Satu Dinar Berapa Rupiah? Ini Penjelasan & Jawabannya

Pernahkah kamu bertanya-tanya, kira-kira satu dinar berapa rupiah? Biasanya, perhitungan semacam ini diperlukan jika kamu ingin bepergian ke negara yang menggunakan mata uang tersebut.

Tujuannya adalah untuk memudahkan perencanaan biaya, manajemen anggaran finansial, dan pembayaran nantinya.

Sama seperti mata uang pada umumnya, nilai dinar terhadap rupiah dapat berubah sewaktu-waktu karena sejumlah faktor, termasuk fluktuasi di pasar. 

Jika ingin mengetahui jawaban terkait satu dinar berapa rupiah, mari simak penjelasan selengkapnya di artikel ini.

Apa Itu Dinar?

Dinar adalah satuan mata uang emas lama yang digunakan untuk bertransaksi di beberapa negara di wilayah Timur Tengah maupun negara berbahasa Arab lainnya.

Beberapa negara tersebut, seperti Kuwait, Tunisia, Irak, Aljazair, Bahrain, Yordania, Libya, Republik Makedonia, dan Serbia.

Mata uang dinar dipakai sebagai alat pembayaran yang sah untuk melakukan berbagai transaksi di kehidupan sehari-hari, misalnya membeli kebutuhan primer.

Wujud dari dinar sebagai mata uang tidak berbeda dengan uang biasa pada umumnya. Namun, nilainya sangat tinggi dan bahkan lebih kuat dari dolar Amerika Serikat (USD).

Dinar Kuwait dikenal sebagai mata uang tertinggi di dunia. Hal ini dipengaruhi oleh beragam faktor, salah satunya produksi minyak di Kuwait.

Saat produksi minyak dari Kuwait banyak dan dalam jumlah besar, nilai dinar akan ikut mengalami peningkatan yang signifikan.

Perbedaan Dinar Mata Uang dan Dinar Emas

Selain dinar mata uang, terdapat pula dinar emas. Jika wujud mata uang dinar sama halnya dengan uang biasa, dinar emas justru berwujud koin emas.

Terdapat perbedaan substansial antara dinar mata uang dan dinar emas. Adapun beberapa perbedaannya adalah sebagai berikut:

1. Nilai

Apabila dibandingkan dengan dinar mata uang, dinar emas mempunyai nilai intrinsik yang pasti. Nilai ini didasarkan oleh kadar emas yang terkandung di dalamnya.

Koin dinar emas memiliki kandungan emas murni yang tinggi. Sebaliknya, mata uang dinar tidak mempunyai nilai intrinsik yang pasti seperti halnya dinar emas.

2. Tingkat Stabilitas

Dinar emas memiliki tingkat stabilitas yang lebih baik daripada dinar mata uang sebab didukung oleh kandungan emas di dalamnya serta harga emas di pasar global.

Sementara itu, mata uang dinar cenderung lebih fluktuatif atau bisa dengan mudah berubah nilainya karena kebijakan pemerintah maupun ketidakstabilan kondisi perekonomian.

3. Kegunaan

Seperti yang diketahui, dinar mata uang difungsikan untuk alat tukar dan bertransaksi secara resmi oleh masyarakat di negara wilayah Timur Tengah.

Di sisi lain, dinar emas merupakan aset investasi valuta asing, simbol kekayaan, atau alat penyimpan nilai yang bersifat global.

Baca juga: Pengertian Redenominasi Rupiah, Apa Manfaat dan Kurangannya

Satu Dinar Berapa Rupiah?

Mengetahui jawaban dari satu dinar berapa rupiah sebenarnya tidaklah sulit atau rumit. Umumnya, mata uang dinar yang digunakan untuk memperhitungkan kisaran nilainya terhadap rupiah adalah Dinar Kuwait.

Langkah yang perlu kamu lakukan adalah mengertahui kurs konversi secara langsung. Kamu pun boleh mencari jawabannya di mesin pencari.

Misalnya, dengan mengetikkan kalimat 1 dinar berapa rupiah. Setelahnya, mesin pencari akan menunjukkan nilai paling terkini.

Dalam skenario ini, nilai dari satu dinar Kuwait (KWD) diketahui setara dengan Rp53.066,60 per tanggal 5 Juni 2025.

Sementara itu, 1 dinar bernilai sekitar Rp53.463,39 untuk kurs jual dan kurs belinya setara dengan Rp52.914,16 berdasarkan situs web Bank Indonesia.

Artinya, apabila kamu ingin memperoleh 1 dinar Kuwait, maka kamu harus mempunyai nilai Rupiah sebanyak Rp53.463,39.

Sebagai catatan, nilai tukar dinar terhadap rupiah bisa berubah sewaktu-waktu sehingga perlu dilakukan pengecekan secara berkala.

Nah, semoga penjelasan di atas menjawab rasa penasaran tentang nilai tukar satu dinar terhadap rupiah dan hal menarik lainnya terkait dinar emas yang perlu diketahui.

Berdasarkan informasi yang telah dipaparkan, dapat dipahami bahwa nilai 1 dinar tergolong cukup mahal untuk didapatkan. Inilah mengapa banyak yang menjadikannya instrumen investasi.

Selain valuta asing, seperti dinar, instrumen lainnya patut dipertimbangkan dalam berinvestasi. Salah satu instrumen yang bisa dipilih karena kestabilan nilai dan kecenderungannya untuk naik dari waktu ke waktu adalah emas.

Bagi investor pemula maupun profesional yang ingin mengoptimalkan diversifikasi aset, Tabungan Emas di Pegadaian bisa menjadi pilihan.

Layanan investasi emas di Pegadaian ini memiliki jaminan 24 karat. Pembelian awalnya pun tidak memerlukan biaya besar sekaligus, minimal Rp10 ribuan saja.

Untuk pendaftaran, cukup sediakan kartu identitas diri resmi dan isilah formulir pembukaan rekening secara lengkap.

Setelahnya, pembuatan rekening hingga transaksi bisa dilakukan lewat aplikasi Pegadaian Digital atau langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat.

Saat rekening sudah aktif, kegiatan menabung emas bisa mulai dilakukan secara konsisten. Saldo tabungannya dapat kamu manfaatkan untuk beragam hal.

Sebagai contoh, kamu boleh mengirimkannya ke sesama pemegang Tabungan Emas ataupun mencetaknya menjadi emas batangan.

Kamu pun bisa mencairkannya dengan cara buyback atau menggadaikannya untuk mendapatkan dana cepat.

Transaksi Tabungan Emas di Pegadaian sudah terjamin keamanannya karena diawasi secara langsung oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Untuk memperkirakan jumlah gramasi emas yang akan dibeli, cobalah menghitungnya menggunakan fitur Simulasi Tabungan Emas.

Jadi, tunggu apa lagi? Mari amankan nilai aset mulai dari sekarang dengan menabung emas secara konsisten di Pegadaian!

Baca juga: 10 Negara dengan Mata Uang Paling Rendah di Dunia, Apa Saja?