Kapan Waktu yang Tepat Membeli Emas? Ini Jawaban dan Strateginya!

Investasi emas sudah lama dikenal sebagai pilihan paling stabil dan menguntungkan dalam jangka panjang. Tapi banyak orang masih bertanya-tanya: Kapan waktu yang tepat untuk membeli emas? Jawaban atas pertanyaan ini bisa membuat keputusan investasi Anda jauh lebih cerdas.

Mengapa Emas Masih Jadi Favorit untuk Investasi?

Emas adalah aset yang nilainya cenderung naik dari waktu ke waktu. Tidak hanya tahan inflasi, investasi emas juga lebih aman dibandingkan instrumen lain yang lebih fluktuatif. Apalagi kini ada layanan Tabungan Emas Pegadaian, yang memungkinkan kamu menabung emas secara mudah, fleksibel, dan terjangkau, mulai dari 0,01 gram saja.

Kapan Waktu Terbaik Membeli Emas?

Secara umum, waktu terbaik membeli emas adalah ketika kamu memiliki dana lebih. Karena sifat emas yang cenderung naik dalam jangka panjang, membeli secara rutin setiap bulan (strategi DCA – Dollar Cost Averaging) sangat disarankan.
Namun jika ingin lebih optimal, kamu juga bisa memperhatikan faktor-faktor eksternal yang memengaruhi harga emas.

Baca Juga: 7 Cara Beli Emas Batangan untuk Pemula yang Aman dan Menguntungkan

5 Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

1. Nilai Tukar US Dollar

Harga emas cenderung naik saat US Dollar melemah. Karena emas diperdagangkan dalam USD, fluktuasi nilai tukar berdampak langsung pada harganya. Pantau terus perkembangan ekonomi global dan nilai tukar terhadap rupiah.

2. Ketersediaan Stok Emas Global

Jika penambangan emas melambat, maka pasokan menurun dan harga naik. Emas juga termasuk sumber daya yang tidak terbarukan, jadi kelangkaan akan sangat mempengaruhi harga pasar.

3. Permintaan dari Industri Perhiasan

Permintaan tinggi dari industri perhiasan bisa menaikkan harga emas. Namun, emas perhiasan justru sering kali memiliki nilai jual kembali lebih rendah dibanding emas batangan.

4. Pembelian Massal oleh Bank Sentral Dunia

Bank sentral seperti ECB dan Bundesbank bisa membeli emas dalam jumlah besar sebagai cadangan devisa. Ketika ini terjadi, harga emas akan melonjak karena stok berkurang.

5. Isu Geopolitik

Ketegangan global seperti konflik internasional, krisis politik, atau kebijakan ekonomi tertentu dapat mendorong investor untuk mencari aset aman seperti emas. Akibatnya, harga emas pun melonjak.

Baca Juga: Apakah Harga Emas Bisa Turun? Begini Penjelasan Detailnya!

Strategi Cerdas: Kapan Sebaiknya Beli Emas?

Beli Saat Harga Turun

Pantau harga emas harian dan nilai tukar rupiah terhadap USD. Saat USD menguat dan harga emas cenderung menurun, itu bisa jadi momen terbaik membeli emas.

Periode April – Juni

Berdasarkan tren tahunan, harga emas cenderung stabil atau menurun pada periode ini. Investor berpengalaman biasanya mulai mengakumulasi emas di waktu-waktu ini.

Hindari Akhir Tahun

Menjelang akhir tahun (November–Desember), harga emas biasanya naik karena tingginya permintaan. Jika ingin hemat, pertimbangkan untuk beli sebelum periode ini.

Waktu terbaik membeli emas bisa berbeda-beda tergantung kondisi ekonomi dan harga pasar. Namun strategi paling aman tetap dengan menabung emas secara rutin, apalagi kini sudah tersedia Tabungan Emas Pegadaian yang memungkinkan kamu beli emas mulai dari jumlah kecil.

Gunakan aplikasi Pegadaian Digital untuk mendapatkan informasi harga terkini, beli emas langsung, dan kelola tabungan emasmu dengan lebih praktis.

Baca Juga: Kapan Harga Emas Naik? Ini Faktor-Faktor Penyebabnya