Apa Itu Emas Derivatif? Ini 7 Perbedaannya dengan Emas Fisik

Di tengah ketidakstabilan perekonomian global, investasi emas adalah pilihan tepat yang dapat dilakukan oleh investor untuk melindungi harta kekayaannya.
Selain emas fisik, investor juga bisa berinvestasi emas derivatif. Emas derivatif adalah jenis emas nonfisik berbentuk valuasi dan dapat diniagakan di pasar trading.
Ingin tahu lebih dalam mengenai emas derivatif? Mari simak dengan penjelasannya di bawah ini.
Apa itu Emas Derivatif?
Emas derivatif adalah salah satu dari ragam instrumen finansial yang nilainya tidak bergantung pada hak milik emas secara fisik, melainkan dari harga komoditas di pasaran.
Instrumen finansial ini memberikan fleksibilitas maupun kesempatan bagi para investor untuk memperoleh eksposur ke harga emas tanpa perlu memiliki emas fisik.
Melalui emas derivatif, para investor dapat meraih profit besar dalam kurun waktu relatif singkat. Namun, risiko yang harus ditanggung pun cenderung tinggi.
Aktivitas perdagangan emas derivatif disebut sebagai trading emas derivatif. Dalam kegiatan ini, emas tidak dianggap sebagai aset yang mengalami fluktuasi harga, melainkan sebagai komoditas.
Perbedaan Emas Fisik dan Derivatif
Emas fisik dan emas derivatif adalah instrumen yang sama-sama cocok untuk investasi. Namun, emas derivatif bukanlah emas fisik.
Maka dari itu, investasi emas derivatif juga berbeda dengan investasi emas digital yang dapat dikonversi menjadi emas fisik.
Selain itu, terdapat beberapa perbedaan emas fisik dan derivatif lainnya. Berikut beberapa aspek yang menjadi pembeda emas fisik dan emas derivatif:
1. Tempat Penyimpanan
Jika kamu ingin berinvestasi emas secara fisik, maka diperlukan tempat penyimpanan yang aman, seperti safety box.
Lain halnya dengan itu, emas derivatif justru tidak membutuhkan tempat penyimpanan secara khusus. Kamu hanya perlu meniagakan kontrak/instrumen yang merefleksikan harga emas di pasaran.
2. Akses Transaksi
Selanjutnya, beda antara emas fisik dengan emas derivatif didasarkan pada akses transaksinya.
Emas fisik lebih mudah dibeli sebab dapat ditemukan langsung di toko emas resmi maupun secara online.
Sementara itu, akses transaksi emas derivatif sangat fleksibel. Transaksi emas derivatif bisa dilakukan kapan saja dan di mana pun lewat platform trading.
3. Spread
Secara umum, nilai spread dalam trading emas derivatif cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan emas fisik.
Spread sendiri merupakan istilah yang merujuk pada selisih harga beli dan jual dalam perdagangan emas.
Perbedaan emas fisik dan derivatif dalam hal ini tentunya memiliki pengaruh yang signifikan pada potensi return.
Baca juga: 8 Cara Main Saham untuk Pemula, Pahami Cara dan Risikonya!
4. Penentuan Harga
Emas fisik dan emas derivatif bisa dibedakan berdasarkan penentuan harganya. Apabila emas fisik mempunyai harga bervariasi, emas derivatif justru hanya mengikuti satu penetapan harga di pasaran global/internasional, yakni New York Mercantile Exchange.
5. Upaya Perolehan Keuntungan
Perolehan keuntungan di antara investasi emas fisik dan derivatif sangat berbeda. Saat investasi emas berbentuk fisik, potensi labanya hanya bergantung pada harga emas.
Sementara itu, potensi keuntungan investasi emas derivatif bisa didapatkan dalam ketika harganya mengalami kenaikan dan penurunan.
Saat harga aset emas naik, maka investor dapat memilih posisi “buy”. Sebaliknya, jika harga dari emas sedang turun, investor bisa memilih “sell” ketika trading emas derivatif.
6. Leverage
Emas fisik dan emas derivatif bisa dibedakan dari segi leverage, yaitu fasilitas kredit modal yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi return.
Dengan adanya leverage, para trader bisa bertransaksi menggunakan modal yang relatif lebih kecil dari nilai aset sebenarnya.
Namun, investor harus mencari broker yang tepat sehingga jumlah leverage dapat disesuaikan berdasarkan profil maupun kebutuhan investasi.
Leverage yang disediakan oleh pialang (broker) ketika trading emas derivatif tidak tersedia dalam investasi emas fisik.
7. Contoh Produk
Emas fisik dan derivatif juga dapat dibedakan menurut contoh produknya. Emas fisik umumnya berbentuk koin, batangan, dan perhiasan.
Sementara itu, contoh produk emas derivatif adalah futures (kontrak berjangka), ETFs (Exchange Traded Funds), options, dan saham.
Baca juga: Panduan Investasi Emas: Cara Cerdas Lindungi Nilai Kekayaan
Investasi Emas yang Aman untuk Pemula
Setelah memahami emas derivatif dan perbedaannya dengan emas fisik, kamu bisa mempertimbangkan instrumen investasi emas mana yang lebih sesuai dengan budget.
Bagi investor pemula, salah satu opsi yang tepat adalah investasi emas digital. Tanpa perlu menyimpan emas sendiri, penambahan saldo emas bisa dilakukan secara praktis.
Untuk investasi emas digital yang aman, kamu bisa memilih Tabungan Emas di Pegadaian. Layanan ini menawarkan pembelian awal yang terjangkau, yaitu minimal Rp10 ribuan saja.
Melalui produk Tabungan Emas, kamu bisa mendapatkan emas senilai 24 karat bersertifikat. Saldo Tabungan Emas bisa dikonversikan menjadi emas batangan jika diperlukan.
Nilai emas yang diinvestasikan di Pegadaian menyesuaikan dengan fluktuasi atau pergerakan harga emas fisik di pasar.
Pendaftaran dan transaksi menabung emas bisa dilaksanakan di kantor cabang Pegadaian terdekat atau secara online melalui aplikasi Pegadaian Digital.
Jika sedang membutuhkan dana cepat, saldo yang terkumpul dapat dicairkan dengan cara dijual atau digadaikan secara mudah kapan saja.
Untuk mengetahui berapa gram emas yang bisa dibeli, kamu bisa menghitungnya dengan fitur Simulasi Tabungan Emas dari Pegadaian.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera maksimalkan cuan dengan menabung emas sekarang juga di Pegadaian!
Baca juga: 8 Cara Belajar Trading dari Nol yang Tepat, Yuk Terapkan!
Artikel Lainnya

Emas
Perbedaan Gadai Kendaraan dan Gadai BPKB di Pegadaian
Meski terdengar mirip, tapi ada perbedaan Gadai Kendaraan dan Gadai BPKB. Pelajari supaya tidak bingung lagi ya, Sahabat!

Emas
Sertifikat Emas Antam Palsu, Bagaimana Mengecek Keasliannya?
Waspadai sertifikat emas Antam palsu yang dapat merugikan kegiatan investasi sahabat. Yuk, cari tahu cara mengecek keasliannya di artikel ini!

Emas
8 Perbedaan Emas Antam dan Galeri 24, Mau Pilih yang Mana?
Emas Antam dan Galeri 24 dibedakan berdasarkan produsen, kadar kemurnian, harga, dan aspek lainnya. Simak perbedaan emas Antam dan Galeri 24 di sini!