
- Bisa dibeli dalam berat kecil. Emas cukim tersedia dalam bentuk batangan atau kepingan dari ukuran 1 gram hingga ratusan gram, cocok untuk yang ingin investasi bertahap.
- Likuid dan mudah dijual kembali di toko emas tradisional. Banyak toko emas bersedia membeli kembali emas cukim tanpa proses panjang.
Kekurangan Emas Cukim
Selain keunggulannya, ada beberapa kekurangan yang bisa jadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli emas cukim. Berikut beberapa di antaranya:
- Standar kualitas tidak selalu sama karena diproduksi oleh toko emas lokal. Kualitas cetakan dan kadar emas bisa berbeda-beda tergantung reputasi pembuatnya.
- Tidak memiliki sertifikat resmi. Hal ini membuat proses jual kembali di tempat tertentu, seperti pegadaian atau lembaga keuangan besar, perlu uji kadar ulang.
- Nilai jual kembali bisa lebih rendah dibanding emas bersertifikat. Tanpa surat resmi, harga buyback emas cukim biasanya dipotong lebih besar dan tidak selalu mengikuti harga pasar seperti emas batangan bermerek Galeri 24, Antam, atau UBS.
Harga Emas Cukim
Harga emas cukim umumnya lebih rendah dari emas Antam atau UBS karena tidak ada biaya sertifikasi dan kemasan. Harganya mengikuti harga emas dunia (spot price), tetapi selisihnya bisa berada di bawah LM resmi.
Namun, perlu dicatat bahwa harga jual kembali emas cukim sering dipotong lebih besar. Toko bisa melakukan uji kadar sebelum menentukan nilai buyback. Semakin terkenal toko pembuatnya, semakin stabil juga harga jualnya.
Baca juga: Investasi Emas Antam atau Perhiasan, Mana yang Lebih Baik?
Perbedaan Emas Cukim vs Emas Batangan 24 Karat
Penting memahami perbedaan emas cukim dan emas batangan 24 karat secara jelas untuk menentukan jenis emas yang paling sesuai dengan tujuan investasi. Berikut beberapa hal yang membedakan emas cukim dan produk emas batangan 24 karat:
1. Sertifikat dan Legalitas
Emas batangan 24 karat memiliki sertifikat resmi lengkap dengan nomor seri, kadar, dan keaslian yang bisa dilacak. Sementara itu, emas cukim tidak disertai sertifikat dan hanya diberi cap kadar serta berat dari toko emas yang membuatnya.
2. Standar Produksi
Emas batangan dicetak dengan teknologi pabrik dan standar internasional sehingga kualitas dan kadar emasnya konsisten. Sebaliknya, emas cukim dibuat oleh pengrajin atau toko emas lokal dengan standar yang bisa berbeda antara satu produsen dengan lainnya.
3. Harga Beli dan Biaya Produksi
Harga emas cukim biasanya lebih murah karena tidak melalui proses sertifikasi dan pengemasan premium. Sementara itu, emas batangan memiliki harga lebih tinggi karena sudah termasuk biaya cetak, sertifikasi, dan kemasan keamanan.
4. Harga Jual Kembali (Buyback)
Emas batangan bersertifikat lebih mudah dijual kembali dengan harga mengikuti pasar karena memiliki reputasi brand yang kuat. Emas cukim tetap bisa dijual tetap umumnya harganya lebih rendah dan sering perlu diuji kadar ulang sebelum ditaksir.
5. Bentuk dan Tampilan
Emas cukim memiliki bentuk seperti bongkahan yang tidak beraturan karena hasil peleburan. Di sisi lain, produk emas batangan 24 karat berbentuk batangan presisi dengan standar ukuran tertentu.
6. Kadar Kemurnian
Emas cukim berapa karat? Kadar emas cukim umumnya lebih bervariasi dan berada di kisaran 90% sampai 99%, sedangkan emas batangan memiliki kadar kemurnian tetap, yakni 99% atau 24 karat.
Secara keseluruhan, emas cukim adalah alternatif investasi emas yang lebih ekonomis. Namun, jika mencari keamanan sertifikat dan nilai jual stabil, emas cukim mungkin tidak cocok untuk tujuan investasi kamu.
Maka dari itu, sebaiknya pahami tujuan investasimu sebelum memilih antara emas cukim atau emas batangan (fine gold).
Dengan memahami karakter masing-masing jenis emas, kamu bisa menentukan pilihan investasi yang paling sesuai dengan kondisi dan tujuan keuanganmu.
Jika kamu ingin investasi emas yang nilai jualnya lebih stabil dan diakui secara resmi, mempertimbangkan emas batangan 24 karat bersertifikat bisa jadi pilihan yang lebih aman.
Pembelian emas batangan kini juga tidak harus langsung dalam jumlah besar. Kamu dapat membelinya secara bertahap melalui layanan Cicil Emas dari Pegadaian. Cukup siapkan kartu identitas dan dana awal sekitar 15%.
Pengajuannya bisa dilakukan melalui aplikasi Tring! By Pegadaian atau secara langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat.
Metode cicilan ini memiliki teknor fleksibel mulai dari 3 hingga 36 bulan, dengan cicilan tetap meskipun harga emas naik. Jika pelunasan dilakukan lebih cepat, kamu bahkan bisa mendapatkan potongan sewa modal.
Setelah seluruh angsuran selesai, emas bersertifikat akan diterima secara penuh atas nama kamu. Untuk melihat estimasi cicilannya, kamu bisa menggunakan fitur Simulasi Cicil Emas yang tersedia di aplikasi.
Ingin punya emas batangan bersertifikat tanpa harus keluar dana besar sekaligus? Saatnya mulai investasi lebih terencana dengan Cicil Emas Pegadaian!
Baca juga: 8 Perbedaan Emas Antam dan Galeri 24, Mau Pilih yang Mana?
Artikel Lainnya

Emas
Ini Cara Cicil Emas di Pegadaian, Syarat, dan Simulasinya
Cara cicil emas di Pegadaian praktis dan tidak membutuhkan biaya besar. Yuk, pahami syarat dan simulasinya secara lengkap di artikel ini!

Emas
Beli Emas Modal Terbatas dengan Tabungan Emas Pegadaian di Shopee
Sekarang, beli emas jadi lebih mudah. Dulunya perlu modal ratusan ribu rupiah, kini bisa mulai dari lima ratus rupiah dengan Tabungan Emas Pegadaian di Shopee

Emas
8 Alasan Menabung Emas di Pegadaian, Untung di Masa Depan!
Alasan investasi emas beragam, mulai dari melindungi nilai kekayaan hingga diversifikasi portofolio. Cari tahu juga terkait menabung emas di Pegadaian di sini!
