Jangan Lewatkan Sahur! Ini 7 Manfaat Sahur Bagi Kesehatan
Halo, Sahabat
Atmosfer selama bulan Ramadan memang agak berbeda dari hari-hari biasa. Ada banyak tradisi yang terkait dengan bulan Ramadan, salah satunya adalah makan sahur. Makan sahur sebenarnya adalah sunnah, tapi sangat disarankan untuk dilakukan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Anas IBN Malik radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menyatakan betapa pentingnya makan sahur bagi umat Islam. Beliau bilang, “Jangan kalian melewatkan sahur karena di dalamnya terdapat berkah.” Dari hadis ini, kita bisa menyimpulkan bahwa makan sahur merupakan salah satu ibadah yang bisa memberikan banyak manfaat dan pahala, serta kejayaan bagi Islam.
Kalau kita nggak makan sahur, kita bakal rugi banget. Orang yang nggak makan sahur bakal ngerasain kerugian yang besar. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk nggak melewatkan makan sahur saat puasa.
Selain sebagai cara untuk mengisi perut sebelum berpuasa, makan sahur juga punya banyak manfaat kesehatan. Tapi sayangnya, masih banyak orang yang nggak tahu betapa bermanfaatnya makan sahur bagi kesehatan. Makanya, artikel ini akan menjelaskan beberapa manfaat makan sahur yang perlu diketahui oleh kita semua.
7 Manfaat Sahur Bagi Kesehatan
- Penyesuaian Metabolisme Tubuh
Saat berpuasa, tubuh kita mengalami perubahan pola makan yang signifikan dari sebelumnya makan besar 3-4 kali sehari menjadi hanya satu kali saat berbuka puasa. Namun, dengan cara makan sahur, tubuh kita bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik sebelum memulai puasa sehingga proses detoksifikasi tubuh dapat berjalan lebih efektif.
Makan sahur juga sangat penting untuk mencegah rasa lapar yang berlebihan selama berpuasa. Saat tubuh merasa lapar, tubuh kita akan mulai menyimpan lemak sebagai cadangan energi. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi makanan yang sehat saat sahur, tubuh kita akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk mengatasi perubahan pola makan yang baru ini dan dapat beradaptasi dengan lebih baik.
Nah, demi menjaga kesehatan dan kondisi tubuh kita selama berpuasa, yuk perhatikan makanan yang kita konsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Dengan begitu, kita bisa tetap sehat dan bugar sepanjang bulan Ramadan.
- Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang diperlukan setiap hari, yaitu sekitar dua liter air.
Namun, pada bulan Ramadan, kesempatan untuk minum terbatas hanya pada sore setelah buka puasa dan malam hari hingga imsak. Oleh karena itu, sahur bisa menjadi waktu yang tepat untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh tersebut.
Inilah sebabnya mengapa sahur sangat penting dilakukan sebelum memulai puasa. Tanpa sahur, kebutuhan cairan tubuh sulit terpenuhi dengan baik dan berisiko mengalami dehidrasi selama berpuasa.
Tanda-tanda dehidrasi meliputi rasa haus yang berlebihan, badan yang lemas, kurang konsentrasi, jumlah urine yang sangat sedikit dan berwarna pekat. Oleh karena itu, disarankan untuk minum setidaknya dua gelas air saat sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
- Mencegah Hipoglikemia
Sahur juga memberikan kesempatan untuk mengisi tubuh dengan energi yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh. Setiap sel membutuhkan energi, salah satunya berasal dari glukosa dalam darah. Ketika seseorang berpuasa dalam waktu yang lama tanpa asupan makanan, glukosa dalam darah digunakan oleh sel-sel tubuh sebagai sumber energi. Hal ini dapat menyebabkan hipoglikemia, yaitu kadar gula darah yang rendah.
Gejala hipoglikemia antara lain badan terasa lemas, pusing, sulit berkonsentrasi, gemetar, dan keringat dingin. Pada kondisi yang lebih parah, seseorang dapat pingsan. Oleh karena itu, sahur sangat penting untuk dikonsumsi dengan makanan yang mengandung sumber energi seperti karbohidrat, protein, dan lemak, agar kadar gula darah tetap stabil selama berpuasa.
- Menjaga Kadar Asam Lambung
Agar terhindar dari peningkatan kadar asam lambung selama berpuasa, penting untuk tidak membiarkan lambung kosong dalam waktu yang terlalu lama. Kondisi perut kosong dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan gejala maag seperti nyeri ulu hati, rasa terbakar di dada, mual, atau muntah.
Untuk menghindari hal tersebut, sahur dapat menjadi waktu yang tepat untuk mengisi lambung sebelum memulai puasa. Dengan sahur, Anda dapat mencegah terjadinya pengeluaran asam lambung yang berlebihan selama berpuasa. Dengan demikian, Anda dapat menjalani puasa dengan nyaman tanpa mengalami gangguan lambung.
- Mencegah Kehilangan Massa Otot
Sahur telah terbukti meningkatkan tingkat metabolisme dan mencegah kehilangan massa otot selama berpuasa. Namun, penting untuk memastikan bahwa menu sahur juga mengandung nutrisi yang cukup. Saat makan sahur, sebaiknya menu makanan mengandung protein yang cukup. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan di tubuh, terutama otot. Nutrisi ini juga membantu dalam produksi energi dan penurunan berat badan.
Protein juga dapat memberikan efek kenyang yang lebih lama. Ada beberapa jenis makanan yang dapat Anda coba saat sahur, seperti daging merah, telur, ayam, tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Pastikan untuk memilih makanan yang seimbang dan memenuhi kebutuhan nutrisi Anda.
- Mencegah Penurunan Berat Badan Berlebih
Tubuh akan menggunakan berbagai sumber energi seperti lemak dan protein saat berpuasa untuk memenuhi kebutuhan energi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang berlebihan bagi mereka yang memiliki berat badan normal atau kurang. Meskipun penurunan berat badan mungkin diinginkan oleh orang yang kelebihan berat badan, hal ini dapat berisiko bagi kesehatan mereka yang berat badannya kurang. Penurunan berat badan yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit infeksi. Selain itu, kurangnya massa otot tubuh juga dapat menyebabkan penurunan kemampuan kerja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan sahur agar tubuh kita tercukupi asupan energinya selama berpuasa.
- Sumber Energi
Menurut para ahli, sahur dianggap sebagai waktu makan yang sangat penting selama bulan Ramadan. Anda yang sedang berpuasa seharusnya menganggap sahur seperti makan siang biasa. Sahur memiliki fungsi yang sama seperti makan siang pada umumnya, yaitu memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas sepanjang hari hingga waktu berbuka puasa.Nah, Sahabat, mengonsumsi sahur yang sehat memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk menjalani ibadah puasa, tetapi juga sebagai bentuk investasi kesehatan tubuh untuk jangka panjang. Selain berinvestasi pada kesehatan, penting juga melakukan investasi untuk keuangan masa depan. Memiliki emas adalah salah satu bentuk investasi untuk masa depan yang menjanjikan, karena aset dapat terjaga dan emas tahan terhadap inflasi. Selain itu, emas juga dapat dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan finansial tanpa harus dijual. Sahabat dapat memanfaatkan layanan Titipan Emas Fisik Pegadaian untuk menyimpan emas batangan dan emas perhiasan agar aset lebih aman dan Sahabat merasa lebih nyaman. Emas dapat dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan finansial tanpa harus dijual melalui layanan Gadai Emas Pegadaian. Jadi, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan kesehatan keuangan dengan layanan Titipan Emas Fisik dan Gadai Emas di Pegadaian.
Artikel Lainnya
Keuangan
5 Contoh Kebutuhan Tersier & Faktor yang Memengaruhinya
Kebutuhan tersier adalah segala hal yang dapat menunjang kualitas hidup dan status sosial. Yuk, cari tahu contoh dan faktor yang memengaruhinya di sini!
Keuangan
12 Cara Menghasilkan Uang dari HP yang Mudah dan Tanpa Modal
Ingin tahu bagaimana cara menghasilkan uang dari HP? Yuk, simak beberapa tips-nya, mulai dari menjual foto hingga menjadi tutor online di sini!
Wirausaha
4 Usaha Tanpa Modal yang Menguntungkan
Terdapat beberapa usaha tanpa modal seperti Dropship hingga menjadi guru les. Simak daftar lengkapnya di artikel ini!