Contoh Surat Jual Beli Tanah dan Cara Membuatnya yang Tepat
Ketika berbicara tentang jual beli aset, surat jual beli tanah sering kali muncul. Sudah tahukah kamu seperti apa contoh surat jual beli tanah?
Sebagai salah satu instrumen investasi properti, tanah memiliki nilai yang tinggi dengan peningkatan signifikan dari waktu ke waktu.
Maka dari itu, tidak jarang ditemukan transaksi jual beli tanah yang mencantumkan harga tinggi dengan metode pembayaran cicilan.
Sebelum melihat contoh surat jual beli tanah, sebaiknya pahami dulu cara membuatnya berdasarkan format yang berlaku di bawah ini.
Cara Membuat Surat Jual Beli Tanah
Perlu diketahui bahwa surat jual beli tanah bersifat mengikat secara hukum. Dokumen tersebut menjadi bukti peralihan hak dari penjual kepada pembeli.
Agar sah, perjanjian berdasarkan jual beli tanah perlu dilaksanakan berdasarkan asas tunai dan terang.
Dengan kata lain pembayaran atau pelunasan harus dilaksanakan sesuai dengan perjanjian antara penjual dan pembeli secara terbuka dan tidak ditutup-tutupi.
Setelah memahami beberapa hal penting seputar surat jual beli tanah, kamu bisa menyimak dulu format surat jual beli tanah yang menjadi dasar pembuatannya berikut:
1. Mencantumkan Data Secara Lengkap
Langkah pertama yang perlu dicatat sebelum mengamati contoh surat jual beli tanah adalah pengisian data secara lengkap.
Identitas lengkap pihak penjual dan pembeli perlu dicantumkan sebelum menyatakan objek yang akan dijual.
Data tanah yang dijual perlu dilengkapi dengan bata-batas sekitarnya. Jika perlu, tambahkan ilustrasi atau peta sebagai lampiran.
2. Menyepakati Ketentuan Pembayaran
Nominal harga dan metode pembayaran yang disetujui oleh kedua belah pihak perlu dicantumkan secara jelas dalam surat jual beli tanah.
Adapun uang muka (down payment) berlaku menjadi tanda jadi dari kesepakatan jual beli antara pembeli dan penjual.
3. Menyatakan Pembebanan Biaya
Surat jual beli tanah perlu menyatakan pembebanan biaya-biaya dalam proses transaksi tersebut, seperti biaya balik nama, pajak, dan lain sebagainya. Namun, biaya tersebut secara otomatis dibebankan kepada pembeli.
4. Menyampaikan Pasal-pasal yang Mengikat
Dalam membuat surat jual beli tanah, perhatikan pasal-pasal yang mengikat, mulai dari penyerahan, status kepemilikan, masa berlaku, hingga penyelesaian perselisihan.
Ketentuan pada bagian ini perlu didiskusikan oleh kedua pihak. Kesepakatan antara dua pihak nantinya dituliskan pada surat jual beli tanah.
5. Penandatanganan oleh Pihak yang Terlibat
Bagian terakhir yang sering ditemukan pada contoh surat jual beli tanah adalah tanda tangan dari pihak-pihak terkait, yaitu penjual, pembeli, dan saksi.
Di atas tanda tangan, tercantum tanggal penandatanganan yang menerangkan secara jelas persetujuan akan jual beli suatu aset tanah.
Baca juga: Surat Perjanjian Utang: Fungsi, Kegunaan, dan Contohnya
Contoh Surat Jual Beli Tanah
Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang bentuk surat jual beli tanah, cek dulu contoh berikut ini:
Itulah contoh surat jual beli tanah yang dapat menjadi referensi untuk kebutuhan transaksi jual beli aset berupa tanah secara legal.
Pembelian tanah tidak hanya meliputi down payment dan cicilan, namun juga pembayaran biaya lainnya.
Maka dari itu, siapkan dana dalam jumlah besar apabila ingin membeli tanah untuk kebutuhan pembangunan ataupun investasi.
Namun, perlu diingat bahwa menjual tanah bukanlah satu-satunya solusi untuk mendapatkan uang lewat aset berharga. Tanpa menjual tanah, kamu pun masih tetap bisa mendapatkan dana lewat Gadai Sertifikat.
Dengan sertifikat tanah setingkat SHM (Sertifikat Hak Milik) dan HGB (Hak Guna Bangunan), kamu bisa mendapatkan pinjaman dari Rp5 juta hingga lebih dari Rp200 juta. Proses pengajuannya mudah dengan pembayaran yang bisa dilakukan sewaktu-waktu.
Jadi, tertarik untuk mendapatkan dana cepat tanpa jual tanah? Yuk, gadai sertifikat tanah secara aman dan sesuai prinsip syariah di Pegadaian!
Baca juga: Prosedur Gadai Sertifikat Tanah di Pegadaian yang Tepat
Artikel Lainnya
Keuangan
Perlu Tahu, Ini Barang yang Tidak Bisa Digadaikan di Pegadaian
Barang gadai yang bisa digadaikan di Pegadaian ada banyak sekali. Namun, Sahabat sebaiknya tidak menggunakan barang ini untuk melakukan gadai.
Wirausaha
Apa Saja Usaha yang Masih Jarang tapi Menguntungkan?
Tahun baru, resolusi baru, dan usaha baru. Kalau Anda ingin memulai usaha yang mampu memberikan keuntungan berlipat, coba jangan ikut-ikutan. Misal ada teman bikin usaha kuliner mi pedas, Anda jangan ikut-ikutan karena pesaingnya sangat banyak. Kalau branding produk yang Anda lakukan kurang baik, usaha bisa saja bangkrut dengan cepat. Jadi, coba buat usaha yang belum […]
Inspirasi
10 Negara Tertua di Dunia, Beberapa Ada di Asia!
Tahukah kamu negara tertua di dunia? Ternyata, salah satunya adalah Jepang yang berada di benua Asia. Cari tahu daftar lengkapnya di artikel ini!