Apa Itu Bracelet? Pahami 4 Perbedaannya dengan Bangle

Bracelet adalah sejenis aksesori yang dikenakan di pergelangan tangan sebagai gelang. Perhiasan tangan yang merupakan bagian dari integral budaya ini mempunyai ragam bentuk.
Bracelet dari logam berharga dikategorikan sebagai aset dan dikoleksi sejak ribuan tahun lalu. Ingin tahu lebih jauh mengenai bracelet?
Artikel ini akan memaparkan informasi terkait bracelet sebagai gelang tangan dan perbedaannya dengan bangle secara lengkap. Mari simak sampai akhir.
Apa Itu Bracelet?
Secara bahasa, bracelet artinya gelang. Berdasarkan sejarahnya, gelang telah dikenal dan dipakai sejak zaman kuno oleh berbagai peradaban untuk beragam tujuan.
Misalnya, gelang tidak hanya kerap digunakan oleh masyarakat Mesir kuno sebagai perhiasan emas berkualitas untuk ritual keagamaan, tetapi juga menjadi simbol kekayaan dan status sosial.
Di sisi lain, gelang juga menjadi bagian dari tradisi penting di Indonesia yang sering dikenakan oleh para lelaki maupun perempuan sebagai perhiasan dan tujuan religius lainnya.
Gelang klasik di India disebut dengan kada. Dalam banyak budaya, gelang dipakai untuk melindungi diri dari energi negatif.
Beberapa masyarakat suku percaya bahwa gelang mempunyai makna khusus yang masih berhubungan dengan cerita nenek moyang atau mitos.
Di era modern, gelang sering kali disimpan sebagai perhiasan pribadi atau instrumen investasi. Tidak jarang pula, gelang dikenakan untuk menunjang penampilan sehari-hari agar lebih stylish.
Perbedaan Bracelet dan Bangle
Secara umum, bracelet bukanlah satu-satunya perhiasan tangan yang dikenal dengan sebutan gelang. Terdapat jenis gelang tangan lainnya yang disebut sebagai bangle.
Walaupun begitu, keduanya memiliki perbedaan yang cukup substansial. Adapun beberapa perbedaan di antara bangle dan bracelet adalah sebagai berikut:
1. Fleksibilitas
Apabila dibandingkan dengan bracelet, bangle mempunyai bentuk yang lebih kaku dan solid sehingga tidak mudah untuk dilenturkan ataupun diubah ukurannya.
Sementara itu, bracelet memiliki bahan yang lentur sehingga ukurannya mudah disesuaikan dengan pergelangan tangan.
Alhasil, bracelet tampak fleksibel dan membuatnya melingkar secara leluasa maupun bergerak bebas di pergelangan tangan.
2. Sambungan
Bracelet biasanya berbentuk tali tipis atau rantai dan dilengkapi pengait yang memudahkannya untuk dilepas maupun dipasang.
Berbeda dengan bracelet, bangle tidak mempunyai sambungan atau pengait yang bisa diatur sehingga bisa langsung dipakai di pergelangan tangan tanpa perlu membuka atau menutup pengaitnya.
Baca juga: 8 Cara Memakai Gelang Emas yang Benar untuk Tampil Berkelas
3. Bahan
Bracelet dan bangle terbuat dari bahan-bahan yang berbeda. Beberapa bahan yang umumnya digunakan untuk membuat bracelet adalah kain, emas, kulit, perak, hingga plastik.
Lain halnya dengan bracelet, bangle terbuat dari logam yang berbentuk keras, seperti perak dan emas, yang membuat perhiasan menjadi lebih solid.
4. Desain
Jika kamu mengamati bracelet dan bangle, perbedaan desain di antara kedua jenis perhiasan tersebut cukup menonjol.
Bracelet mempunyai desain yang variatif dan sering dikombinasikan dengan beragam hiasan, seperti enamel, batu permata, maupun aksesoris lainnya untuk menghasilkan tampilan lebih personal, menarik, serta kompleks.
Sementara itu, tampilan fisik maupun desain dari bangle tampak lebih minimalis sekaligus sederhana dan kerap dikenakan sebagai perhiasan tunggal.
Kendati demikian, bangle bisa dipadukan dengan material untuk hiasan lainnya guna membuatnya terlihat cantik dan memukau.
Hanya saja, desain produk bukanlah fokus utama dari bangle, melainkan bentuk serta pola bahan yang dipakai.
Tips Memakai Gelang Tangan
Pada dasarnya, gelang tangan dikenakan untuk menambah sentuhan estetik dan gaya pada pakaian. Maka dari itu, pemilihan gelang dan paduannya dengan pakaian perlu dipertimbangkan.
Terdapat beragam tips yang bisa kamu terapkan supaya gelang tangan yang dikenakan tampak classy, elegan, dan mewah.
Adapun beberapa tips memakai gelang tangan, seperti bangle dan bracelet, adalah sebagai berikut:
1. Menyesuaikan dengan Kegiatan
Jika ingin mengenakan gelang tangan untuk meningkatkan penampilan, sebaiknya sesuaikan dengan kegiatan yang akan dilakukan.
Misalnya, kenakan gelang tangan dengan desain menarik dan elegan, seperti gelang yang dihiasi permata besar atau berlian, untuk acara formal, .
Sementara itu, pakailah gelang yang simple apabila hanya ingin sekadar bersantai atau hang out di kafe.
Sebaiknya, hindari penggunaan lebih dari satu gelang. Gesekan antargelang dikhawatirkan menimbulkan suara berisik di keramaian yang dapat mengganggu orang-orang sekitar.
2. Memilih Satu Jenis Logam
Tips selanjutnya adalah memilih gelang tangan dari bahan yang sama. Dengan kata lain, sebaiknya hindari pemakaian gelang emas dengan gelang berbahan lain, misalnya perak, secara bersamaan.
Pasalnya, hal tersebut justru dapat mengganggu tampilan karena akan membuat kesan yang berantakan sekaligus tidak menarik.
Tujuan pemilihan satu jenis logam pada bangle atau bracelet adalah menciptakan penampilan tampak serasi dan tidak terlalu ramai.
Baca juga: Rekomendasi Kalung Emas dan Tips Memilih yang Terbaik
3. Mengombinasikan dengan Busana yang Tepat
Saat menentukan gelang tangan, pertimbangkan pula pakaian yang akan digunakan. Misalnya, lebih baik mengenakan gelang tangan yang lebih sederhana dan tidak mencolok jika tujuannya adalah untuk bekerja.
4. Kesederhanaan Adalah Kunci
Kunci penampilan yang elegan, menarik, dan klasik adalah kesederhanaan. Jadi, usahakan untuk tidak memakai gelang tangan secara berlebihan.
Alih-alih menciptakan kesan berkelas, kamu justru bisa menguatkan imej dari perhiasan tangan itu sendiri.
Nah, itu dia penjelasan terkait bracelet, bedanya dengan bangle, dan tips memakai gelang tangan secara tepat.
Melalui informasi di atas, kamu bisa menjadi lebih paham bahwa bracelet merupakan refleksi dari beragam aspek kehidupan manusia dan bukan perhiasan mewah semata.
Namun, gelang tangan tidak hanya dapat bertujuan untuk mengekspresikan diri dan memberikan kesan unik pada penampilan. Kamu bisa memanfaatkannya untuk memperoleh dana tambahan cepat.
Caranya adalah dengan menjadikan gelang emas sebagai barang jaminan untuk pengajuan Gadai Emas di Pegadaian.
Selain perhiasan emas, kamu juga boleh menjaminkan emas batangan maupun berlian. Proses permohonan Gadai Emas di Pegadaian tidaklah rumit.
Kamu hanya perlu menyerahkan barang agunan dan kartu identitas diri resmi untuk melanjutkan pengajuannya di kantor cabang Pegadaian terdekat.
Nantinya, petugas akan melakukan penaksiran pada barang agunan. Jika uang kredit telah dikonfirmasi, kamu bisa menandatangani SBG (Surat Bukti Gadai).
Setelahnya, uang kredit akan diterima secara transfer atau tunai. Pelunasan bisa dilakukan dengan membayarkan cicilan sewaktu-waktu, bahkan prosesnya bisa diperpanjang berkali-kali.
Untuk mengetahui perkiraan nilai pinjaman yang bisa didapatkan, kamu bisa menggunakan fitur Simulasi Gadai Emas yang tersedia di Pegadaian.
Menarik sekali, bukan? Yuk, jangan ragu mengajukan Gadai Emas untuk memenuhi berbagai keperluan dana kapan saja hanya di Pegadaian!
Baca juga: 6 Jenis Cincin Emas dan Tips Memilihnya Secara Tepat
Artikel Lainnya

Inspirasi
Kuota & Cara Cek Daya Tampung SNMPTN 2025 Semua Jurusan
Ketahui kuota dan cara cek daya tampung SNMPTN 2025 semua jurusan di PTN seluruh Indonesia, serta tips mempersiapkan biaya kuliah di artikel ini!

Inspirasi
Memanfaatkan Peluang Bisnis Online
Saat ini, media sosial tidak hanya digunakan sebagai platform untuk komunikasi tetapi juga dimanfaatkan untuk ladang bisnis. Bisnis online menjadi lebih banyak diminati oleh para pebisnis karena dinilai lebih efektif dibandingkan dengan jualan secara konvensional. Dengan menjual produk secara online, dapat menghemat pengeluaran dibandingkan dengan menyewa sebuah tempat. Bisnis online ini biasanya memanfaatkan media sosial […]

Inspirasi
Hidden Gem di Bali, Liburan Seru Anti Mainstream
Mengunjungi hidden gem di Bali: cari tahu lebih banyak destinasi wisata anti mainstream serta nikmati petualangan hemat dan pengalaman tak terlupakan di sini.