6 Cara Menjual Foto di Shutterstock yang Mudah, Coba Yuk!

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Investasi

04 December 2025
Bagikan :
image detail artikel

Tahukah kamu bahwa hobi atau keahlian fotografi bisa menjadi ladang cuan, loh. Pasalnya, permintaan terhadap foto-foto berkualitas yang ada di internet tergolong tinggi.

Terdapat banyak pihak, baik itu perusahaan atau konten kreator yang memerlukan foto-foto tersebut untuk kebutuhan desain, promosi produk, jurnalistik, maupun proyek pribadi lainnya.

Apalagi, platform jual foto online di era digital ini sangat beragam. Salah satu yang dapat dimanfaatkan adalah Shutterstock. Tetapi, apakah Shutterstock aman?

Lantas, bagaimana cara menjual foto di Shutterstock? Simak pembahasan di bawah ini untuk mendapatkan jawabannya secara jelas.

Apakah Shutterstock Aman?

Shutterstock adalah perusahaan internasional yang beroperasi dalam bidang penjualan hasil gambar atau foto secara digital.

Shutterstock mengumpulkan, menjual, serta membagikan hasil karya foto dari para fotografer di seluruh dunia melalui aplikasi atau website mereka.

Dapat dikatakan, Shutterstock merupakan perantara bagi kreator dan perusahaan. Melalui Shutterstock, hal yang mereka butuhkan bisa terpenuhi.

Jumlah kreator di Shutterstock kini terus bertambah. Hal ini membuat Shutterstock menjadi salah satu microstock terbesar di dunia.

Namun, apakah Shutterstock aman? Shutterstock merupakan platform yang terjamin aman, andal, dan profesional di industri foto stock sehingga legitimasinya dapat dijamin.

Cara Menjual Foto di Shutterstock

Cara menjual foto di Shutterstock tidak sulit. Kamu hanya perlu memperhatikan dan mengikuti setiap langkah di bawah ini.

1. Daftar Sebagai Kontributor

Untuk bisa menjual karya pribadi ke Shutterstock dan mendapatkan penghasilan tambahan, maka kamu harus mendaftar sebagai kontributor terlebih dahulu. Berikut ini panduannya.

  1. Buka situs resmi Shutterstock.
  2. Cari dan klik menu “Registrasi”.
  3. Lalu, isi formulir yang tersedia dengan lengkap.
  4. Konfirmasi alamat email yang sudah terdaftar.
  5. Setelah berhasil, artinya kamu resmi menjadi kontributor di Shutterstock.


Tidak berhenti sampai di situ, kamu masih perlu melakukan konfirmasi akun terlebih dahulu dengan memasukkan kata sandi kontributor dan mengunggah KTP.

Jadi, sebelum mendaftar pastikan seluruh dokumen kelengkapan yang dibutuhkan telah disiapkan agar proses registrasi berjalan lancar.

2. Siapkan Foto

Selanjutnya, siapkan hasil gambar terbaik yang dimiliki sebelum menjualnya di Shutterstock. Perlu diketahui bahwa Shutterstock menerima karya-karya berikut:

  • Foto: Foto editorial atau umum.
  • Ilustrasi/Vektor: Terdiri dari beberapa EPS, yaitu 9 dan 10 EPS.
  • Musik: Berupa aransemen yang dibuat untuk backsound.
  • Video: Memiliki durasi kisaran 5-60 detik.


Secara umum, ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan oleh kontributor ketika hendak menjual setiap karyanya, seperti:

  • Resolusi ukuran gambar minimal harus mencapai 4 MP (megapiksel).
  • Foto tampak jelas, bebas dari bintik-bintik (noise), atau tingkat kekaburannya tidak berlebihan.
  • Tidak boleh ada teks tambahan atau tanda kepemilikan (watermark) di atas gambar.
  • Gambar harus mempunyai potensi komersial (cocok untuk kebutuhan bisnis atau desain).
  • Pencahayaan harus memadai dan reproduksi warnanya terlihat akurat.


3. Pastikan Memiliki PayPal

Pada dasarnya, kontributor di Shutterstock berasal dari berbagai negara. Alhasil, pihak Shutterstock menggunakan PayPal untuk memudahkan proses transaksi.

Maka dari itu, pastikan kamu telah mempunyai akun PayPal bahkan sebelum melakukan registrasi supaya nantinya wadah transaksi jual beli lebih praktis, efektif, dan aman.

Baca juga: 5 Hobi yang Menghasilkan Uang, Alternatif Side Hustle

4. Unggah Foto di Shutterstock

Setelah registrasi, barulah kamu bisa mulai mengunggah hasil gambar yang dimiliki. Selain kualitas, pastikan bahwa karya ini memang milik sendiri.

Apabila hasil foto menggunakan objek orang, maka harus ada model release. Ini merupakan pernyataan bahwa model di dalam foto bersedia jika dirinya digunakan sebagai objek.

Hindari mengunggah foto yang mengandung kekerasan ekstrem atau isu SARA. Deteksi pelanggaran membuat karyamu otomatis ditolak dan akun akan dinonaktifkan sementara.

Jangan lupa tambahan judul, kata kunci relevan, dan deskripsi di setiap foto yang akan diunggah agar mudah ditemukan.

5. Tunggu Review dari Pihak Shutterstock

Setelah foto sukses diunggah, tunggu review dan penilaian dari pihak Shutterstock. Foto yang lolos seleksi akan langsung dimasukkan ke situs resmi Shutterstock.

Sebaliknya, foto yang ditolak akan di-pending terlebih dahulu. Biasanya, kamu akan diberikan saran untuk perbaikan hasil fotonya.

6. Terima Pembayaran

Hasil karya yang lolos penilaian akan secara otomatis dibeli pihak Shutterstock. Mereka akan mengirimkan notifikasi ke kontributor mengenai penghasilan dari total foto yang dibeli.

Shutterstock menerapkan sistem royalti per unduhan dengan payout otomatis bulanan apabila syarat minimum sudah terpenuhi, yaitu $75 USD untuk metode elektronik dan $300 USD untuk cek.

Namun, berapa kira-kira harga jual foto di Shutterstock? Pada dasarnya, pendapatan yang ditawarkan cukup variatif. Jadi, setiap karya digital mempunyai harga yang tidak sama.

Umumnya, penawaran harga mulai dari $0.25 USD hingga $0.38 USD. Untuk karya on demand kisaran $1.88 USD sampai $2.85 USD.

Harga tersebut adalah rentang untuk per unduhan foto. Apabila foto diunduh lebih dari satu kali, maka kamu dapat mengalikannya.

Baca juga: 7 Cara Mengubah Hobi Menjadi Peluang Bisnis yang Menguntungkan

Cara Upload Foto di Shutterstock

Setelah memahami cara menjual foto di Shutterstock, lantas bagaimana proses pengunggahannya? Sebenarnya, cara upload foto di Shutterstock sangat mudah.

Kamu bisa mengunggah karya digital menggunakan ponsel atau desktop. Adapun langkah-langkah unggah foto di Shutterstock melalui desktop adalah sebagai berikut.

  1. Buka situs web Shutterstock.
  2. Tekan tombol “images” berwarna merah di kiri atas.
  3. Tarik dan drop foto di halaman berikutnya atau klik “select multiple files”, lalu pilih foto yang hendak diunggah.
  4. Pilih “next” kalau seluruh foto telah terunggah 100%.
  5. Tambahkan metadata lengkap sebelum klik tombol “submit”.
  6. Tekan “submit”.


Sementara itu, cara upload foto di Shutterstock lewat handphone dapat dilakukan dengan mekanisme seperti berikut.

  1. Unduh dan pasang aplikasi Shutterstock Contributor di handphone.
  2. Pilih ikon tanda panah ke atas untuk unggah foto.
  3. Klik “+” yang terletak di bagian atas untuk mencari foto.
  4. Pilih foto yang hendak diunggah dan dijual.
  5. Tunggu proses pengunggahan hingga 100%. Apabila muncul failed, jangan panik karena foto biasanya telah berhasil terunggah.
  6. Submit karya digital.


Itulah beberapa cara menjual foto di Shutterstock dan langkah pengunggahan karya fotonya. Nah, jangan ragu untuk memulainya serta terus tingkatkan kualitas foto yang hendak dijual.

Selain jual foto, kamu pun bisa mencoba melakukan diversifikasi pendapatan dengan berinvestasi emas melalui Tabungan Emas di Pegadaian. Mengapa emas?

Bukan tanpa alasan, aset ini terkenal akan ketahanannya terhadap ancaman inflasi maupun resesi. Tabungan Emas sendiri menawarkan jaminan emas 24 karat.

Cukup dengan membeli produk awal minimal Rp10 ribuan, kamu dapat menabung emas secara mudah lewat aplikasi Tring! by Pegadaian atau kantor cabang Pegadaian terdekat.

Saldo Tabungan Emas yang terkumpul nantinya bisa dijual kembali, digadaikan, ditransfer ke sesama pengguna, dikonversi menjadi emas batangan maupun perhiasan, atau didepositokan.

Jika ingin mengetahui berapa kira-kira gramasi emas yang memungkinkan untuk dibeli, cobalah menghitungnya menggunakan fitur Simulasi Tabungan Emas.

Jadi, tunggu apa lagi? Maksimalkan peluang keuntungan dengan daftar rekening Tabungan Emas sekarang di Pegadaian!

Baca juga: Macam-macam Hobi yang Bisa Hasilkan Uang

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2025 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved