Biaya Provisi: Kenali Pengertian dan Cara Menghitungnya
Biaya provisi adalah salah satu jenis biaya yang dibebankan saat pengajuan kredit atau pinjaman kepada lembaga perbankan dan keuangan lainnya.
Umumnya, biaya provisi ditagihkan kepada individu yang mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Multi Guna (KMG), dan produk kredit sejenisnya.
Bagi sahabat yang tertarik untuk mengajukan KPR, sebaiknya persiapkan dana untuk pembayaran biaya provisi. Untuk itu, simak dulu pembahasan di bawah ini.
Apa itu Biaya Provisi?
Biaya provisi adalah salah satu biaya yang menjadi tanggungan pemohon kredit. Pembayaran biaya provisi hanya dilakukan satu kali, yaitu pada awal persetujuan.
Secara sederhana, biaya provisi adalah biaya untuk kebutuhan penanganan terkait pencairan pinjaman dengan besaran yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan masing-masing lembaga.
Pihak pemberi pinjaman atau kreditur akan memotong sebagian dari nominal pinjaman yang disetujui.
Pembayaran provisi mengikuti ketentuan dari masing-masing lembaga perbankan atau keuangan.
Maka dari itu, besaran dan metode pembayarannya dibedakan. Pemohon pinjaman tertentu bisa membayar provisi secara terpisah, sedangkan yang lain akan dipotong langsung dari pinjaman.
Jika dilihat per rata-rata, bank menerapkan biaya provisi sebesar 0,5% hingga 3,5% dari nominal pinjaman yang disepakati.
Adapun biaya provisi yang terbilang paling konsisten adalah untuk pinjaman KPR, yaitu sebesar 1%.
KTA memberlakukan biaya provisi sebesar 0,5% hingga 1,5%, sedangkan provisi untuk KMG senilai 1% hingga 3,5%.
Perbedaan Biaya Provisi dan Biaya Administrasi
Hal yang sering dibingungkan ketika membicarakan tentang biaya provisi adalah perbedaannya dengan biaya administrasi.
Pemberlakuan biaya administrasi di samping biaya provisi saat pengajuan kredit merupakan praktik yang banyak dilakukan oleh lembaga kreditur.
Kedua jenis biaya tersebut memiliki peran masing-masing dalam prosedur pengajuan pinjaman atau kredit. Berikut masing-masing penjabarannya:
Baca juga: Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian Beserta Caranya
Biaya Lain yang Dikenakan saat Mengajukan Kredit
Selain biaya administrasi, terdapat jenis biaya lain yang perlu dibayarkan oleh pemohon pinjaman (debitur).
Beberapa biaya lain yang perlu diantisipasi ketika mengajukan kredit adalah biaya kontinjensi, biaya asuransi, biaya tahunan, dan denda untuk keterlambatan pembayaran.
Biaya Kontinjensi
Salah satu jenis biaya yang sering kali disandingkan dengan biaya provisi adalah biaya kontinjensi.
Biaya kontinjensi merupakan sejumlah dana yang menjadi jaminan atas pembelian kembali suatu aset atau properti dihutangkan.
Dengan kata lain, biaya kontinjensi tidak termasuk dalam liabilitas atau utang yang perlu dibayarkan.
Namun, biaya kontinjensi memiliki nilai yang tidak pasti sehingga debitur berisiko mengeluarkan biaya dalam jumlah besar.
Biaya Asuransi
Produk pinjaman biasanya menerapkan biaya asuransi untuk memberikan perlindungan atas keluarga pemohon jika terjadi kegagalan pelunasan.
Biaya asuransi dapat membebaskan keluarga nasabah dari kewajiban pembayaran sisa kredit yang belum lunas. Pelunasan nantinya akan menjadi tanggungan pihak asuransi.
Biaya Tahunan
Biaya tahunan adalah jenis biaya yang ditetapkan bank untuk pelunasan pinjaman sesuai dengan periode pinjaman.
Besaran biaya tahunan umumnya 1% hingga 2% dari plafon pinjaman pada tahun pertama. Namun, nominal dan ketentuan pembayarannya berbeda-beda tergantung dengan kebijakan lembaga kreditur.
Denda Keterlambatan
Apabila pembayaran angsuran kredit melebihi periode yang sudah ditetapkan, maka debitur wajib untuk membayar denda keterlambatan/
Adapun nominal dan ketentuannya disesuaikan dengan kebijakan masing-masing lembaga perbankan atau keuangan.
Cara Menghitung Biaya Provisi
Perhitungan biaya provisi adalah sesuatu yang cukup sederhana untuk dilakukan. Cukup kalikan persentase provisi yang ditetapkan dengan total kredit atau pinjaman.
Sebagai contoh, seorang karyawan mendapatkan pinjaman KPR sebesar Rp300 juta dengan biaya provisi sebesar 1%.
Maka, besar biaya provisi dari total pinjaman tersebut adalah Rp3 juta, sedangkan total pinjaman yang diterima oleh debitur sebesar Rp297 juta.
Bisakah Mengajukan Kredit Bebas Biaya Provisi?
Tidak semua kredit memberlakukan biaya provisi. Terdapat kondisi tertentu di mana debitur dibebaskan dari pembayaran biaya provisi.
Cara untuk mendapatkan biaya provisi gratis adalah mencari tahu informasi seputar gratis biaya provisi pada produk kredit apa saja.
Selain penawaran khusus, memiliki pekerjaan tetap pada rentang usia produktif, yaitu 21-51 tahun, dapat menjadi pertimbangan lembaga pemberi pinjaman.
Sekian pembahasan seputar biaya provisi, termasuk bedanya dengan biaya administrasi dan cara menghitungnya.
Perlu diketahui bahwa pengajuan kredit memerlukan pengecekan BI Checking atau skor kredit untuk memeriksa kemampuan pembayaran angsuran pemohon.
Jika skor kredit dinilai buruk, maka kemungkinan besar pengajuan kredit akan ditolak oleh lembaga perbankan atau keuangan.
Selain kredit, metode mendapatkan dana lain dalam waktu singkat dan proses yang mudah adalah dengan menggadaikan aset berharga.
Agar prosesnya aman, sahabat bisa mengajukan gadai barang di Pegadaian. Mulai dari gadai emas, barang elektronik, hingga kendaraan, Pegadaian melayani kebutuhan pemenuhan dana tanpa prosedur BI Checking.
Cukup lengkapi persyaratan untuk layanan gadai yang dipilih, di antaranya yaitu Gadai Emas, Gadai Non Emas, dan Gadai Kendaraan.
Selama pembayaran angsuran, barang yang digadaikan akan disimpan dengan aman dan diasuransikan. Jadi, sahabat tidak perlu khawatir.
Mari penuhi kebutuhan dana dengan cepat, praktis, dan aman di Pegadaian yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca juga: Apa Saja yang Bisa Digadaikan di Pegadaian? Ini Daftarnya!
Artikel Lainnya
Emas
Kapan Waktu Terbaik Untuk Membeli Emas?
Beli emas tak melulu harus nunggu harga turun. Nyatanya, ada cara mudah buat tahu waktu terbaik membeli emas. Baca selengkapnya di artikel ini.
Keuangan
Cara Mendapatkan Uang di TikTok: Begini 5 Caranya
Penasaran bagaimana cara mendapatkan uang di TikTok? Simak panduan ini untuk mengetahui langkah-langkah dan strategi terbaik.
Inspirasi
Produktif: Kenali Manfaat dan Cara Mengoptimalkannya
Produktif adalah salah satu aspek dalam pekerjaan yang dapat memastikan kelancaran aktivitas. Yuk, cari tahu manfaat dan cara mengoptimalkannya!