Sebaiknya Dana Darurat Disimpan di Mana? Berikut Tipsnya!

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Investasi

31 October 2025
Bagikan :
image detail artikel

Dana darurat adalah salah satu hal yang perlu disiapkan untuk mencapai perencanaan keuangan yang sehat. Mengapa ini penting? Dana darurat bisa berfungsi sebagai “pahlawan” ketika kamu sedang menghadapi situasi tak terduga, misalnya biaya pengobatan. Lantas, sebaiknya dana darurat disimpan di mana?

Pasalnya, jika tidak tersimpan dengan baik, uang yang seharusnya menjadi dana darurat berisiko terpakai untuk keperluan lain. Mari simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui beberapa tips menyimpan dana darurat secara bijak!

Sebaiknya, Dana Darurat Disimpan di Mana?

Dana darurat sebaiknya disimpan dalam instrumen yang terjamin keamannya sehingga kelak bisa dimanfaatkan dengan baik jika dibutuhkan sewaktu-waktu. 

Bagi kamu yang bertanya-tanya, lebih baik dana darurat disimpan di mana, berikut adalah beberapa pilihan instrumen yang sehat untuk menyimpan dana darurat. 

1. Dalam Bentuk Uang Tunai

Bila kamu bertanya-tanya dana darurat disimpan di mana, maka salah satu jawabannya adalah mengumpulkannya dalam bentuk uang tunai. 

Cara ini bisa menjadi pilihan untuk kamu yang enggan menyetorkan uang ke rekening bank atau lebih nyaman menabung dalam bentuk uang tunai.

Namun, tentu risiko keamanannya perlu dipertimbangkan. Cara ini memiliki risiko kehilangan dan pencurian yang tinggi. 

Selain itu, menyimpan uang dalam bentuk tunai lebih mudah diambil sehingga rentan dipakai untuk hal-hal lain yang sifatnya tidak darurat. Tipsnya, kamu bisa menyiapkan brankas khusus guna memastikan uang tidak mudah diambil.

2. Disimpan dalam Rekening Khusus

Jika ingin lebih aman, kamu bisa membuat rekening khusus untuk menyimpan dana darurat. Dibandingkan dengan menyimpan dalam bentuk tunai, cara ini lebih populer dan banyak digunakan oleh masyarakat dengan alasan keamanan. Meski disimpan dalam rekening, dana tetap bisa dicairkan kapan saja ketika kamu memiliki kebutuhan mendesak.

Meski begitu, menyimpan uang di bank juga memiliki risiko, salah satunya nilai uang yang bisa tergerus inflasi. Tidak sampai di situ, risiko dana darurat dipakai untuk kebutuhan pribadi yang tidak mendesak juga cukup tinggi karena pencairannya yang mudah.

3. Investasi di Reksa Dana

Apakah dana darurat boleh diinvestasikan? Jika mencari instrumen yang tepat untuk menyimpan dana darurat, maka investasi di Reksa Dana bisa menjadi pilihannya. 

Reksa Dana adalah instrumen investasi yang mengumpulkan dana investor dalam wadah khusus yang kemudian dikelola oleh manajer investasi. 

4. Deposito

Menjawab keresahan tentang dana darurat disimpan di mana, pilihan selanjutnya adalah deposito. Kamu tidak perlu mengkhawatirkan keamanan menyimpan dana dalam instrumen ini. Selain membuka deposito di bank, salah satu pilihan praktisnya adalah mengajukan deposito emas.

Deposito emas menjadi pilihan yang efektif karena cukup likuid dan stabil. Melalui instrumen ini, dana darurat bisa disimpan dan dikelola secara aman dengan imbal hasil tambahan berupa gram emas.

Baca juga: 6+ Investasi Online untuk Pemula yang Mudah, Aman, dan Menguntungkan

Seberapa Besar Dana Darurat yang Ideal?

Kebutuhan dana darurat setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung dari kondisi finansial dan tanggung jawab masing-masing. 

Namun, umumnya besaran dana darurat bisa ditentukan dari total pengeluaran bulanan yang terdiri dari dua komponen, yaitu biaya tetap (sewa, listrik, dan cicilan) serta biaya variabel (transportasi, belanja, dan makan).

Bagi seseorang yang belum memiliki tanggunan keluarga (lajang) dapat menyiapkan dana darurat setara dengan 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan. Misalnya, jika biaya hidup mencapai Rp2 juta per bulan, maka minimal dana darurat yang perlu disiapkan adalah Rp6 juta.

Di sisi lain, bagi seseorang yang memiliki tanggung jawab lain, seperti anak, istri, dan keluarga, sebaiknya menyiapkan dana darurat lebih besar yaitu 6 hingga 12 kali dari total pengeluaran bulanan. 

Sebagai contoh, jika pengeluaran bulanan mencapai Rp5 juta per bulan, maka dana darurat yang perlu disiapkan minimal Rp30 juta.

Baca juga: Ketahui Berapa Dana Darurat Yang Wajib Kamu Punya

Manfaat Menyimpan Dana Darurat

Sebenarnya, dana darurat untuk apa saja? Menyimpan dana darurat akan memberikan banyak manfaat, utamanya perlindungan terhadap keuangan. 

Apabila terjadi hal darurat, seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis dalam jumlah besar, atau perbaikan, maka kamu bisa mengambil dana darurat tanpa mengintervensi dana pribadi yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau tabungan.

Manfaat lain dari memiliki dana darurat adalah terciptanya ketenangan pikiran. Adanya cadangan dana membuat kita lebih siap secara mental ketika menghadapi situasi tak terduga. 

Selain itu, dana darurat juga bersifat fleksibel karena memberi ruang untuk memulihkan kondisi keuangan tanpa tekanan yang berlebihan.

Jadi, apakah kamu sudah menentukan instrumen yang tepat untuk menyimpan dana daruratmu? Memiliki dana darurat adalah langkah awal menuju stabilitas finansial. 

Karenanya, penting untuk memilih instrumen yang tidak hanya aman, tapi juga dapat menjaga nilai aset dalam jangka waktu tertentu.

Deposito Emas Pegadaian hadir sebagai solusi inovatif bagi Sahabat yang ingin menyimpan dana darurat secara lebih optimal. Melalui layanan ini, emas yang kamu simpan diasuransikan sehingga keamanannya terjamin.

Dengan tenor mulai dari 6, 9, dan 12 bulan, kamu bisa menyesuaikan penyimpanan sesuai kebutuhan. Praktis dan terjangkau! Kamu bisa memulai deposito emas dengan 5 gram emas tanpa proses yang rumit melalui aplikasi Tring! by Pegadaian.

Yuk, amankan dana darurat Sahabat sekarang dengan Deposito Emas Pegadaian! Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi kantor cabang Pegadaian terdekat di seluruh Indonesia.

Baca juga: Siapkan Dana Darurat Lewat Deposito Emas Tring! by Pegadaian

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2025 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved