6 Peran Asuransi untuk Kestabilan Keuangan di Masa Depan

Saat ini, semakin banyak orang yang sadar akan kebebasan finansial di masa depan sehingga mulai memikirkan proteksi-proteksi yang dapat dilakukan. Di sinilah peran asuransi dibutuhkan.

Asuransi dapat membantumu menjaga kestabilan finansial, terlebih untuk jangka panjang. Kamu mungkin akan membutuhkan asuransi untuk melindungi diri dari berbagai risiko kehidupan, seperti kecelakaan, kematian, sakit, dan lain sebagainya. 

Ingin tahu peran asuransi lainnya dalam hidupmu? Artikel ini akan membahas tuntas mengapa asuransi penting dan investasi jangka panjang apa yang bisa kamu pilih untuk menjaga kestabilan keuangan. Jadi, simak artikelnya hingga akhir!

Peran Asuransi bagi Kehidupan

Peran asuransi lebih dari sekadar produk keuangan yang dibayarkan secara bulanan. Asuransi merupakan aset yang dapat membantumu menghadapi kerugian finansial akibat suatu kejadian tidak terduga. 

Kamu bisa mengalami risiko yang beragam hingga mengancam nyawa dan material. Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan proteksi keuangan yang memadai agar tetap stabil. 

Berikut ini adalah peran asuransi bagi kehidupan yang perlu kamu ketahui:

1. Menjaga Diri dari Dampak Finansial 

Peran utama asuransi tentu menjaga pemiliknya dari dampak finansial akibat kejadian tak terduga, seperti kecelakaan yang merusak properti, melukai badan, hingga menghilangkan kemampuan mencari penghasilan. 

Jika hal tersebut terjadi, asuransi dapat menutupi kerugian finansial sehingga kamu tidak perlu mengambil dana dari tabungan pribadi atau dana darurat.

Namun, apabila tidak mengalami kerugian, apakah asuransi menjadi tidak terpakai? Manfaat asuransi tentu masih bisa dirasakan karena premi yang kamu bayarkan akan menjadi tabungan dan dapat dimanfaatkan di masa depan. 

2. Mengelola Keuangan

Peran asuransi selanjutnya adalah membantumu mengelola keuangan. Perlu dicatat bahwa premi yang kamu bayarkan setiap bulannya bukanlah sebuah pemborosan tanpa manfaat, melainkan bentuk jaminan kestabilan finansialmu di masa depan. 

Maka dari itu, beberapa orang memanfaatkan produk asuransi untuk mengelola keuangan, seperti menyisihkan uang untuk pengeluaran tidak terduga di masa depan sehingga tidak perlu menggelontorkan dana jika mengalami sebuah risiko. 

3. Meningkatkan Jaminan Kesehatan

Asuransi jiwa dan kesehatan dapat melindungi keuanganmu di masa depan jika sewaktu-waktu mengalami risiko kesehatan, seperti sakit atau meninggal dunia.

Kedua produk asuransi tersebut penting untuk kamu miliki karena tidak hanya melindungimu, tetapi juga orang terdekatmu. 

Dengan asuransi kesehatan, kamu bisa memiliki proteksi keuangan jika membutuhkan tindakan medis dari rumah sakit.

Di sisi lain, asuransi jiwa juga memberikan proteksi keuangan untuk orang atau anggota keluarga yang kamu tanggung ketika kamu meninggal dunia. 

Jadi, tidak hanya kamu yang terjamin kestabilan keuangannya di masa depan, tetapi juga anggota keluarga yang terdampak oleh risiko yang kamu alami.

4. Mengalihkan Risiko ke Perusahaan Asuransi

Membayar premi asuransi berarti kamu mengalihkan risiko ke perusahaan asuransi. Artinya, beban risiko keuangan akan ditanggung perusahaan asuransi ketika kamu membutuhkannya. Hal ini menjadikan asuransi sebagai instrumen pengelolaan risiko keuangan yang ideal. 

5. Manajemen Risiko

Peran asuransi dalam manajemen risiko adalah mengendalikan atau menghilangkan risiko yang mungkin terjadi akibat ketidakpastian.

Dalam keadaan apapun, kamu harus siap menghadapi risiko yang mungkin muncul dalam hidup. Itulah mengapa asuransi dapat membantumu mengendalikan dampak yang didapatkan dari risiko tak terduga dalam bentuk perlindungan keuangan. 

Dengan membayar premi setiap periodenya, kamu bisa mendapatkan uang pertanggungan hingga sepuluh kali lipat yang dapat menutup kerugian materialmu. 

6. Mencapai Kebebasan Finansial

Peran asuransi yang terakhir adalah membantumu merencanakan kestabilan keuangan sehingga kamu bisa memenuhi kebutuhan harian secara jangka panjang dan tidak sepenuhnya bergantung pada penghasilan pokok. 

Hal ini membuat asuransi menjadi bentuk investasi jangka panjang, di mana pengeluaran akibat risiko yang dihadapi tidak keluar dari dompetmu secara langsung, tetapi ditanggung perusahaan asuransi, sehingga tabunganmu tetap aman.

Baca juga: Mengenal Manfaat Investasi di Hari Tua untuk Hidup Sejahtera

Berinvestasi Jangka Panjang dengan Tabungan Emas dari Pegadaian

Setelah membaca penjelasan di atas, kamu jadi lebih memahami peran asuransi sebagai investasi jangka panjang. Asuransi memang penting untuk menjaga keuanganmu dari hal-hal tak terduga.

Namun, ada satu hal penting yang tidak boleh kamu lewatkan dalam melindungi keuanganmu, yaitu memastikan bahwa asetmu tetap aman dari ketidakstabilan ekonomi. Dalam hal ini, kamu bisa mulai menabung emas.

Terdapat banyak keuntungan investasi emas yang kamu dapatkan, seperti menjaga aset kekayaan, investasi yang minim risiko, tergolong sebagai investasi likuid, membutuhkan modal yang tidak besar, dan bisa menjadi dana darurat di masa depan. 

Yang paling penting, menabung emas sangatlah menjanjikan karena di saat ekonomi stabil, harga emas pun ikut stabil. Harganya pun cenderung naik daripada turun sehingga cocok untuk menjadi dana darurat. 

Jika kamu ingin menabung emas, cobalah Tabungan Emas dari Pegadaian. Tabungan Emas memberikan jaminan emas 24 karat, jaminan keamanan, pembelian yang terjangkau, emas yang dapat digadai dengan mudah, dan dapat dicetak menjadi emas batangan atau perhiasan. 

Menariknya, kamu bisa melakukan transaksi tabungan emas secara online melalui aplikasi Pegadaian Digital atau secara offline dengan mendatangi cabang Pegadaian sehingga menabung emas pun bisa menjadi semakin mudah. 

Jadi, yuk, mulai menabung emas untuk kebebasan finansialmu di masa depan!

Baca juga: 6 Tips Cara Investasi Emas Supaya Untung dan Tidak Rugi