Cara Menghitung BEP Usaha, Rumus, Analisis, & Contohnya

Di dalam dunia bisnis, keuntungan dan kerugian adalah dua hal penting yang patut diperhatikan agar pemilik bisnis bisa mengambil langkah strategis dengan efektif.
Mengetahui apakah perusahaan memperoleh keuntungan atau mengalami kerugian dapat dilakukan dengan cara menghitung BEP usaha.
Secara umum, BEP (Break Even Point) merupakan titik impas nilai pemasukan bisnis seimbang dengan jumlah pengeluaran modal atau biaya produksi.
Perhitungan break even point bisa dilakukan menggunakan rumus-rumus tertentu. Mari ketahui rumus, analisis, dan contoh penghitungan BEP melalui pembahasan di bawah ini.
Rumus Break Even Point (BEP)
Sebelum menerapkan cara menghitung BEP usaha, ketahui terlebih dahulu rumus yang digunakan.
Secara umum, terdapat dua rumus break even point yang dapat digunakan untuk menghitung BEP usaha, yaitu dalam unit dan rupiah. Berikut adalah penjelasannya:
1. Rumus Break Even Point (BEP) dalam Unit
Rumus break even point unit dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah unit barang yang harus dijual supaya usaha mendapatkan balik modal.
Adapun rumus matematika BEP dalam unit adalah sebagai berikut:
BEP Unit = Fixed Costs / (Harga Jual per Unit - Variable Costs per Unit)
2. Rumus Break Even Point (BEP) dalam Rupiah
Rumus break even point dalam Rupiah digunakan untuk mengetahui besaran nominal penjualan yang diterima supaya usaha tidak lagi merugi dan menghasilkan keuntungan.
Berikut ini merupakan rumus matematika BEP dalam rupiah:
BEP Rupiah = Fixed Costs / (Harga per Unit - Variable Costs per Unit) × Harga per Unit
Analisis Break Even Point (BEP)
Analisis break even point adalah teknik untuk mengetahui berapa jumlah penjualan yang kira-kira dibutuhkan untuk mencapai titik imbang.
Proses analisis BEP secara umum melibatkan beberapa hal, termasuk:
- Melakukan identifikasi biaya tetap dan variabel yang berhubungan dengan suatu proyek, seperti investasi.
- Memperhitungkan titik impas menggunakan rumus-rumus break even point (BEP).
- Menganalisis hasil dari perhitungan break even point untuk mempelajari dan memahami implikasi usaha/bisnis.
- Menentukan keputusan terkait strategi bisnis, investasi, harga, hingga biaya produksi berdasarkan hasil analisis break even point.
Baca juga: Cara Menghitung HPP Makanan dengan Tepat dan Cepat
Cara Menghitung BEP Usaha
Pada dasarnya, manfaat BEP beragam dalam hal bisnis. BEP dapat membantu pelaksanaan rencana pengelolaan finansial, strategi pemasaran, hingga evaluasi kinerja perusahaan.
Cara menghitung BEP usaha dapat dilakukan dengan menerapkan langkah-langkah berikut ini:
1. Menentukan Fixed Costs
Fixed costs merupakan biaya pengeluaran wajib perusahaan yang tidak terpengaruh oleh hasil produksi, seperti biaya sewa gedung, bunga kredit, dan upah karyawan tetap.
Penentuan fixed costs bertujuan untuk membantu perusahaan dalam memprediksi profit, manajemen keuangan, dan merencanakan anggaran.
2. Menetapkan Variable Costs per Unit
Setelah biaya tetap ditentukan, langkah selanjutnya adalah menetapkan variable costs (biaya variabel). Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan ini bersifat proporsional/dinamis sesuai volume produksi.
Beberapa contoh biaya variabel adalah BBM, biaya bahan baku produksi, dan gaji lembur. Apabila jumlah variable costs besar, maka produksinya pun akan tinggi.
Cara menghitung BEP usaha ini dapat membantu perusahaan menentukan harga produk secara kompetitif dan memaksimalkan keputusan operasional bisnis.
3. Menghitung Contribution Margin per Unit
Contribution margin per unit didapatkan dari pengurangan harga jual per unit dengan variable costs per unit.
Perhitungan contribution margin ditujukan untuk memperkirakan besaran jumlah penghasilan dana dari tiap unit produk yang dijual setelah variable costs telah terbayarkan.
4. Menghitung Contribution Margin Ratio
Contribution margin ratio merupakan rasio persentase pemasukan yang tersisa sesudah dikurangkan dengan variable costs.
Contribution margin ratio dapat menggambarkan besaran kontribusi tiap unit produk terhadap penghasilan yang diperlukan dalam menetapkan titik balik modal.
5. Menggunakan Analisis Grafik BEP
Jika contribution margin per unit dan ratio sudah didapatkan, langkah selanjutnya adalah menentukan BEP dalam unit maupun nilai uang dan melakukan pendekatan analisis grafik BEP.
Metode analisis tersebut dapat membantu melihat keterkaitan antara biaya pemasukan dengan jumlah unit yang telah dijual dalam bentuk visual.
Umumnya, grafik BEP terdiri atas sumbu X (horizontal), sumbu Y (vertikal), garis biaya tetap, total, dan pendapatan. Berikut penjelasan singkatnya:
- Sumbu X menunjukkan berapa banyak atau jumlah unit produk yang dijual.
- Sumbu Y menunjukkan pemasukan dan biaya.
- Garis biaya tetap biasanya datar sebab tidak mengalami perubahan walaupun jumlah unit bertambah.
- Garis biaya total menunjukkan jumlah keseluruhan biaya tetap dengan variabel.
- Garis pendapatan umumnya didasarkan pada harga jual per unit yang dikalikan dengan jumlah unit terjual.
Jika garis pendapatan bertemu dengan garis biaya total, maka itulah titik break even point (BEP) yang memperlihatkan di mana bisnis meraih titik imbang (balik modal).
Baca juga: 5 Cara Menghitung Untung Jualan Serta Contoh Penerapannya
Contoh Menghitung BEP Usaha
Setelah mengetahui rumus, analisis, dan cara menghitung BEP usaha, berikut ini adalah contoh perhitungannya dalam unit dan rupiah untuk memberikan gambaran secara jelas.
Contoh:
PT Untung Besar yang merupakan pabrik pakaian mempunyai rincian biaya produksi per periode sebagai berikut:
- Fixed costs: Rp20.000.000
- Harga jual produk per unit: Rp100.000
- Variable costs per unit: Rp50.000
Berdasarkan rincian tersebut, perhitungan break even point per unit dari PT Untung Besar bisa dijabarkan sebagai berikut:
BEP Unit = Fixed Costs / (Harga Jual per Unit - Variable Costs per Unit)
= Rp20.000.000 / (Rp100.000 - Rp50.000)
= Rp20.000.000 / (Rp50.000)
= 400 unit
Sementara itu, perhitungan BEP PT Untung Besar dalam rupiah pada periode di atas adalah sebagai berikut:
BEP Rupiah = Fixed Costs / (Harga per Unit - Variable Costs per Unit) × Harga per Unit
= Rp20.000.000 / (Rp100.000 - Rp50.000) × Rp100.000
= Rp20.000.000 / (Rp50.000) × Rp50.000
= Rp25.000.000
Apabila dilakukan analisis break even point (BEP) terhadap perhitungan tersebut, berikut adalah rinciannya:
- PT Untung Besar harus menjual minimal 400 unit pakaian agar mendapatkan balik modal. Jika penjualannya lebih dari 400 unit, maka perusahaan berpotensi mendapatkan keuntungan dan sebaliknya.
- PT Untung Besar harus mendapatkan pemasukan setidaknya Rp25.000.000 dalam satu periode supaya mencapai titik impas.
Demikian penjelasan mengenai cara menghitung BEP usaha, rumus, analisis, dan contohnya yang dapat membantu manajemen usaha.
Sebagai pemilik usaha, keuntungan merupakan sesuatu yang menjadi prioritas untuk menjaga kelangsungan bisnis ke depannya.
Apabila kamu memiliki usaha dan berencana untuk mengembangkannya, pemenuhan kebutuhan sumber daya perlu menjadi fokus utama, termasuk dalam hal finansial.
Untuk mencukupi dana pengembangan usaha, kamu bisa memanfaatkan Pinjaman Usaha dari Pegadaian.
Dengan menjaminkan BPKB kendaraan dan memenuhi persyaratan, kamu bisa mengajukan pembiayaan yang berlaku untuk usaha individu maupun badan usaha ini.
Pengajuan Pinjaman Usaha diproses melalui kantor cabang Pegadaian terdekat. Petugas akan melakukan verifikasi data dan survei terlebih dahulu.
Apabila disetujui, kamu bisa menerima dana kredit sekaligus mendapatkan pendampingan oleh pihak Pegadaian.
Pelunasan pinjaman dapat dilakukan dengan metode cicilan tetap setiap bulan menggunakan beragam fitur pembayaran yang telah disediakan.
Jadi, mari penuhi kebutuhan dana pengembangan usaha demi menjamin kelangsungannya di masa depan dengan mengajukan Pinjaman Usaha di Pegadaian sekarang juga!
Baca juga: Bisnis Startup: Karakteristik, Jenis, & Cara Mengembangkannya
Artikel Lainnya

Wirausaha
Ide Jualan Makanan Ringan: 5 Peluang Bisnis Untung Besar
Temukan 5 ide jualan makanan ringan yang menjanjikan keuntungan besar. Mulai bisnismu sekarang dan raih keberhasilan di dunia kuliner!

Wirausaha
Usaha Sampingan yang Patut Dicoba di 2017
Temukan inspirasi macam-macam usaha sampingan dengan modal kecil. Ide bisnis sampingan ini cocok untuk karyawan hingga ibu rumah tangga loh. Cek disini!

Wirausaha
Ingin Membangun Warung Tenda? 5 Hal Ini Harus Anda Lakukan
Memulai bisnis kuliner tidak hanya dimulai dari kedai atau restoran saja. Lebih dari itu Anda bisa memulai bisnis kuliner yang sukses dari warung tenda. Dengan berbekal tenda yang lebar serta meja dan kerai, Anda bisa mulai menjalani bisnis yang mudah, menguntungkan, dan tidak perlu membeli tempat yang cukup mahal. Kalau Anda tertarik untuk memulai bisnis […]