Cara Membangun Personal Branding, Ini Manfaat & Contohnya!

Dalam meraih kesuksesan bisnis maupun karier individu secara profesional, personal branding menjadi salah satu indikator penting yang harus diperhatikan.
Pasalnya, aspek ini memungkinkan kamu lebih dikenal dan dihargai oleh orang lain sehingga membuka kesempatan baru untuk berkembang.
Lantas, bagaimana cara membangun personal branding yang kuat? Yuk, simak informasinya dalam pemaparan di bawah ini.
Apa Itu Personal Branding?
Personal branding adalah suatu proses untuk membangun citra, reputasi, dan identitas profesional bagi diri sendiri (pribadi) maupun bisnis.
Proses ini tidak hanya berbicara tentang cara menjadikan diri sebagai suatu brand yang akan dikenali dan dipercayai oleh orang lain atau promosi diri sendiri.
Lebih dari itu, personal branding mengacu pada upaya dalam mengatur konfigurasi kepribadian untuk menunjukkan keterampilan, nilai, maupun citra diri dengan sebaik-baiknya.
Hal tersebut mencakup cara seseorang dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan audiens hingga seberapa menarik konten yang dibagikannya.
Manfaat Personal Branding
Personal branding mempunyai banyak manfaat potensial yang signifikan. Adapun beberapa manfaat personal branding tersebut adalah:
- Membangun reputasi dan kredibilitas: Personal branding yang positif dapat meningkatkan kepercayaan karena dinilai bisa diandalkan dalam bidang tertentu sehingga membangun reputasi dan kredibilitas di mata publik.
- Memperluas koneksi profesional: Citra diri membantu seseorang untuk lebih terhubung dengan sosok profesional di bidang, minat, atau nilai yang sama. Hal ini bagus untuk memperluas relasi dan menciptakan peluang baru yang bermanfaat di masa depan.
- Mendukung tujuan pribadi dan profesional: Personal branding membantu menjaga fokus dalam mencapai tujuan, seperti membangun identitas yang kuat, mencari kesempatan kerja baru, hingga mempromosikan bisnis.
- Mengontrol narasi diri: Melalui personal branding, kamu bisa memiliki kontrol terhadap cara pandang orang lain dan cerita yang mereka asosiasikan denganmu.
- Memperluas pengaruh: Manfaat personal branding lainnya adalah memungkinkan seseorang berbagi wawasan, diskusi, berbicara di konferensi, atau menerbitkan buku agar menjadi sumber inspirasi bagi orang lain sehingga memperluas pengaruh di komunitas maupun industri.
Contoh Personal Branding
Di kehidupan nyata, terdapat banyak contoh personal branding dari pesohor-pesohor sukses yang bisa diamati sekaligus dipelajari.
Dengan demikian, pemahaman terkait pentingnya personal branding pun menjadi lebih masuk akal. Salah satu contohnya adalah yaitu Elon Musk yang merupakan pengusaha di bidang teknologi.
Sosoknya sering kali disebut sebagai Tony Stark di dunia nyata karena terkenal sangat futuristik, eksentrik, ambisius, dan inovatif dengan pemikiran yang out of the box.
Personal branding yang dimiliki oleh Elon Musk begitu solid. Jika sedang berbicara mengenai eksplorasi ruang angkasa dan teknologi masa depan, namanyalah yang sering disebut.
Baca juga: Ingin Jadi Influencer? Kenali Dulu Jenis dan Tugasnya
Cara Membangun Personal Branding
Masih bingung bagaimana cara membangun personal branding yang kuat? Tenang saja, kamu dapat melakukannya secara perlahan.
Pasalnya, personal branding bukanlah suatu proses instan, melainkan selayaknya investasi jangka panjang yang memerlukan usaha, waktu, dan kesabaran maksimal.
Kamu bisa memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk membentuk identitas profesional. Berikut adalah beberapa cara membangun personal branding di media sosial.
1. Membentuk Citra Diri yang Ingin Dikenali
Langkah awal untuk membuat personal branding adalah melalui pembentukan citra diri. Citra diri merupakan gambaran karakter yang sengaja ingin ditampilkan ke orang banyak.
Pastikan bahwa citra tersebut dapat menunjukkan impresi yang sifatnya jauh dari kata pura-pura agar nantinya tidak berujung pada pencitraan semata.
Sebelum menetapkannya, cobalah untuk mulai mengenali diri sendiri secara mendalam sehingga bisa membangun citra diri yang autentik sekaligus konsisten.
2. Menentukan Tujuan
Selanjutnya, tentukan tujuan pembentukan personal branding, seperti apakah ingin diakui sebagai ahli di bidang tertentu, memperluas jaringan, atau meningkatkan visibilitas online.
Buatlah tujuan yang spesifik agar fokus ke depannya menjadi lebih jelas. Lalu, pilih bidang yang paling menggambarkan diri sehingga persona menjadi lebih kuat.
Jika belum memiliki kemampuan khusus, maka jangan berkecil hati. Kamu dapat mengasah, membekali diri, dan memperkaya informasi mengenai keahlian yang diinginkan.
3. Menentukan Target Audiens
Cara membangun personal branding di media sosial lainnya, yakni mengetahui siapa saja yang ingin dijangkau untuk mengarahkan upaya branding secara lebih efektif.
Hal yang bisa dilakukan adalah menyesuaikan dengan platform yang dipilih. Apabila target audiens merupakan generasi muda, maka sebaiknya pilih TikTok dan Instagram.
4. Menjaga Konsistensi
Untuk membentuk personal branding yang kukuh, dibutuhkan konsistensi dalam segala hal, mulai dari visual branding, frekuensi unggah konten, tone of voice, dan lain sebagainya.
Kemudian, jangan lupa untuk memastikan bahwa setiap aspek dalam brand persona yang ditampilkan tidak bertentangan dengan citra diri.
Baca juga: Konsep Dasar Affiliate Marketing dan Cara Menjadi Afiliator
5. Memperluas Networking
Komponen krusial yang tidak boleh dilewatkan dalam membangun personal branding adalah networking sebab dapat menambah kredibilitas dan peluang untuk lebih dikenal secara luas.
Jaringan profesional bisa diperluas dengan cara menghadiri event, turut berpartisipasi aktif dalam diskusi, atau bergabung ke berbagai komunitas online.
6. Membuat Konten yang Engaging
Salah satu strategi membangun personal branding adalah dengan mengimplementasikan keterampilan melalui distribusi konten, berupa video, infografis, artikel, podcast, dan lain-lain.
Pastikan konten tersebut engaging, memiliki manfaat, dan nilai tambah bagi audiens. Nantinya, konten yang telah dibuat dapat memperkaya portofolio untuk memperluas peluang kerja sama.
7. Evaluasi Branding Secara Berkala
Personal branding merupakan proses yang dinamis dan persisten. Jadi, penting untuk melakukan evaluasi dan perbaikan strategi branding secara berkala.
Cobalah meminta umpan balik dari audiens atau orang sekitar dan menganalisis kinerja konten di media sosial yang telah dibuat untuk mengetahui ketercapaian tujuan.
Kemudian, buatlah penyesuaian yang memang dibutuhkan demi mempertahankan personal branding dalam jangka panjang.
Itulah informasi mengenai cara membangun personal branding, mencakup pengertian, manfaat, hingga contohnya.
Personal branding penting untuk diterapkan di berbagai aspek, tidak terkecuali dalam memulai usaha maupun membangun brand. Bicara tentang memulai usaha dan membangun brand, hal ini tentunya membutuhkan sejumlah modal yang cukup.
Namun, tenang saja karena modal tersebut bisa kamu peroleh dengan menjaminkan saldo Tabungan Emas yang telah terkumpul melalui Gadai Tabungan Emas.
Layanan dari Pegadaian ini menawarkan biaya ringan dengan jangka waktu maksimal 120 hari yang masih dapat dilakukan perpanjangan.
Transaksi Gadai Tabungan Emas bisa diajukan di aplikasi Pegadaian menggunakan akun premium atau langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat.
Pastikan sisa saldo Tabungan Emas yang mengendap minimal 0,1 gram. Untuk mengetahui perkiraan maksimal uang pinjaman yang bisa diterima, gunakan fitur Simulasi Gadai Tabungan Emas.
Yuk, dapatkan dana cepat dengan Gadai Tabungan Emas di Pegadaian untuk mencukupi pembiayaan personal branding kamu sekarang juga!
Baca juga: Bikin Konten dapat Uang, Berikut Cara Jadi Influencer
Artikel Lainnya

Wirausaha
Kerja Keras dan Prestasi Seniman Tanah Air di Hong Kong
Saat orang berbisnis dan mengembangkan usaha, kerja keras menjadi bukti kesuksesan mereka. Namun kesuksesan dengan kerja keras terbukti dalam hal lainnya. Kali ini kerja keras yang menuai prestasi muncul dari para seniman tanah air yang melanglang buana ke luar negeri. Kisah inspiratif hari ini datang dari sebuah band asal Indonesia bernama ID Talent. Mungkin banyak […]

Wirausaha
Ini Dia 5 Cara Mencari Modal di Dunia Digital
Ingin berbisnis tapi bingung mencari modal? Kini hanya dengan melalui internet, modal dapat diraih dengan mudah melalui dunia digital.

Wirausaha
Tips dan Trik Memulai Bisnis Sepatu Rumahan
Sepatu adalah barang kebutuhan yang digemari oleh banyak orang. Untuk itu, Bisnis sepatu dapat dijadikan salah satu pilihan untuk berwirausaha.