Penting! Ini Tips Transaksi Lintas Negara yang Aman
Saat ini, ada banyak keperluan yang melibatkan transaksi keuangan antar negara, seperti bersekolah dan bekerja di luar negeri, maupun aktivitas belanja online. Terlebih saat ini jumlah masyarakat Indonesia yang belajar dan bekerja di luar negeri semakin banyak. Karenanya mengetahui tentang cara pengiriman uang lintas negara menjadi salah satu hal yang cukup penting.
Kegiatan transaksi lintas negara yang dilakukan oleh pribadi maupun perusahaan ini memerlukan perencanaan yang baik. Kita bisa memilih berbagai metode yang sesuai dengan kebutuhan. Terlebih saat ini sudah banyak ragam penyedia jasa pengiriman uang ke luar negeri, salah satunya Western Union.
Meskipun transaksi ke luar negeri begitu mudah dan praktis, tetap saja ada hal yang harus diperhatikan supaya proses pengiriman berjalan lancar, aman dan terhindar dari kerugian besar. Berikut ini adalah tips pengiriman uang lintas negara yang perlu diperhatikan:
- Perhatikan Kurs Mata Uang Asing
- Sebelum mengirim uang ke luar negeri, cari tahu dulu nilai tukar mata uang di negara tersebut karena rate mata uang naik turun setiap detik. Untuk mendapatkan perbandingan nilai tukar yang tepat, kita bisa mencari layanan yang mengunci rate mata uang agar tidak rugi ketika rate tiba-tiba melonjak naik.
- Pastikan Rekam Jejak Pengiriman Uang jelas
- Pastikan kita mengetahui tujuan dan dari mana uang yang dikirim berasal. Hal ini karena transaksi ke luar negeri berbeda dengan transfer uang antar rekening bank. Penerimanya pun tidak langsung menerima uangnya begitu saja. Pengiriman uang lintas negara melibatkan beberapa pihak, seperti bank dan pihak remitansi. Kedua pihak tersebut bisa saja menolak pengiriman bila asal dan tujuannya tidak jelas.
- Karenanya, pihak remitansi biasanya mengajukan pertanyaan terkait asal usul uang beserta tujuan pengiriman untuk mencegah tindak kejahatan money laundering.
- Cermati Biaya Transaksi
- Pengiriman uang lintas negara memiliki biaya transfer yang cukup tinggi. Lembaga keuangan pun akan mengenakan biaya tambahan dan biaya lainnya. Untuk itu, kita harus cermat biaya apa saja yang dikeluarkan untuk pengiriman uang ini dengan memilih lembaga keuangan yang memiliki transparansi biaya.
- Kecepatan Pengiriman Uang
- Layanan pengiriman uang harus bisa menunjukkan estimasi waktu yang dibutuhkan hingga uang sampai ke penerima. Beberapa lembaga remitansi memerlukan waktu hingga berhari-hari agar uang tiba di negara tujuan, tetapi ada juga lembaga yang bisa mengirimkan uang dalam hitungan menit.
- Memilih Jasa Remitansi yang Tepat
- Pastikan kita memilih jasa remitansi yang cepat dan mudah sebagai kelancaran dalam mengirim uang ke luar negeri. Kita bisa memilih jasa remitansi yang terpercaya dan memiliki kredibilitas untuk menghindari pencucian uang atau money laundering.
- Saat ini sudah banyak jasa remitansi yang telah mengantongi izin pengiriman uang ke luar negeri, salah satunya Pegadaian.
- Pegadaian tidak hanya hadir sebagai solusi keuangan bagi masyarakat dengan sistem gadai, tetapi juga menyediakan layanan pengiriman uang, melalui Pegadaian Jasa Pengiriman Uang.
- Pegadaian Jasa Pengiriman Uang adalah layanan untuk pengiriman dan penerimaan uang dari dalam dan luar negeri dengan biaya yang kompetitif dan telah bekerjasama dengan beberapa remiten dengan berskala Internasional.
- Fitur Pegadaian Jasa Pengiriman Uang Western Union, Delima, BNI Remittance. Layanan ini sudah tersedia di lebih dari 4400 outlet Pegadaian di seluruh Indonesia dengan pelayanan yang profesional dan biaya yang kompetitif. Selain itu, pengirim dan penerima tidak harus memiliki rekening bank. Penerima uang juga tidak dikenakan biaya apapun.
- Saat ini, pengiriman uang ke luar negeri jauh lebih mudah dengan banyak pilihan jasa kirim uang yang memberikan kemudahan pada masyarakat dalam bertransaksi ke luar negeri sesuai dengan kebutuhan. Untuk solusi pengiriman uang ke luar negeri, Pegadaian Jasa Pengiriman Uang juga bisa menjadi pilihan yang cepat, aman dan kompetitif.
Artikel Lainnya