5 Ide Usaha Event Online yang Perlu Dicoba!

Sejak pandemi Covid-19 melanda, banyak kegiatan yang awalnya dilakukan secara offline menjadi online.
Tidak kegiatan belajar mengajar di sekolah dan kuliah, bekerja, seminar, hingga konser musik. 
Karena metode virtual saat ini sedang mendominasi di berbagai kegiatan, bisnis event virtual pun menjadi sangat potensial untuk dikembangkan. Apa saja ide usaha event online yang bisa dijadikan peluang mendapat penghasilan tambahan? Berikut ulasannya!

1. Virtual event
2. 
   
3. Acara atau event yang yang dilaksanakan secara online, berupa ruang diskusi tanya jawab yang kecil hingga konferensi berskala besar dengan peserta yang bisa mencapai ribuan orang. Virtual event biasa dilakukan oleh perusahaan kecil hingga besar, universitas, bahkan sektor publik. 
   1. Webinar
   2. 
      
   3. Event online yang saat ini banyak digunakan oleh perusahaan adalah webinar. Event ini dinilai dapat diselenggarakan dengan mudah namun manfaat yang didapatkan pesertanya sangat besar, terutama bagi mereka yang ingin menambah wawasan atau skill baru.
   4. Webinar umumnya berisi satu pembicara dan dipandu oleh seorang moderator, lalu diikuti oleh peserta. Saat ini, event online dinilai efektif oleh banyak industri untuk tetap menjalankan bisnisnya.
      1. Konser Musik Online
      2. 
         
      3. Pandemi Covid-19 membuat industri hiburan tidak dapat mengadakan acara secara offline seperti biasanya. Tapi meskipun demikian, konser musik masih bisa kita nikmati, salah satunya dengan menyajikan konser secara online.
      4. Keuntungan dari konser musik online diantaranya bisa menghemat biaya pengeluaran, seperti biaya panggung, sewa tempat, dan lain sebagainya. 
      5. Dilansir dari Kontan, dari 175,4 juta pengguna internet di Indonesia, terdapat lebih dari 80% yang melakukan streaming musik dan 99% yang menonton konten video online. Dapat disimpulkan bahwa salah satu ide terbaik untuk membuat event online adalah dengan mengadakan konser musik online.
         1. Job Fair Online
         2. 
            
         3. Job fair online tidak jauh berbeda dengan job fair pada umumnya yaitu memberikan lowongan pekerjaan kepada masyarakat, bedanya hanya diadakan secara online. Meskipun hanya bertemu secara virtual dengan calon kandidat, tapi perusahaan tetap dapat menilai gaya berbicara dan skill yang dimiliki oleh mereka melalui video 1 on 1.
            1. Virtual Tour
            2. 
               
            3. Karena banyak orang yang menghabiskan waktu di rumah saja, ide bisnis virtual tour tidaklah buruk. Event ini sudah banyak dilakukan oleh industri pariwisata untuk tetap mempertahankan bisnisnya. 
            4. Melalui virtual tour, kita akan merasakan jalan-jalan ke suatu tempat destinasi yang sudah disediakan, tapi hanya melalui pemandu yang berbicara dari laptop saja.
            5. Peralatan yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Event Online
            6. Perlu diketahui bahwa dibutuhkan peralatan untuk mendukung bisnis event online. Tentu memiliki perlengkapan yang berkualitas juga penting dalam persiapan bisnis event virtual. Karenanya, pilihlah perlengkapan dengan kualitas terbaik dan dengan harga terbaik pula.
            7. Beberapa perlengkapan yang dibutuhkan untuk sebuah bisnis event virtual antara lain laptop atau komputer, kamera, LCD Projector Full HD, lighting, mikrofon, hingga software untuk menunjang tampilan streaming yang profesional. Kita bisa memilih produk sesuai dengan budget dengan tetap memperhatikan kualitasnya.
            8. Tidak perlu khawatir juga budget yang kita miliki tidak cukup untuk membeli peralatan event virtual. Saat ini, mendapatkan dana untuk kebutuhan bisnis sudah banyak ditawarkan oleh banyak lembaga keuangan, salah satunya Pegadaian.
            9. Melalui Gadai efek, Pegadaian memberikan pinjaman dengan jangka waktu hingga 90 hari dengan jaminan berbentuk saham dan atau obligasi tanpa warkat (scriptless) yang tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Pinjaman dari gadai efek ini mulai dari Rp 1 juta sampai dengan Rp 20 Milliar. 
            10. Bagi peminjam individu, dokumen yang perlu dilengkapi adalah data diri berupa KTP atau paspor, NPWP, SID, jaminan surat berharga berupa saham atau obligasi, rekening bank, dan mengisi formulir pengajuan.
            11. Sementara untuk institusi adalah KTP/paspor individu yang mewakili korporasi atau yang ditunjuk di AD/ART, rekening Efek (Account Statement), SID Institusi, AD/ART dan perubahan terakhir, Akte Pendirian, mengisi formulir pengajuan, dan Laporan Keuangan
            12. Pandemi Covid-19 membuat banyak kegiatan yang dialihkan ke online atau virtual. Tentu ini menjadi peluang bisnis bagi kita yang sedang berencana membuka bisnis di masa pandemi. 
            13. Rencanakan dan realisasikan bisnis dengan baik dan jadikan Pegadaian solusi finansial kita!