Mengenal Analisis Peluang Usaha, Tujuan, & Metodenya, Catat!

Tujuan utama didirikannya suatu usaha adalah untuk mendapatkan profit. Oleh karena itu, agar bisnis bisa berjalan lancar, maka dibutuhkan analisis peluang usaha yang tepat.

Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan gambaran lebih jelas terkait peluang dan tantangan yang berguna untuk mengambil langkah secara bijak.

Nah, apabila kamu ingin mengetahui lebih jauh terkait analisis terhadap peluang bisnis, jangan lewatkan pembahasannya di artikel ini!

Apa Itu Analisis Peluang Usaha?

Analisis peluang usaha adalah kegiatan meneliti, memperkirakan, merencanakan, hingga mengevaluasi bisnis yang dilakukan oleh individu atau perusahaan.

Umumnya, aktivitas tersebut tidak hanya dilakukan pada usaha yang sudah berjalan saja, tetapi juga pada bisnis yang baru akan dimulai.

Dalam praktiknya, kegiatan analisis peluang usaha, meliputi pengumpulan informasi pasar, tren industri, analisis data, faktor sosial, ekonomi, dan teknologi yang masih relevan.

Jika analisis dilaksanakan secara komprehensif, maka pemahaman terkait kelayakan bisnis, peluang, dan pengambilan langkah yang cermat akan semakin terbuka serta terlihat jelas.

Hal tersebut tentu akan sangat berpengaruh pada tercapai tidaknya tujuan utama dari pendirian sebuah bisnis.

Tujuan Analisis Peluang Usaha

Pada dasarnya, menganalisis peluang usaha adalah langkah awal dalam memulai usaha yang penting untuk dilaksanakan.

Pasalnya, dengan melakukan kegiatan tersebut, seorang pebisnis bisa mencapai beberapa tujuan penting. Adapun tujuan peluang usaha adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi Pasar yang Potensial

Menganalisis peluang usaha bisa membantumu menilai seberapa potensial pasar untuk suatu produk sehingga lebih mudah dalam memahami ukuran, pertumbuhan, dan minat pasar.

Hal ini juga memungkinkan kamu menemukan target pasar baru yang mempunyai potensi pertumbuhan lebih tinggi untuk memulai atau mengembangkan usaha.

2. Mengenali Kompetitor

Melakukan analisis terhadap peluang pasar berguna untuk mengenali siapa kompetitormu nanti dan memahami bagaimana karakter mereka.

Alhasil, kamu pun bisa menemukan celah bisnis yang mungkin mempunyai sedikit pesaing dan cocok untuk dikembangkan.

Pasalnya, kondisi sektor ekonomi yang semakin maju tentu akan membuat persaingan antara bisnis satu dengan lainnya menjadi lebih ketat.

3. Mengidentifikasi Risiko yang Mungkin Terjadi

Tujuan analisis peluang usaha tidak lain adalah untuk mengidentifikasi kemungkinan risiko yang terjadi di masa mendatang.

Semakin awal potensi risiko diketahui, maka kamu akan lebih siap dalam menghadapi dan mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikannya.

Baca juga: 5 Peluang Usaha yang Bagus untuk Jangka Panjang

4. Menentukan Strategi Pemasaran yang Tepat

Paham terkait minat dan kebutuhan pasar saja tidak cukup untuk membuat usahamu berkembang. Sebagai pebisnis, kamu juga harus memikirkan bagaimana produk dapat terjual.

Oleh karena itu, analisis terhadap peluang usaha sangat diperlukan untuk menentukan strategi pemasaran dan rencana bisnis yang sesuai target pasar.

Dengan strategi pemasaran dan rencana bisnis seperti itu, maka produk (barang atau jasa) yang dipasarkan bisa menyasar konsumen secara tepat.

5. Mengetahui Kelayakan Usaha

Membangun suatu bisnis termasuk hal yang tidak mudah dilakukan. Nah, dengan menganalisis peluang bisnis, kamu dapat lebih mengetahui kondisi kelayakan usaha yang akan dirintis.

Apabila memang berada dalam kondisi yang layak, maka kamu bisa lebih yakin dan mantap untuk mengeksekusi usaha tersebut.

Namun, jika terjadi sebaliknya, artinya dibutuhkan  pertimbangan lebih lanjut atau memikirkan solusi alternatif terkait peluang bisnis yang dirasa lebih potensial.

6. Mengevaluasi Produk

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, kamu dapat melihat bagaimana respon masyarakat terhadap pemasaran produk.

Dengan demikian, kamu bisa melakukan identifikasi terkait kesempatan inovasi dan pengembangan produk yang berbeda dari kompetitor.

7. Mencegah Kebangkrutan

Tujuan analisis peluang usaha berikutnya yang tidak kalah penting, yakni untuk mencegah kebangkrutan bisnis. 

Pasalnya, analisis terhadap peluang usaha tidak hanya mempertimbangkan cara menghasilkan profit, tetapi juga memiliki solusi yang tepat untuk menghadapi setiap risiko bisnis.

Dengan adanya hasil analisis, pencegahan terhadap kegagalan bisnis dapat dilakukan, terutama jika usaha yang akan dieksekusi tidak potensial sejak awal.

Baca juga: Ide Bisnis Industri Kreatif untuk Anak Muda

Metode Analisis Peluang Usaha

Analisis terhadap peluang bisnis bisa dilakukan dengan beberapa metode. Adapun metode analisis peluang usaha yang dapat diterapkan adalah sebagai berikut.

1. SWOT

Salah satu metode analisis peluang usaha yang kerap digunakan adalah SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat).

Metode tersebut secara keseluruhan melakukan identifikasi terhadap strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (kesempatan), dan threat (hambatan).

Penerapan metode SWOT memungkinkan kamu untuk lebih memahami posisi usaha sekaligus menemukan langkah cermat guna memanfaatkan peluang dan mengatasi hambatan.

2. 4P

Jika ingin melakukan perencanaan dan pengimplementasian strategi pemasaran yang tepat serta efektif, maka sangat disarankan untuk menggunakan metode 4P.

Metode analisis peluang usaha tersebut terdiri atas 4 aspek dasar marketing, yaitu sebagai berikut:

• Product (produk), yakni analisis terhadap barang ataupun jasa yang akan diperdagangkan, meliputi kualitas produk, kemasan, desain, fitur, dan merek.
• Price (harga), yaitu nominal yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk membeli produk.
• Promotion (promosi), adalah aktivitas untuk mengenalkan serta memasarkan produk yang bisa dilakukan melalui penjualan langsung, promosi online, dan lain sebagainya.
• Place (tempat), merupakan ruang distribusi atau cara produk dapat sampai ke konsumen yang mencakup lokasi toko, saluran distribusi, serta sistem pengiriman.

3. Menentukan Target Pasar

Target pasar merupakan salah satu faktor penting yang dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha.

Hal ini karena apabila suatu bisnis tidak mempunyai target pasar yang jelas, maka bisnis tersebut akan sulit fokus dalam mengembangkan strategi marketing secara tepat dan efektif.

Akibatnya, jalan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang pun tampak mustahil. Selain itu, bisnis tersebut juga tidak dapat memahami kebutuhan dan minat konsumen dengan baik.

Nah, berikut ini adalah beberapa tips penentuan target pasar yang bisa diikuti:

• Memilih segmentasi pasar yang luas dan besar.
• Mempertimbangkan pemilihan target pasar yang mudah dijangkau dengan persaingan relatif kecil.
• Memilih target pasar yang memiliki kebutuhan sesuai dengan produk dan penawaran harga.

4. PESTLE

Berikutnya, analisis peluang bisnis dapat dilakukan menggunakan metode PESTLE (Political, Economic, Social, Technological, Legal, dan Environmental).

Metode analisis peluang usaha ini bagus untuk melakukan evaluasi terhadap faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum, dan lingkungan yang bisa memengaruhi suatu bisnis.

Selain itu, metode PESTLE juga bermanfaat untuk membantu perusahaan dalam menemukan peluang baru dan mengantisipasi adanya perubahan.

5. 5 Porter

Selain target pasar/konsumen, analisis terhadap kompetitor adalah langkah yang harus dilakukan. Untuk mengidentifikasi pesaing bisnis, kamu bisa menggunakan metode 5 porter.

Metode porter’s five forces dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi tingkat persaingan pasar dengan melihat lima faktor utama, sebagai berikut:

• Threat of Substitutes (ancaman produk atau jasa pengganti).
• Rivalry of Competitors (persaingan dalam industri yang sejenis).
• Bargaining power of buyers (kekuatan tawar menawar oleh konsumen).
• Threat of New Entrants (ancaman pendatang baru).
• Bargaining power of suppliers (kekuatan tawar menawar oleh penyuplai).

Itulah penjelasan informasi mengenai analisis peluang usaha yang mencakup tujuan dan penggunaan metodenya.

Dengan melakukan analisis terhadap peluang bisnis, kamu bisa merencanakan pengembangan usaha secara tepat.

Selain itu, pengembangan usaha tentunya dibutuhkan modal yang cukup. Nah, kamu bisa mencukupi modal tersebut dengan mengajukan Pinjaman Usaha di Pegadaian.

Layanan tersebut memiliki proses pengajuan yang mudah dengan jaminan BPKB kendaraan. Walaupun BPKB dijadikan sebagai agunan, kamu tetap bisa menggunakan kendaraan tersebut.

Pengajuan pinjaman dapat dilakukan secara langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat.

Bagaimana, sungguh menarik, bukan? Yuk, ajukan pinjaman dana untuk keperluan pengembangan usaha sekarang juga hanya di Pegadaian!

Baca juga: 5 Peluang Usaha Online yang Masih Menjanjikan