Pasar Persaingan Sempurna: Inilah Ciri-Ciri dan Contohnya

Pasar persaingan sempurna adalah salah satu istilah yang sering digunakan dalam konteks ekonomi mikro.
Istilah ini merujuk pada situasi di mana tidak ada perusahaan yang memiliki kekuasaan untuk memengaruhi harga pasar.
Mengapa demikian? Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai apa itu pasar persaingan sempurna, ciri-ciri, hingga contohnya. Simak informasi selengkapnya berikut.
Apa Itu Pasar Persaingan Sempurna?
Pasar persaingan sempurna adalah sebuah pasar di mana jumlah penjual dan pembeli sama banyaknya.
Dalam pasar persaingan sempurna, kedua pihak tidak dapat memengaruhi harga. Sebab, penentuan harga ini terjadi berdasarkan penawaran dari penjual dan permintaan dari pembeli.
Tak hanya itu, produk yang dijual dalam pasar persaingan sempurna bersifat homogen. Artinya, barang atau jasa yang dihasilkan identik atau serupa.
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna memiliki sejumlah karakteristik. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Memiliki Banyak Penjual dan Pembeli
Ciri yang paling umum dijumpai pada jenis pasar ini adalah banyaknya jumlah penjual dan pembeli. Meskipun jumlah keduanya banyak, tetapi harga produk tetap sama.
Ini karena jika penjual menawarkan barang dengan harga yang rendah, maka ia akan mengalami kerugian.
Di sisi lain, jika penjual menawarkan barang di atas harga pasar, maka akan sulit mendapatkan pembeli.
Dengan begitu, pasar persaingan sempurna terhindar dari risiko monopoli oleh salah satu pihak.
2. Produk Bersifat Homogen
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, produk atau jasa yang diperjualberikan bersifat homogen atau serupa antara penjual satu dengan penjual lainnya.
Karena dalam satu pasar banyak yang menjual produk serupa, alhasil pembeli harus mencari penjual dengan produk berkualitas terbaik.
3. Faktor Produksi Bebas Bergerak
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna selanjutnya adalah faktor produksi, seperti bahan baku maupun tenaga kerja yang bisa bebas bergerak.
Artinya, mereka bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain yang menawarkan keuntungan lebih besar. Pergerakan ini tidak dibatasi oleh hambatan apa pun, baik itu aturan hukum maupun teknis.
4. Bebas Mengambil Keputusan
Harga barang dan jasa sepenuhnya ditentukan oleh interaksi penawaran dan permintaan di pasar.
Dengan begitu, pengambilan keputusan oleh penjual dan pembeli tidak dapat dikendalikan oleh kekuatan luar, termasuk pemerintah.
5. Penjual dan Pembeli Mengetahui Kondisi Pasar
Dalam jenis pasar ini, baik penjual maupun pembeli harus memiliki pengetahuan yang sempurna mengenai kondisi pasar, seperti harga, kualitas, serta ketersediaan produk.
Oleh karena itu, penting untuk mengumpulkan informasi yang lengkap dan akurat agar persaingan dapat berjalan dengan sempurna.
6. Free Entry dan Free Exit
Penjual memiliki kebebasan penuh untuk keluar dan masuk pasar. Artinya, mereka berhak untuk menghentikan atau memulai usaha tergantung kondisi pasar.
Apabila penjualan tidak begitu menghasilkan keuntungan, maka penjual bebas menghentikan usahanya sewaktu-waktu.
Sebaliknya, jika kondisi pasar meningkat dan memberikan banyak keuntungan, maka penjual bisa membuka usahanya kembali kapan pun ia inginkan.
7. Memiliki Standarisasi Produk
Karena produk yang dijual bersifat homogen, maka pasar persaingan sempurna memiliki standar kualitas yang sama.
Hal ini memastikan bahwa tidak ada penjual yang mendapatkan keuntungan istimewa hanya karena produknya dianggap lebih unggul sehingga persaingan menjadi lebih seimbang.
Contoh Pasar Persaingan Sempurna di Indonesia
Terdapat sejumlah contoh pasar persaingan sempurna yang bisa membantu kamu memahami lebih jauh tentang jenis pasar ini. Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Pasar Sayur dan Buah
Di pasar, terdapat banyak sekali produsen atau penjual yang menawarkan sayur dan buah.
Begitu juga dengan jumlah pembeli yang sama banyaknya, mengingat sayur dan buah adalah komoditi yang banyak dibutuhkan masyarakat untuk dikonsumsi setiap harinya.
Harga sayur dan buah juga merupakan hasil dari tawar-menawar atau kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Dengan begitu, tidak ada yang bisa memaksakan kehendak dan memengaruhi harga yang dapat merugikan salah satu pihak.
2. Pasar Beras
Kebutuhan beras yang sangat tinggi di Indonesia menjadikan komoditi ini sangat cocok untuk diperjualbelikan di pasar persaingan sempurna.
Adapun ciri-ciri pasar persaingan sempurna pada pasar beras di antaranya adalah kebebasan berjualan, jumlah penjual dan pembeli yang sama banyaknya, serta harga pasar yang tidak dapat diubah secara sepihak.
3. Pasar Modal
Contoh lain dari pasar persaingan sempurna adalah pasar modal.
Meskipun tidak memperdagangkan kebutuhan sehari-hari, pasar ini tetap dikategorikan sebagai pasar persaingan sempurna karena memenuhi ciri-cirinya.
Salah satu ciri-ciri yang menonjol adalah harga saham yang sepenuhnya ditentukan oleh mekanisme pasar tanpa campur tangan pihak mana pun.
Baca juga: 8 Cara Main Saham untuk Pemula, Pahami Cara dan Risikonya!
4. Pasar Hasil Perikanan
Jenis pasar ini dikategorikan sebagai pasar persaingan sempurna karena menjual produk homogen.
Adapun ciri-ciri lainnya adalah jumlah penjual dan pembeli yang besar, mengikuti harga yang berlaku di pasar, serta kebebasan keluar dan masuk pasar.
Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar ini menawarkan sejumlah kelebihan, baik untuk penjual maupun pembeli. Simak apa saja kelebihannya berikut ini:
- Tidak ada campur tangan dari pemerintah maupun asosiasi produsen dalam penentuan harga.
- Dalam jangka panjang, harga produk di pasar persaingan sempurna akan setara dengan biaya produksi paling efisien. Artinya, konsumen mendapat harga yang paling menguntungkan karena produk diproduksi dengan biaya serendah mungkin.
- Tidak memerlukan iklan karena produk yang dijual sama dari segi kualitas maupun harga.
Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
Meski terlihat ideal karena mampu menciptakan harga yang adil bagi konsumen, pasar persaingan sempurna tetap memiliki beberapa kekurangan, seperti:
- Keuntungan yang diperoleh penjual normal, artinya tidak sangat besar. Akibatnya, penjual sulit untuk mengumpulkan dana yang cukup untuk melakukan pengembangan usaha.
- Karena produk yang dijual identik, konsumen bisa merasa bosan saat melakukan pembelian dan mencari produk yang berbeda.
- Produsen fokus pada efisiensi dan keuntungan tanpa selalu memerhatikan dampak sosial atau lingkungan. Akibatnya, bisa muncul biaya sosial, seperti polusi atau kerusakan lingkungan yang merugikan masyarakat, tapi tidak ditanggung produsen
Baca juga: 10 Cara Mendapatkan Modal Usaha & Tips Cermat Mengelolanya
Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna dan Tidak Sempurna
Selain pasar persaingan sempurna, ada juga pasar persaingan tidak sempurna. Berikut adalah beberapa perbedaan keduanya:
- Pasar persaingan sempurna kini cenderung lebih sulit ditemukan dalam kehidupan masyarakat dibandingkan pasar persaingan tidak sempurna.
- Pelaku ekonomi atau penjual di pasar persaingan sempurna lebih banyak daripada pasar persaingan tidak sempurna.
- Jika pasar persaingan sempurna menjual produk homogen, maka pasar persaingan tidak sempurna menawarkan produk heterogen atau bermacam-macam.
- Pasar persaingan tidak sempurna relatif lebih sepi pembeli.
- Pada pasar persaingan tidak sempurna, perusahaan bisa memengaruhi harga produk (price maker), sedangkan pada pasar persaingan sempurna, harga tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun.
Demikian penjelasan mengenai pasar persaingan sempurna, mulai dari pengertian, ciri-ciri, contoh, hingga perbedaannya dengan pasar persaingan tidak sempurna.
Secara keseluruhan, jenis pasar ini menggambarkan kondisi ketika jumlah penjual dan pembeli sama banyaknya dan harga terbentuk dari mekanisme pasar tanpa pengaruh dari pihak lain.
Meski begitu, pasar ini juga memiliki berbagai kekurangan, salah satunya adalah keuntungan yang didapat tidak terlalu besar.
Oleh karena itu, sulit bagi penjual untuk mengembangkan usahanya, seperti ekspansi atau berinovasi.
Namun, kamu bisa mengatasinya dengan mengajukan KUPEDES dari Pegadaian, yakni pembiayaan yang ditujukan untuk pengembangan usaha mikro.
Melalui proses pengajuan yang mudah dan cicilan tetap per bulan, kamu bisa mendapatkan pinjaman modal, mulai dari Rp20 juta hingga Rp500 juta.
Untuk mengajukan KUPEDES, kamu bisa langsung datang ke kantor cabang Pegadaian terdekat dengan membawa persyaratan yang diperlukan.
Jadi, tunggu apa lagi? Mari kembangkan usahamu dengan dukungan pembiayaan dari Pegadaian.
Baca juga: 5 Cara Mengembangkan Usaha yang Sudah Ada Agar Semakin Besar
Artikel Lainnya

Keuangan
Tips Menabung untuk Menikah yang Mudah Dipraktikkan
Temukan tips menabung untuk menikah secara efektif dan bijak. Pelajari strategi keuangan yang dapat membantu Anda meraih impian pernikahan.

Keuangan
3 Hal Ini Bisa Kamu Lakukan Saat Butuh Uang dengan Cepat
Mengatur keuangan memang hal yang tak mudah. Namun, apabila Kamu butuh uang dalam waktu yang cepat, maka ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Seperti menjual aset berharga atau bahkan hanya menyewakannya. Temukan tips lengkapnya di sini.

Keuangan
9 Cara Menabung untuk Beli Mobil. Smart dan Praktis!
Mengendarai mobil impian bukanlah sekedar mimpi. Inilah cara menabung untuk beli mobil impian dengan memanfaatkan gaji bulanan dan investasi emas!
