5 Tips Sukses Membuka Bisnis Makanan Sehat untuk Pemula
Tren gaya hidup kini menjamur ke wilayah perkotaan. Berbagai aktivitas yang mendukung pola hidup sehat pun dilakukan, salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat. Perlahan tapi pasti, masyarakat mulai mengurangi makanan cepat saji. Nah, di sinilah peluang usaha terbuka untuk kamu.
Kamu bisa membuka bisnis makanan sehat yang pastinya dibutuhkan oleh masyarakat di sekitarmu. Manfaatkan peluang itu secara maksimal; sebab kesempatan tidak datang dua kali. Seperti kata Chriss Grosser, owner Advisor, “Opportunities don’t happen, you create them.” Kalimat ini bermakna; peluang tidak akan pernah ditemukan, kecuali kamu yang menciptakannya.
Jadi, sudah siapkah kamu memanfaatkan peluang bisnis makanan sehat sebagai sumber penghasilan? Kalau sudah siap, terapkan 5 tips berikut ini agar bisnismu sukses.
1. Pahami Segmen Pasar untuk Bisnis Makanan Sehat yang Akan Kamu Buka
Dalam menentukan segmen pasar, kamu perlu membuat pengelompokkan konsumen. Tiap kategorinya didasarkan pada kebutuhan, karakteristik, dan usia. Dari segi kebutuhan, kamu bisa mengetahui, jenis makanan sehat yang biasa dikonsumsi masyarakat. Atau minimal terdeteksi ragam makanan sehat paling disukai.
Sebagai contoh, kamu ingin membuka warung nasi. Apabila memilih warung nasi Padang, sasarannya hanya kalangan tertentu—yang memang menggemari masakan Padang. Lain hal jika kamu membuka warung nasi goreng; jangkauan konsumennya pasti lebih luas. Atau bisa dikatakan kurang segmented.
2. Miliki Brand Bisnis Makanan Sehat untuk Meningkatkan Nilai Jual
Pesaingan di masa sekarang semakin ketat; itu sebabnya bisnis kamu harus memiliki faktor pembeda dengan pesaing. Faktor pembeda tersebut biasa dikenal dengan istilah Unique Selling Point (USP). Banyak cara untuk membangun USP, salah satunya melalui brand bisnis.
Keunikan brand bisnis bisa menjadi nilai jual tersendiri bagi konsumen. Contohnya, tetangga kamu berjualan soto ayam khas Tegal tanpa brand. Sementara di sudut lain, kamu melihat warung Sedap Malam yang sama-sama menjual soto Tegal. Namun, pelanggan dari luar kota selalu mampir ke Sedap Malam kalau ingin menyantap soto. Mengapa?
Sekali lagi, semua itu karena brand bisnis. Mereka yang dari luar kota hanya mendengar brand Sedap Malam sebagai warung soto. Bisa dikatakan, warung Sedap Malam berhasil menciptakan USP sehingga mudah dikenal masyarakat.
3. Jangan Lupa—Urus Perizinan Usaha melalui Instansi Resmi
Sebelum membuka usaha makanan sehat, kamu harus mengurus perizinannya. Izin usaha merupakan syarat wajib untuk mendapatkan status legal dari pemerintah. Selain itu, adanya izin akan meningkatkan citra bisnis yang kamu dirikan di mata masyarakat.
Minimal, kamu sudah mengantongi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU). Agar lebih aman lagi, segera urus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), izin gangguan, dan PIRT. Terakhir, jangan lupa untuk memiliki sertifikat halal MUI.
4. Kamu Juga Harus Bisa Membangun Relasi dengan Konsumen
Tips keempat; cobalah membangun relasi dengan konsumen agar mereka mau menjadi pelanggan. Banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan memberikan pelayanan prima. Pastikan kepuasan konsumen selama bersantap di kafe atau restoran kamu.
Membangun relasi dua arah juga dapat diterapkan dengan menawarkan sistem layanan modern yang mudah dan praktis. Kamu bisa mencontoh KFC; restoran ini menggunakan sistem transactional—yakni konsumen memesan, membayar makanan, lalu makan. Atau gunakan self service seperti di warung Nasi Padang. Konsumen datang, ambil makanan sendiri, tunjukkan ke kasir, kemudian bayar.
5. Kelola Aktivitas dan Keuangan Bisnis Kamu dengan Baik
Aktivitas bisnis meliputi hal-hal yang kamu lakukan untuk menghasilkan produk. Agar lebih terarah, pastikan setiap kegiatan memiliki rencana. Tahapan demi tahapan harus dilakukan tanpa terlewatkan satu pun.
Salah satu aktivitas bisnis yang wajib diperhatikan adalah keuangan. Kegiatan finansial ini mencakup perencanaan, pembuatan anggaran, pengecekan ulang, pengelolaan, dan pengendalian. Semuanya harus berjalan seimbang supaya bisnis memiliki fondasi kokoh.
Peluang bisnis makanan 4 sehat 5 sempurna sangat besar, sehingga berpotensi menjadi bisnis yang menguntungkan. Kalau kamu butuh modal untuk bisnis tersebut, Pegadaian punya solusinya. Kamu bisa mengajukan pinjaman modal di outlet Pegadaian terdekat dengan memilih layanan Gadai Bisnis. Fitur Kredit Cepat dan Aman ini tepat untuk pendanaan bisnis kamu, karena kamu bisa mendapatkan pinjaman sampai dengan 1 miliar dengan sewa modal mulai dari 0,65% per 15 hari. Dengan biaya administrasi sebesar Rp 100.000 dan barang jaminan berupa emas perhiasan atau emas batangan/lantakan.
Demikian ulasan seputar tips sukses membuka bisnis makanan sehat yang bisa dipraktikkan oleh pemula. Segera bangun bisnis kamu, kembangkan, dan hadapi tantangan di masa depan. Jangan takut dengan risiko agar lebih cepat meraih kesuksesan. Seperti halnya pesan T.S.Elliot; jika seseorang berani mengambil risiko, ia akan tahu seberapa jauh langkahnya.
Artikel Lainnya
Wirausaha
5 Tokoh Inspiratif Muda yang Berpengaruh di Dunia Usaha Saat Ini
Patience is a key element of success. – Bill Gates. Semua generasi muda pasti menginginkan kesuksesan dari usia yang belia. Memiliki bisnis sendiri dan mampu mendulang kesuksesan darinya pasti menjadi impian yang ingin diraih. Namun, tanpa usaha dan kerja keras, secemerlang apa pun ide yang dimiliki tak akan cukup kuat untuk menjadi realisasi. Meskipun demikian, […]
Wirausaha
Inilah Empat Ide Bisnis Kuliner Potensial Bagi Pemula
Bisnis kuliner, menjadi satu dari sekian jenis usaha yang banyak dilirik orang. Dapat dikatakan hampir selalu “untung”, Anda bisa menjajal potensinya dari beragam skala, mulai dari besar, menengah, dan kecil. Nah, bagi yang masih pemula–tidak ada salahnya untuk mencoba bisnis kuliner dari skala kecil. Punya kelebihan dari segi modal yang sedikit, mudah, dan tentu saja: […]
Keuangan
Cara Seru Hemat, Jaga Kondisi Finansial Tetap Sehat
Kebutuhan hidup memang banyak, maka perlu cerdas buat bisa memenuhinya. Inilah cara hemat yang bisa bikin finansial sehat.