9 Persiapan Umrah untuk Ibadah yang Nyaman di Tanah Suci

Pelaksanaan umrah berbeda dengan haji, namun persiapannya tidak bisa dianggap sepele. Persiapan umrah memerlukan perhatian khusus agar ibadah di tanah suci nantinya berlangsung dengan lancar.
Berangkat ke tanah suci untuk beribadah membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Di samping faktor keuangan, terdapat persiapan sebelum umrah lainnya yang perlu diperhatikan.
Bagi yang pertama kali berangkat umrah, rasa khawatir wajar saja muncul. Namun, calon jemaah umrah bisa mengatasi kekhawatiran tersebut dengan mempersiapkan perlengkapan umrah dari jauh hari.
Agar dapat melaksanakan ibadah di tanah suci dengan tenang, mari simak persiapan umrah utama yang perlu menjadi catatan bagi calon jemaah pada pembahasan kali ini.

5 Persiapan Umrah Utama Menurut Kementerian Agama

Persiapan berangkat umrah pertama kali tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi calon jemaah.
Untuk mengantisipasi antusiasme masyarakat Indonesia dalam melaksanakan ibadah ke tanah suci tersebut, Kementerian Agama menetapkan program 5 Pasti Umrah.
Implementasi program tersebut ditujukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan jemaah saat beribadah di tanah suci.
Adapun lima hal yang ditekankan oleh Kemenag dalam program tersebut adalah:

1. Menggunakan Travel Umrah Berizin Kemenag

Salah satu persiapan sebelum berangkat umrah yang dianjurkan oleh Kemenag adalah menggunakan travel umrah berizin.
Pastikan untuk melakukan perjalanan ibadah ke tanah suci dengan jasa travel yang terdaftar di Kementerian Agama.
Dengan begitu, calon jemaah dapat terhindar dari risiko penipuan maupun masalah perizinan untuk berangkat ke tanah suci lainnya.
Pengecekan izin travel umrah tersebut bisa dilakukan di situs resmi Kemenag atau aplikasi SIMPU (Sistem Informasi Manajemen Pelaporan Umrah).

2. Mengecek Harga dan Paket Layanan

Setelah menentukan agen travel umrah, calon jemaah perlu mengecek harga dan paket layanan yang sesuai dengan ketentuan Kemenag.
Adapun paket umrah yang disediakan oleh pihak travel harus mencakup transportasi, akomodasi, visa, konsumsi, dan tambahan lain apabila memilih paket wisata.

3. Memastikan Jadwal Penerbangan

Persiapan umrah selanjutnya adalah memastikan jadwal penerbangan. Pada tahap ini, pastikan tiket pesawat yang diberikan oleh pihak travel sudah sesuai dengan jadwal keberangkatan.
Di samping memastikan keberangkatan, calon jemaah juga perlu melakukan pengecekan jadwal kepulangan. Dengan begitu, persiapan umrah bisa dilakukan dengan lebih terencana.
Baca juga: Wisata Religi: Penuhi Kebutuhan Rohani & Ketenangan Diri 

4. Mengonfirmasi Akomodasi di Tanah Suci

Selain memastikan keberangkatan, calon jemaah juga perlu mengonfirmasi akomodasi yang disediakan oleh pihak travel di tanah suci.
Cek apakah akomodasi yang disediakan sesuai dengan ketentuan. Pastikan bahwa tempat penginapan dan fasilitasnya dapat menjamin keamanan dan kenyamanan calon jemaah.

5. Menyiapkan Visa Umrah

Bagi yang berurusan dengan persiapan umrah pertama kali, pembuatan visa perlu menjadi prioritas.
Proses penerbitan visa umrah bisa diurus melalui pihak travel umrah secara mandiri. Agar dapat berangkat tanpa masalah, pastikan visa yang dimiliki sesuai dengan ketentuan.
Perlu diketahui bahwa visa untuk perjalanan umrah diterbitkan secara resmi oleh Kedutaan Besar (Kedubes) atau Konsulat Jenderal Arab Saudi yang ada di Indonesia.

Persiapan Umrah Lain yang Perlu Diperhatikan

Berangkat ke tanah suci untuk beribadah memerlukan persiapan yang matang, utamanya dari diri sendiri.
Selain mengurus keperluan visa, transportasi, dan akomodasi, persiapan umrah perlu menjadi tanggung jawab calon jemaah secara pribadi.
Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan oleh calon jemaah sebelum melaksanakan ibadah umrah di tanah suci:

1. Memperhatikan Kondisi Tubuh

Agar ibadah berjalan dengan lancar, calon jemaah perlu memantau kondisi tubuhnya, baik fisik maupun mental.
Untuk itu, pengecekan kesehatan secara lengkap akan dilakukan. Apabila terdapat obat-obatan pribadi yang perlu dikonsumsi, maka diperlukan pengurusan dokumen tersendiri.
Di samping itu, calon jemaah perlu menerima vaksinasi sesuai dengan ketentuan dalam pelaksanaan ibadah umrah.

2. Membawa Perlengkapan Umrah

Selain baju ihram, beberapa perlengkapan lain yang tidak kalah pentingnya untuk dibawa ke tanah suci adalah:

• Pakaian sehari-hari yang nyaman dipakai.
• Kaos kaki.
• Pakaian dalam.
• Alat mandi.
• Pelembab, sunscreen, lotion, dan bedak.
• Kacamata lensa gelap.
• Masker.
• Alas kaki yang mudah digunakan sehari-hari.
• Obat-obatan.
• Alat salat.

Bagi calon jemaah perempuan, sebaiknya menyiapkan pembalut ataupun pantyliner untuk mengantisipasi datang bulan dan keputihan.

3. Mengikuti Tata Cara Umrah

Sebagai calon jemaah umrah di tanah suci, pastikan untuk mengikuti tata cara umrah yang berlaku. Pakai ihram dengan tepat, kemudian lakukan tawaf, sa’i, dan tahalul sesuai dengan ketentuan.

4. Menaati Aturan yang Berlaku di Tanah Suci

Agar pelaksanaan umrah berjalan dengan aman, ikutilah semua peraturan yang ditetapkan selama di tanah suci.
Sebagai jemaah, menaati peraturan pemerintah dan pihak travel saat melaksanakan ibadah umrah maupun berkeliling di tanah suci perlu menjadi perhatian tersendiri.
Demikian persiapan umrah bagi calon jemaah yang akan melaksanakan ibadah mulia ke tanah suci tersebut untuk pertama kalinya.
Tidak perlu merasa khawatir jika sudah melengkapi semua persyaratan dan memilih agen travel yang terdaftar di Kementerian Agama.
Jadi, sudah siapkah kamu berangkat ke tanah suci? Apabila membutuhkan biaya tambahan, kamu bisa mengajukan pinjaman melalui Pembiayaan Wisata Religi dari Pegadaian.
Caranya mudah, yaitu cukup dengan menyerahkan emas yang kamu miliki sebagai jaminan. Tenang saja, proses pembiayaan ini menggunakan prinsip syariah.
Dengan Pembiayaan Wisata Religi, kebutuhan travel, booking hotel, dan porsi umrah pun terjamin.
Yuk, wujudkan mimpi berangkat ke tanah suci dengan Pembiayaan Wisata Religi dari Pegadaian!
Baca juga: Biaya Umrah 2024: Kenali Jenis-Jenis Paket dan Kisarannya