6 Emas yang Bagus untuk Investasi Aman di Indonesia
Pemilihan aset dalam berinvestasi menentukan keuntungan yang didapatkan nantinya. Maka dari itu, sahabat perlu tahu emas yang bagus untuk investasi sebelum memulai berinvestasi.
Emas merupakan salah satu aset investasi yang aman. Nilainya cenderung stabil di tengah inflasi maupun resesi.
Karakter emas tersebut membuatnya menjadi aset investasi berisiko rendah yang cocok untuk pemula.
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis emas yang beredar di pasaran. Dari berbagai emas tersebut, manakah yang cocok dijadikan investasi?
Mari cari tahu emas yang bagus untuk investasi lewat pembahasan di bawah ini.
Emas yang Bagus untuk Investasi
Dalam berinvestasi, diperlukan pertimbangan dalam menentukan aset yang akan digunakan. Investasi emas pun tidak lepas dari hal ini.
Aset emas memiliki keuntungan investasi yang bervariasi berdasarkan kadar kemurniannya. Semakin tinggi kadar emas, nilainya pun akan semakin besar.
Adapun emas dengan kadar kemurnian tertinggi, yaitu 99,99% atau setara dengan 24 karat dihargai paling tinggi.
1. Emas Batangan
Umumnya, emas yang bagus untuk investasi adalah emas batangan. Aset emas ini memiliki kadar kemurnian 99,99% atau setara dengan 24 karat.
Dengan kata lain, emas batangan tersebut murni terbuat dari emas tanpa campuran dari logam mulia lain, seperti perak, platina, dan paladium.
Emas batangan di Indonesia sendiri bisa dibeli di Pegadaian yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pembelian emas bisa dimulai dari 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 5 gram, 10 gram, dan seterusnya dengan layanan Cicil Emas.
Dengan Cicil Emas, sahabat tidak perlu khawatir memikirkan tentang keamanan dan keaslian emas yang dimiliki.
Cukup dengan membayar uang muka mulai dari 15%, sahabat bebas memilih tenor sesuai dengan kebutuhan.
2. Emas Koin
Di Indonesia, jenis emas yang bagus untuk investasi lainnya adalah emas koin. Biasanya, koin dari emas ini berbentuk dinar.
Dinar adalah kepingan koin yang digunakan untuk bertransaksi di Timur Tengah. Namun, di Indonesia, dinar lebih dikenal sebagai aset investasi.
Kandungan emas dalam dinar sendiri terbilang tinggi, yaitu sebesar 91,7% (22 karat) dan 99,99% (24 karat).
Hal tersebut membuat nilai investasi dinar menjadi tinggi, sehingga patut disimpan untuk kebutuhan pemenuhan dana di hari tua atau dana darurat sewaktu-waktu.
Baca juga: 5 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu, Wajib Tahu!
3. Emas Perhiasan
Tidak hanya untuk dipakai sebagai aksesoris, emas perhiasan juga bisa dijadikan investasi. Namun perlu diketahui bahwa kadar kemurnian emas dalam perhiasan sendiri biasanya tidak terlalu tinggi.
Adapun kadar emas yang bagus untuk perhiasan adalah sebesar 75% atau setara dengan 18 karat dengan 25% sisanya adalah logam mulia lainnya.
Umumnya, nilai beli emas perhiasan dan nilai jualnya lebih tinggi. Ketika membeli perhiasan emas, sahabat akan dikenakan biaya pembuatannya.
Meskipun begitu, emas perhiasan masih bisa dihargai cukup tinggi dalam jangka panjang mengingat kenaikan harga emas yang stabil setiap tahunnya.
Jika ingin menjual emas perhiasan, pastikan untuk menyertakan surat emas agar tidak merugi. Apabila surat emas hilang, nilai jualnya pun akan berkurang.
4. Emas Lokal
Investasi emas di Indonesia bisa dilakukan dengan membeli dan menyimpan emas lokal untuk keperluan dana darurat atau dana pensiun.
Satuan berat emas lokal sendiri berbeda dengan emas pada umumnya yang menggunakan gram.
Emas lokal menggunakan suku untuk mengukur berat emas. Adapun 1 suku emas setara dengan 3,75 gram emas.
5. Emas Kuno
Kepemilikan emas kuno bisa mendatangkan keuntungan. Emas kuno tidak banyak ditemui di pasar dan membuatnya tergolong dalam aset mewah.
Umumnya, emas kuno dimiliki oleh para kolektor dengan tujuan untuk dipajang dan dikoleksi
Terdapat nilai sejarah yang berharga dari emas kuno yang membuat harganya tinggi terlepas dari kadar kemurniannya.
6. Emas Granula
Di samping koin dan batangan, emas granula merupakan emas yang bagus untuk investasi dan layak dipertimbangkan.
Secara fisik, emas granula terlihat sangat kontras dengan emas batangan dan koin yang berbentuk padat dan kokoh.
Emas granula berbentuk serbuk dan memiliki tekstur halus sehingga perlu disimpan dengan baik agar tidak mudah hilang.
Pembelian emas granula tidak bisa dilakukan di toko emas. Agar bisa mendapatkan emas granula, sahabat perlu mendatangi pengrajin emas langsung.
Itulah pembahasan singkat seputar emas yang bagus untuk investasi. Emas bisa digunakan sebagai investasi jangka panjang maupun jangka pendek.
Emas yang bagus untuk investasi bisa didapatkan dengan uang muka ringan. Melalui layanan Cicil Emas dari Pegadaian, sahabat bisa memulai investasi emas 24 karat tanpa modal besar.
Hanya berbekal kartu identitas (KTP) dan uang muka, sahabat bisa memulai investasi emas dengan mudah di Pegadaian.
Sahabat bisa membeli emas mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram dengan beragam pilihan merek.
Adapun sertifikat kepemilikan emas akan diberikan ketika cicilan sudah dilunasi. Sekalipun harga emas mengalami kenaikan, cicilan akan bernilai tetap.
Jika butuh dana darurat, sahabat pun bisa mengandalkan layanan Gadai Emas dari Pegadaian.
Untuk kebutuhan investasi jangka panjang maupun jangka pendek, Tabungan Emas bisa menjadi pilihan yang tepat.
Emas bisa menjadi pilihan aset investasi yang tepat di saat kondisi ekonomi yang tidak menentu. Jadi, jangan ragu untuk mulai berinvestasi emas mulai sekarang.
Yuk, jaga keamanan finansial dengan berinvestasi emas di Pegadaian!
Baca juga: Begini Cara Menghitung Bunga Gadai Emas Pegadaian yang Tepat
Artikel Lainnya
Keuangan
Inilah Pinjaman Aman Untuk Mahasiswa
Laptop, HP, hingga kamera yang tidak terpakai bisa digadaikan di Pegadaian. Cocok dan aman untuk kebutuhan mendesak mahasiswa.
Keuangan
Cara Mengatur Keuangan Usaha yang Efektif
Kamu khawatir mengalami kerugian? Yuk, pelajari cara mengatur keuangan usaha berikut ini agar bisnismu lancar.
Keuangan
Penting! Ini Tips Transaksi Lintas Negara yang Aman
Pengiriman uang lintas negara sekarang banyak yang menawarkan. Namun, apakah jasa tersebut aman? Jangan sampai uang kita hilang. Simak yuk!