Investasi Tanah atau Emas? Ini Masing-Masing Keuntungannya

Banyak bentuk investasi yang menjanjikan saat ini, beberapa di antaranya adalah tanah dan emas. Lantas, lebih baik pilih investasi tanah atau emas?
Tanah dan emas memiliki keuntungan masing-masing sebagai instrumen investasi jangka panjang.
Adapun karakteristiknya yang berbeda dapat menjadi pertimbangan dalam pemilihan investasi itu sendiri.
Maka dari itu, simak informasi seputar masing-masing keuntungannya di bawah ini untuk menentukan investasi tanah atau emas guna mengamankan kondisi finansial di masa depan.

Keuntungan Investasi Tanah

Bagi sahabat yang masih awam tentang investasi, mungkin investasi tanah merupakan hal baru yang sulit dimengerti.
Apa itu investasi tanah? Investasi tanah adalah pembelian tanah kosong yang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan ketika dijual kembali.
Investasi tanah merupakan investasi jangka panjang yang dapat cukup berisiko. Adapun pemilihan tanah atau lahan kosong tersebut perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:

• Lokasi.
• Ukuran.
• Luas.
• Bentuk.
• Kondisi tanah.

Sebelum memastikan keputusan untuk investasi tanah atau emas, kenali dulu keuntungan investasi tanah berikut ini:

1. Keuntungan Besar dalam Jangka Panjang

Seperti yang disebutkan sebelumnya, investasi tanah merupakan bentuk investasi jangka panjang yang dapat mendatangkan keuntungan besar.
Tanah memang bentuk aset berharga yang tidak bisa dipindahkan, sehingga suplai yang ada di pasar pun menjadi terbatas.
Namun demikian, permintaan terhadap tanah terus ada setiap waktu. Maka dari itu, tanah dapat menjadi investasi dengan keuntungan besar ketika dijual kembali.

2. Nilai yang Stabil dan Cenderung Naik

Ketersediaan tanah kosong di lokasi strategis yang terbatas membuat harganya cukup stabil dan cenderung naik setiap waktu.
Maka dari itu, keuntungan dari investasi tanah bisa dipastikan, terlebih jika terjadi percepatan pembangunan infrastruktur di mana tanah kosong tersebut berada.

3. Tingkat Persaingan Rendah

Manakah investasi dengan tingkat persaingan rendah, investasi tanah atau emas?
Investasi tanah cenderung memiliki tingkat persaingan rendah karena modal besar yang dibutuhkan untuk melaksanakannya.
Pembelian tanah kosong tidak bisa disamakan dengan transaksi emas yang dapat dicairkan setiap waktu.
Tanah hanya bisa dijual kembali di saat yang tepat untuk mendapatkan keuntungan besar.

4. Tidak Mudah Dicuri

Tanah merupakan aset yang tidak dapat dipindahkan secara fisik. Kepemilikannya dibuktikan dengan kelengkapan dokumen, seperti Surat Hak Milik (SHM).
Tanpa dokumen yang lengkap, perpindahan kepemilikan tidak dapat diproses sehingga tanah pun akan tetap dimiliki oleh pemilik yang sah berdasarkan dokumen yang berlaku.

5. Tidak Membutuhkan Biaya Perawatan

Investasi tanah adalah salah satu bentuk investasi yang tidak memerlukan perawatan lebih. Dengan kata lain, pemilik tanah tidak diharuskan untuk merawatnya secara rutin agar nilainya lebih tinggi.
Asalkan tanah berada di lokasi yang strategis, nilai jualnya pun akan meningkat dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Baca juga: Menabung Dollar atau Emas, Mana yang Lebih Menguntungkan? 

Keuntungan Investasi Emas

Di sisi lain, investasi emas adalah bentuk investasi yang lebih fleksibel jika dibandingkan dengan investasi tanah.
Emas cenderung lebih mudah dijual dan dicairkan untuk mendapatkan dana darurat sewaktu-waktu.
Jika tanah merupakan investasi yang cocok untuk jangka panjang, emas bisa dijadikan untuk investasi jangka pendek maupun jangka panjang.
Adapun beberapa faktor yang menentukan kesuksesan investasi emas adalah:

• Waktu investasi.
• Harga emas di pasar.
• Jenis emas yang dipilih.
• Tempat pembelian emas.
• Biaya yang dikeluarkan.
• Keaslian dan kadar emas.

Beberapa keuntungan dari investasi emas yang perlu diketahui sebelum menentukan antara investasi tanah atau investasi emas adalah:

1. Nilainya Stabil di Saat Inflasi

Emas merupakan salah satu aset berharga yang nilainya tetap stabil sekalipun kondisi ekonomi global tidak stabil karena digempur inflasi.
Jika ingin mengantisipasi risiko finansial yang terjadi di masa depan, sahabat bisa memilih emas sebagai investasi jangka panjang yang cocok.

2. Harga Beli Tidak Terlalu Tinggi

Tidak seperti tanah yang harga belinya cukup tinggi, emas bisa dibeli atau dimiliki dengan harga yang cukup terjangkau.
Pembelian emas bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan sahabat. Maka dari itu, jenis investasi ini cocok untuk investor pemula yang ingin mencoba mendapatkan keuntungan.

3. Likuiditas Tinggi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, emas dapat dicairkan dengan cukup mudah. Maka dari itu, selain sebagai investasi jangka panjang, emas juga cocok dijadikan sebagai investasi jangka pendek.
Dengan kata lain, emas bisa ditukarkan menjadi uang tunai kapan pun sahabat membutuhkannya.
Sahabat bisa mencairkan atau menjual emas yang dimiliki langsung ke lembaga pergadaian resmi, seperti Pegadaian, atau toko emas, seperti Galeri 24.

4. Tahan Inflasi

Jika masih bingung investasi tanah atau emas, sahabat bisa mempertimbangkan faktor harga jual emas yang cenderung naik setiap waktu.
Meskipun mengalami fluktuasi, harga emas konsisten naik dan tetap aman sekalipun terjadi krisis ekonomi, seperti inflasi atau resesi.

5. Risiko Kerugian Kecil

Investasi tanah atau emas, manakah yang memiliki risiko kerugian lebih kecil? Investasi emas adalah jawabannya. 
Harga jualnya cenderung naik sehingga membuatnya menjadi bentuk investasi yang aman dan juga menguntungkan.
Baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, emas dapat mendatangkan keuntungan tanpa risiko kerugian yang besar.

Jadi, Investasi Tanah atau Emas?

Informasi seputar keuntungan investasi tanah dan emas di atas sepertinya sudah cukup memberikan gambaran tentang apa yang bisa didapatkan dari masing-masing investasi tersebut.
Lalu, sudahkah sahabat membuat keputusan? Apabila masih bingung memilih investasi tanah atau emas, sebaiknya sahabat menentukan tujuan investasi terlebih dahulu.
Jika sahabat merupakan pemula yang ingin berinvestasi dengan aman, maka emas bisa menjadi pilihan yang tepat.
Tidak seperti investasi tanah, investasi emas tidak membutuhkan biaya atau modal yang besar. Emas pun bisa dicairkan dengan mudah dan menjadi dana darurat yang dibutuhkan sewaktu-waktu.
Tertarik untuk berinvestasi emas? Sahabat bisa memulainya dengan menabung emas di Pegadaian.
Untuk mempermudah proses investasi, sahabat bisa menggunakan layanan Cicil Emas dari Pegadaian.
Investasi emas di Pegadaian bisa menjadi lebih mudah dengan uang muka ringan dan cicilan tetap hingga lunas sekalipun harga emas mengalami kenaikan.
Emas yang sahabat dapatkan pun dijamin 24 karat dan bersertifikat sehingga nilai jual kembalinya dalam jangka waktu tertentu berpotensi menjadi lebih tinggi.
Yuk, segera ajukan Cicil Emas untuk investasi emas yang aman, mudah, dan praktis!
Baca juga: Surat Emas Hilang, Apakah Berpengaruh ke Harga Jual?