10 Cara Memulai Bisnis Online dari Nol Secara Strategis
Bisnis online bisa dimulai oleh siapa saja, baik yang memiliki modal besar maupun kecil. Namun, sudahkah kamu tahu cara memulai bisnis online yang tepat?
Berbagai kebutuhan sehari-hari kini bisa dipenuhi dengan mudah dengan transaksi digital melalui e-commerce, website, media sosial, dan lainnya..
Pembayaran pun bisa dilakukan secara real-time melalui layanan perbankan yang disediakan dalam bentuk aplikasi, seperti mobile banking dan e-wallet.
Mulai dari promosi hingga jualan online, segala aktivitas yang berkaitan dengan bisnis bisa dilakukan dengan efisien di mana saja dan kapan saja berbekal perangkat elektronik yang terhubung koneksi internet.
Jika ingin tahu cara memulai bisnis online dari nol, catat dulu penjabaran strateginya secara sistematis di bawah ini.
1. Mencari Jenis Bisnis yang Tepat
Banyak jenis bisnis yang bisa dipilih untuk mendatangkan cuan. Dari berbagai jenis yang ada, kamu bisa memilih salah satu untuk bisnis sesuai dengan ketertarikan atau keahlianmu.
Salah satu jenis bisnis online yang menguntungkan adalah menjual pakaian di media sosial ataupun e-commerce.
Bagi yang memiliki modal besar dan minat dalam fashion, memulai bisnis jual beli pakaian sendiri dalam bentuk distro atau toko online bisa menjadi pilihan.
Namun, individu bermodal kecil bisa memilih model bisnis lain, yaitu menjadi reseller atau dropshipper.
2. Melakukan Riset Pasar
Setelah menentukan jenis bisnis online yang ingin dijalankan, lakukan riset pasar terlebih dahulu di wilayah setempat.
Gunakan tools seperti Google Trends ataupun melakukan survei lapangan untuk mengetahui produk seperti apa yang menarik perhatian konsumen.
Tahap dalam cara memulai bisnis online dari nol ini tidak boleh dilewatkan karena dapat membantumu menemukan peluang untuk mendapatkan keuntungan dengan cermat.
3. Memilih Produk untuk Dijual
Ketika berbicara tentang cara memulai bisnis online, pemilihan produk untuk dijual perlu menjadi pertimbangan.
Bisnis jual beli memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semakin banyak saingan, maka kompetisi untuk menjual produk pun akan semakin tinggi.
Maka dari itu, memulai bisnis online dari nol cukup berisiko apabila kamu tidak dapat memilih produk untuk dijual dengan tepat.
Agar aman, pilihlah jenis produk yang jarang ditemukan dalam suatu wilayah tertentu. Fokuskan pemasaran di wilayah sekitar sebelum memperluas jangkauan ke luar daerah.
4. Menentukan Target Pelanggan
Setelah menentukan produk yang akan dijual, buatlah segmentasi target konsumen terlebih dahulu secara spesifik.
Berdasarkan riset pasar yang dilakukan, buatlah buyer persona dengan menentukan gender, usia, tingkat ekonomi, tempat tinggal, dan lain sebagainya.
Sebagai contoh, jastip produk album dari Korea Selatan ditujukan untuk target konsumen wanita dengan rentang usia 23-35 tahun yang aktif bekerja dan tinggal di area Jakarta.
5. Melaksanakan Riset Kompetitor
Prosedur yang termasuk dalam cara memulai bisnis online dari nol tidak lengkap tanpa riset kompetitor. Dengan cara ini, kamu dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka.
Cobalah untuk mencari nama usaha kompetitor di mesin pencari. Apabila menemukan Google My Business dan media sosialnya, cek review atau ulasan yang ditinggalkan oleh konsumen.
Jika perlu, kamu bisa membeli dan mencoba langsung produk yang dijual oleh kompetitor. Setelah itu, kamu bisa merencanakan strategi bisnis lebih lanjut.
Baca juga: 10 Ide Jualan Makanan Kekinian yang Mendatangkan Untung
6. Memilih Model Bisnis
Ketika memulai bisnis online dari nol, memilih model bisnis merupakan salah satu hal yang perlu kamu perhatikan.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pemilihan model bisnis bisa disesuaikan dengan ketersediaan modal dan sumber daya yang kamu miliki.
Selain menjadi penjual produk langsung, kamu juga bisa memulai bisnis online dengan menjadi penyedia jastip (jasa titip), reseller, atau dropshipper.
7. Mempromosikan Produk
Bisnis online tidak bisa berjalan secara optimal apabila tidak dibarengi dengan promosi produk. Selain menggunakan online advertisement, kamu juga bisa memanfaatkan media sosial untuk mengenalkan produk ke calon konsumen.
Cara yang paling mudah untuk mempromosikan produk bisnis online adalah dengan membuat profil Google My Business.
Agar efektif, kamu juga bisa mencantumkan tautannya ke media sosial dan akun e-commerce bisnismu.
Semakin optimal upaya pemasaran, maka peluang bisnismu untuk dikenal dan dikunjungi oleh calon pelanggan akan semakin besar.
8. Memastikan Kualitas Produk
Baik penjual langsung ataupun reseller dan dropshipper perlu memastikan kualitas produk yang akan dijual.
Bagi penjual, penting untuk memperhatikan kualitas bahan yang digunakan untuk membuat produk dan melihat hasilnya.
Di sisi lain, reseller dan dropshipper bisa meninjau ulasan dari pelanggan pemasok atau supplier untuk memastikan kualitas produk yang akan ditawarkan kepada calon pelanggan.
9. Mengevaluasi Performa Bisnis
Untuk mengembangkan bisnis online, kamu perlu mengetahui progres performanya dari waktu ke waktu, mulai dari kualitas produk, pemasukan, pengeluaran, hingga efektivitas pemasaran.
Dari data yang didapat, kamu bisa mengetahui bagian mana saja yang perlu ditingkatkan untuk memastikan bisnis dapat bersaing dalam jangka panjang.
10. Menjaga Loyalitas Pelanggan
Sebagai pemilik bisnis online, interaksi dengan pelanggan tidak boleh disepelekan. Pelanggan yang puas dengan pelayanan bisnismu biasanya memilih untuk kembali lagi dan membeli produk kesukaannya.
Memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kebutuhannya terpenuhi merupakan cara untuk menjaga loyalitas pelanggan. Hal ini pun dapat berdampak positif pada brand bisnis online.
Itulah beberapa cara memulai bisnis online untuk pemula yang ingin mencoba peruntungan di sektor wirausaha.
Bisnis online dapat menjadi pilihan untuk menambah pemasukan dan keuntungan melalui pengoperasian toko di platform digital.
Apabila membutuhkan modal untuk memulai bisnis online, kamu tidak perlu khawatir. Pegadaian bisa membantumu mendapatkan dana yang kamu butuhkan untuk memulai bisnis online.
Manfaatkan aset berhargamu, seperti emas dan saldo Tabungan Emas, untuk digadaikan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan dana pinjaman untuk mewujudkan ide bisnis online milikmu.
Melalui layanan Gadai Emas dan Gadai Tabungan Emas, Pegadaian menyediakan dana pinjaman mulai dari Rp50 ribu hingga lebih dari Rp20 juta.
Pengajuan gadai pun cukup mudah dan cepat. Kamu bisa menyerahkan barang untuk digadaikan langsung ke outlet Pegadaian terdekat.
Pembayaran pinjaman bisa dilakukan dengan metode cicilan dan dilunasi sewaktu-waktu. Jika perlu waktu lebih, kamu pun bisa mengajukan perpanjangan berkali-kali.
Jadi, tertarik untuk memulai bisnis online dari rumah? Yuk, penuhi kebutuhan modal dengan gadai aset terjamin di Pegadaian!
Baca juga: 13 Ide Jualan Makanan Modal Kecil yang Menguntungkan
Artikel Lainnya
Inspirasi
Apa itu Ulang Gadai di Pegadaian? Kenali Lebih Jauh di Sini!
Ulang Gadai adalah fitur perpanjangan gadai yang bisa digunakan untuk menambah waktu pinjaman. Mari kenali syarat dan caranya di sini.
Investasi
Perbedaan Trading dan Investasi yang Wajib Diketahui
Apa saja, sih, sebenarnya perbedaan antara trading dan investasi? Simak perbedaan berdasarkan tujuan dan caranya di artikel ini.
Inspirasi
30 Ide Ucapan Selamat Natal yang Hangat dan Penuh Makna
Ucapan selamat natal yang hangat penting untuk berbagi kebahagiaan di momen spesial ini. Temukan kata-kata terbaik untuk orang terdekatmu di sini!