7 Tanda Dewasa Secara Finansial, Apakah Kamu Salah Satunya?

“Menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa secara finansial itu pilihan” Setuju?
Ungkapan ini mengingatkan kita bahwa usia adalah suatu hal yang tak dapat dihindari, namun kedewasaan adalah hasil dari tindakan dan sikap yang kita pilih untuk dijalani. 
Terkadang, kita melihat banyak orang yang sudah memasuki usia tua namun belum sepenuhnya “dewasa” dalam hal mengatur uang. Mengapa demikian? Salah satu alasan utama adalah kurangnya pemahaman tentang pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang. Banyak dari kita mungkin merasa bahwa masa depan adalah hal yang jauh dan belum perlu dipikirkan saat ini. Namun, ini adalah pandangan yang dapat berdampak negatif pada stabilitas keuangan kita ketika memasuki masa tua.
Lalu, Apakah sahabat termasuk orang yang sudah dewasa secara finansial atau belum? mari kita cek bersama. Berikut adalah tanda-tandanya:

Membedakan Kebutuhan dan Keinginan

Orang yang sudah dewasa secara finansial mengerti benar apa itu kebutuhan dan apa itu keinginan. Mereka tidak sekedar memuaskan keinginan semata, tetapi tahu apa yang mereka benar-benar butuh. Jika benar-benar membutuhkan, mereka akan membelinya; tetapi jika hanya keinginan, mereka akan memikirkan lebih matang sebelum memutuskan untuk membeli.

Tidak Asal Ambil Utang

Orang yang sudah dewasa secara finansial tidak sembarangan mengambil utang. Mereka mempertimbangkan dengan baik sebelum mengambil utang. Mereka mengerti bagaimana utang bisa menjadi beban di masa depan. Sebelum mengambil utang, mereka bijak memikirkan apakah utangnya sesuai dengan kapasitas, dan cicilannya tidak memberatkan. Selain itu mereka berutang untuk keperluan produktif dan bahkan cerdas memanfaatkan aset jika memang membutuhkan dana tambahan, dengan gadai.

Mengerti Konsekuensi

Orang yang dewasa secara finansial menyadari bahwa kondisi keuangan saat ini adalah hasil dari tindakan di masa lalu. Mereka mengerti bahwa apa yang ditanam di masa lalu akan dipanen saat ini, dan apa yang ditanam hari ini akan dipanen di masa depan. Oleh karena itu, mereka rajin menabung, berinvestasi, dan membuat perencanaan keuangan yang baik.

Merencanakan Masa Depan

Orang yang dewasa secara finansial hidupnya tidak sembarangan. Memiliki tujuan yang jelas, termasuk dalam hal keuangan. Mereka merencanakan keuangan mereka dengan baik, seperti menyisihkan sebagian pendapatan untuk dana pensiun dan dana darurat. Mereka juga mengalokasikan dana dengan bijaksana, tidak hanya untuk kebutuhan saat ini, tetapi juga untuk kebutuhan di masa depan.

Mengelola Kejadian Tak Terduga dengan Tenang 

Orang yang sudah dewasa secara finansial memiliki kemampuan untuk menghadapi dan mengelola kejadian tak terduga dengan tenang dan terorganisir. Mereka telah membangun dana darurat yang memadai dan memiliki rencana cadangan untuk situasi yang tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis mendesak. Ketika menghadapi kendala finansial, mereka tidak panik dan langsung mencari solusi yang rasional. Kemampuan ini tidak hanya membantu menjaga stabilitas keuangan mereka sendiri, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran dalam menghadapi tantangan yang tidak terduga.

Mengerti Batasan Finansial

Orang yang dewasa secara finansial sadar bahwa ada batasan terkait finansial yang harus diketahui. Mereka belajar sungguh-sungguh tentang investasi, keuangan, dan hal-hal yang dapat meningkatkan pengetahuan mereka. Mereka mengerti bahwa terdapat batasan finansial yang harus ditaati secara sadar agar tidak menjadi pemborosan..

Memahami Pentingnya Memiliki Aset

Kesadaran untuk menjadi dewasa secara finansial adalah langkah penting dalam mengelola keuangan dengan bijak. Salah satu cara yang dapat mendukung kematangan finansial adalah dengan memiliki Tabungan Emas. Investasi ini tidak hanya memberikan stabilitas dalam bentuk aset berharga, tetapi juga dapat menjadi sumber keuangan yang berguna untuk menghadapi kebutuhan tak terduga di masa depan. Selain itu, fasilitas Gadai Tabungan Emas yang ditawarkan oleh Pegadaian dapat menjadi alternatif yang cerdas dalam mengatasi situasi darurat atau memenuhi kebutuhan mendesak. Dengan menggabungkan kedua konsep ini, yaitu kesiapan finansial dan manfaat dari Tabungan Emas serta Gadai Tabungan Emas, kita dapat lebih siap dan terlindungi dari ketidakpastian keuangan yang mungkin datang. Sehingga, menjadi dewasa secara finansial tidak hanya berarti merencanakan masa depan, tetapi juga mengambil langkah nyata untuk mengamankan kestabilan keuangan bagi diri sendiri dan keluarga.
Jadi, apakah kamu sudah dewasa secara finansial? Bagikan ceritamu di kolom komentar ya, sahabat. Ingat, tidak ada kata terlambat untuk memulai. Hidup harus menjadi lebih baik, hari demi hari, hingga kita mencapai versi terbaik dari diri kita.