Doa Sholat Witir: Bacaan Setelah Sholat dan Keutamaannya

Sholat Witir menjadi amalan sunah yang penuh keutamaan, terutama jika kamu membaca doa sholat Witir yang dipanjatkan setelahnya.
Selain mengetahui bacaan doa Tarawih dan Witir, penting juga untuk mengetahui niat sholat Witir yang benar agar ibadah ini semakin sempurna, terutama di momen mendekati Ramadan ini.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang niat, bacaan doa sholat Witir, dan keutamaannya yang istimewa. Untuk itu, pastikan kamu menyimaknya hingga tuntas!

Apa itu Sholat Witir?

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sholat Witir pada akhir malam yang jumlah rakaatnya bersifat ganjil, seperti tiga rakaat. 
Cara melaksanakannya adalah dengan mengerjakan dua rakaat terlebih dahulu dan diakhiri dengan salam, kemudian dilanjutkan satu rakaat dan diakhiri dengan salam. 
Terdapat keutamaan yang besar bagi siapa saja yang mengerjakannya dengan penuh keikhlasan, terlebih jika ditambah membaca doa sholat Witir setelahnya.
Dalam bahasa Arab, sholat Witir disebut صلاة الوتر (Shalatul Witir) dan dikerjakan pada malam hari antara waktu Isya dan Subuh. 
Ibadah ini biasanya dilaksanakan setelah sholat sunah lainnya seperti Tarawih atau Tahajud, sebagaimana yang diajarkan dalam hadis.
Selain itu, tujuan dari sholat Witir adalah untuk menjadikan jumlah sholat malam genap menjadi ganjil. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menutup rangkaian sholat malam dengan sholat Witir.
Baca Juga: Puasa 2025, Jatuh pada Tanggal Berapa? Cek Penetapannya!

Bacaan Niat & Doa Setelah Sholat Witir

Berikut ini terdapat niat dan doa shalat Witir dengan variasi jumlah rakaat, panduan pelaksanaannya, serta anjuran untuk melaksanakan shalat Witir setelah ibadah wajib.

Niat Sholat Witir Sendiri 1 Rakaat

أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى
Latin: Ushallii sunnatam minal witri rak’atal lillaahhi ta’aalaa.
Artinya: “Aku akan shalat sunnah dengan satu raka’at karena Allah ta’ala.”

Niat Sholat Witir Sendiri 2 rakaat

عسلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى
Latin: Ushallii sunnatan minal witri rak’ataini lillaahhi ta’aalaa.
Artinya: “Saya akan shalat sunnah dengan 2 rakaat karena Allah ta’ala.”

Niat Sholat Witir Sendiri 3 Rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli sunnatal witri tsalatsa raka‘atin mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat Witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”

Bacaan Doa Setelah Sholat Witir

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Latin: Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman,
Wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.
Washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.”
“Wahai Allah. Sungguh kami meminta kepada-Mu iman yang teguh, kami meminta kepada-Mu hati yang rendah hati, kami meminta kepada-Mu pengetahuan yang bermanfaat, kami meminta kepadaMu keyakinan sejati, kami meminta kepada-Mu tindakan yang benar, kami meminta kepada-Mu agama yang murni,
Kami meminta banyak hal baik kepadaMu, kami meminta pengampunan dan kedamaian, kami meminta kepada-Mu untuk kesehatan yang sempurna, kami mengucap pada-Mu rasa syukur atas kesehatan dan kami meminta kepadaMu kecukupan harta.
Ya Allah, Ya Tuhan kami. Terimalah dari kami doa kami, puasa kami, doa malam kami, kesopanan kami, kerendahan hati kami dan ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau cacat kami,
Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”
Ketika Sahabat telah selesai melakukan sholat Witir, kamu disarankan untuk tidak langsung bangun, melainkan lanjut membaca doa setelah sholat Witir sebagai berikut:
‘Subhanal malikil quddus’ (3x), lalu kamu bisa lanjut membaca doa berikut ini:
‘Allahumma ini a’adzu bi ridhaka min sakhathika, wa bi mu’afatika min ‘uqubatika. Wa a’udzu Bika minka, la uhshi tsana’an alayka anta kama atsnayta ‘ala nafsika.”
Baca Juga: Bacaan Bilal Tarawih dan Witir beserta Jawabannya, Catat!

Bacaan Doa Pendek Setelah Sholat Witir

Doa setelah sholat Witir memiliki keutamaan tersendiri. Dengan membaca doa-doa ini, hati akan menjadi lebih tenang dan semakin dekat dengan Allah SWT.
Berikut adalah beberapa bacaan doa pendek yang bisa diamalkan setelah selesai melaksanakan sholat Witir:

Syahadat

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Latin: Asyhadu an la ilaha illallah.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah.”

Istigfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Latin: Astaghfirullah.
Artinya, “Saya mohon ampun kepada Allah.”

Meminta Ridho-Nya

أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Latin: Allāhumma innī as’aluka ridhāka Wal jannah, wa a’ūdzu Bika min sakhatika wan nār.
Artinya: “Tuhan, aku memohon kepada-Mu kegembiraan dan Surga. Aku juga berlindung pada (rahmat)-Mu dari murka neraka-Mu.”

Ulangi Bacaan Sebanyak Tiga Kali

Selanjutnya, kamu bisa mengulang tiga bacaan sebelumnya, yaitu syahadat, istigfar, dan doa meminta ridho Allah SWT sebanyak tiga kali.

Tasbih (3x)

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Latin: Subhanal Malikil Quddus
Artinya “Maha Suci Allah” (HR An-Nasa’i dan Ibnu Majah).

Pujian kesucian

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Latin: Subbuhun, quddusun, rabbuna wa rabbul mala’ikati war ruh.
Artinya: “Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril.” (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruquthni).

Bacaan Doa Meminta Ampunan-Nya (3x)

اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Latin: Allahumma innaka ‘afuwwun karimun tuhibbul ‘afwa, fa’fu ‘anni.
Artinya, “Tuhanku, Engkau benar-benar Pengampun dan Penyayang. Engkau Maha Pemaaf, maka maafkanlah aku.”

Meminta Rahmat dan Kasih Allah SWT

يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Latin: Ya karimu, bi rahmatika ya arhamar rahimin.
Artinya: “Wahai zat yang maha pengasih, (aku mohon) berkah rahmat-Mu, wahai zat yang paling penyayang dari segala penyayang.”

Meminta Ampunan dan Keselamatan

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ
عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
Latin: Allahumma ini a‘udzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘afatika min ‘uqubatika. Wa a‘udzu bika minka, la uhshi tsana’an alayka anta kama atsnayta ‘ala nafsika.
Artinya: “Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu.
Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri,” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).
Baca Juga: 8 Amalan Bulan Ramadhan yang Dianjurkan, Tingkatkan Ketakwaan

Keutamaan Sholat Witir

Banyak yang belum menyadari betapa istimewanya sholat Witir. Ibadah yang sering dilakukan di akhir malam ini ternyata menyimpan beragam keutamaan yang luar biasa. 

Rasulullah SAW sangat menganjurkan pelaksanaannya, dan Allah SWT pun mencintai hamba-Nya yang rutin melaksanakannya.

Berikut ini beberapa keutamaan sholat Witir yang perlu kamu ketahui:

1. Dicintai oleh Allah SWT

Amalan ini pun menjadi sangat istimewa di sisi Allah SWT karena Allah sangat mencintai hamba-Nya yang rutin melaksanakan sholat Witir. 

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa Allah itu Witir (ganjil) dan menyukai orang-orang yang melakukan sholat Witir.

2. Didoakan oleh Malaikat

Keistimewaan lain dari sholat Witir adalah keberadaan para malaikat yang menyaksikan dan turut mendoakan kebaikan bagi orang yang melaksanakannya. Hal ini menjadikan waktu tersebut dipenuhi dengan keberkahan yang melimpah.

3. Waktu yang Mustajab Untuk Berdoa

Pelaksanaan sholat Witir umumnya dilakukan pada tengah malam, yang dikenal sebagai waktu mustajab untuk memanjatkan doa. 

Pada saat tersebut, kamu bisa merasakan kedekatan yang lebih kuat dengan Allah SWT, sehingga doa yang dipanjatkan setelah sholat Witir memiliki peluang lebih besar untuk diijabah.

4. Mendapat Hidayah dan Keselamatan

Orang yang rutin melaksanakan sholat Witir akan selalu mendapatkan petunjuk dan hidayah dari Allah SWT. 

Bacaan doa qunut dalam sholat Witir juga mengandung permohonan keselamatan serta kekuatan untuk menghadapi berbagai ujian hidup.

5. Diampuni Dosa Masa Lalu

Sholat Witir menjadi salah satu cara untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat di masa lalu. 

Dengan melaksanakan sholat Witir dengan ikhlas, kamu memiliki kesempatan untuk membersihkan diri dari segala kesalahan yang pernah dilakukan.

6. Mendapat Pahala Lebih

Keutamaan lainnya adalah sholat Witir menjadi tambahan sholat yang dianugerahkan oleh Allah SWT. Sesuai dengan Hadis Riwayat Ahmad, sholat Witir memberikan tambahan pahala yang istimewa.

إِنَّ اللهَ زَادَكُمْ صَلاَةً، وَهِيَ الْوِتْرُ، فَصَلُّوْهَا فِيْمَا بَيْنَ صَلاَةِ الْعِشَاءِ إِلَى صَلاَةِ الْفَجْرِ
Artinya: "Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memberi kalian tambahan shalat, yaitu shalat Witir, maka shalat Witirlah kalian antara waktu shalat Isya' hingga shalat Shubuh." (HR Ahmad)

7. Penyempurna Sholat Malam

Menutup rangkaian sholat malam dengan sholat Witir juga semakin membuat ibadah lebih sempurna. 

Rasulullah SAW sangat menganjurkan hal ini agar sholat malam yang dilakukan memiliki nilai yang lebih tinggi di sisi Allah SWT.

8. Nilainya Lebih Besar dari Unta Merah

Pahala sholat Witir memiliki nilai yang sangat besar, bahkan melebihi unta merah yang dianggap harta paling berharga pada masa Rasulullah SAW. 

Terlebih jika dilakukan sebelum subuh, pahala yang diperoleh akan dilipatgandakan dengan nilai yang lebih tinggi.

Itulah penjelasan lengkap mengenai doa sholat Witir, mulai dari niat, bacaan setelah sholat, hingga keutamaannya. 
Dengan rutin melaksanakan sholat Witir dan membaca doa-doanya, kamu bisa meraih keberkahan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain memperbanyak ibadah, menambah pahala selama bulan Ramadan juga bisa dilakukan dengan menunaikan kewajiban zakat fitrah. 
Untuk mempermudah pembayaran zakat secara tepercaya, Pegadaian bekerja sama dengan BAZNAS dalam memberikan pelayanan tersebut.
Pembayaran zakat fitrah bisa dilakukan secara praktis di kantor cabang Pegadaian terdekat yang berada di seluruh wilayah Indonesia. 
Dengan begitu, kewajibanmu terpenuhi dan keberkahan Ramadan pun akan semakin lengkap.
Selain itu, kamu juga bisa menambah keuntungan melalui Tabungan Emas dari Pegadaian. Pembelian awal sangat terjangkau, hanya Rp10 ribuan!
Transaksi menabung emas pun bisa dilakukan dengan mudah di mana saja melalui aplikasi Pegadaian Digital.
Untuk mengetahui secara pasti berapa gram emas yang bisa kamu beli, jangan ragu untuk mencoba Simulasi Tabungan Emas.
Jadi, jangan tunda lagi! Segera tunaikan zakat fitrahmu di Pegadaian dan optimalkan keuntungan di bulan suci ini dengan menabung emas!
Baca juga: Cara Menghitung Zakat Emas Berapa Persen Sebenarnya?