Bagaimana Cara Menghitung Harga Jual? Ini Rumus & Contohnya

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Wirausaha

30 July 2025
Bagikan :
image detail artikel

Keputusan untuk memulai usaha dari nol tidaklah mudah. Ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan, termasuk penentuan harga jual.

Pasalnya, harga jual bisa berpengaruh pada perolehan laba, persepsi konsumen terhadap produk atau jasa, daya saing, hingga keberlangsungan bisnis secara keseluruhan.

Oleh karena itu, pelaku usaha perlu memahami cara menghitung harga jual yang baik. Lantas, bagaimana caranya? Mari simak pemaparannya di artikel ini.

Mengenal Harga Jual

Sebelum membahas terkait cara menghitung harga jual, kamu perlu mengenal konsep harga jual terlebih dahulu.

Harga jual adalah jumlah yang harus dibayarkan oleh konsumen ketika melakukan transaksi pembelian produk atau jasa. 

Harga jual pun bisa didefinisikan sebagai harga akhir untuk produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan/konsumen. Harga jual tidak dapat ditetapkan secara asal-asalan.

Kamu perlu memperhitungkannya dengan matang agar mendapatkan nilai yang tepat dan bisa membawa keuntungan bagi bisnis.

Rumus Menghitung Harga Jual

Cara menghitung harga jual dapat dilakukan dengan rumus yang benar. Secara umum, rumus menghitung harga jual melibatkan biaya produksi dan margin keuntungan.

Biaya produksi yang dimaksud adalah seluruh cakupan biaya pengeluaran untuk memproduksi barang atau jasa, seperti biaya operasional, bahan baku, tenaga kerja, dan lain-lain.

Sementara itu, margin keuntungan dalam hal ini merupakan jumlah yang ingin ditambahkan ke biaya produksi guna memperoleh laba (keuntungan). 

Laba dapat berupa persentase dari jumlah tetap atau biaya produksi. Adapun rumus menghitung harga jual adalah sebagai berikut:

Harga Jual = Biaya Produksi + (Persentase Laba × Biaya Produksi)

Baca juga: Indeks Harga: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Cara Hitungnya

Cara Menetapkan Harga Jual

Harga jual dapat ditentukan dengan memperhatikan beberapa poin. Berikut ini adalah beberapa cara menetapkan harga jual:

1. Menganalisis Pesaing

Penetapan harga jual memerlukan proses dan tahapan tertentu. Salah satu langkahnya adalah riset harga pasar dan pesaing secara keseluruhan.

Pasalnya, harga jual produk terlalu jauh dari pesaing dapat berpengaruh secara signifikan pada persepsi pelanggan. 

Inilah mengapa perlu dilakukan analisis agar usaha dapat menonjolkan keunggulan produk dan bersaing secara sehat di pasaran.

2. Memperhatikan Strategi Promosi dan Potongan Harga

Ketika menetapkan harga jual, sebaiknya tentukan seberapa sering promosi dan pemberian potongan harga akan dilakukan.

Bukan tanpa alasan, harga jual dasar yang lebih tinggi memungkinkan usaha untuk melakukan promosi tanpa menambah risiko kerugian bisnis. 

Namun, sebaiknya hindari memberikan diskon terlalu sering sebab dapat merusak persepsi nilai produk di mata konsumen/pelanggan.

3. Memahami Target Pasar

Jika ingin menentukan harga jual sesuai nilai yang didapatkan konsumen, maka pahami target pasar, termasuk daya beli dan preferensinya.

Sebagai contoh, produk atau jasa yang telah ditargetkan untuk kelas premium harus bisa menggambarkan kualitas tinggi dalam harga jualnya.

4. Mencari Tahu Biaya Produksi dan Keuntungan

Agar harga jual bisa ditetapkan, kamu perlu mengetahui biaya produksi dan keuntungan terlebih dahulu. Berikut ini adalah komponen biaya produksi dan keuntungan tersebut:

  • Biaya Variabel: Biaya ini bisa berubah sesuai jumlah produksi barang yang dipasarkan, seperti biaya produksi dan bahan baku.
  • Biaya Tetap: Biaya ini tidak mengalami perubahan terlepas dari jumlah barang yang dijual, seperti gaji karyawan, sewa tempat, hingga asuransi.
  • Margin Keuntungan: Persentase laba yang ingin diperoleh dari setiap penjualan produk atau jasa.

5. Menerapkan Metode Break Even Pricing

Cara menetapkan harga jual juga dapat menggunakan metode break even pricing. Dengan metode ini, harga jual yang didapatkan tidak membuat bisnis untung ataupun rugi.

Sederhananya, break even pricing memungkinkan usaha menjual produk dengan harga modal cenderung lebih terjangkau daripada harga pasar.

Hanya saja, strategi ini sangat bergantung pada permintaan pasar dan produksi. Harga jual yang rendah justru membuat usaha harus mengoptimalkan produktivitasnya agar tetap untung.

Apabila tingkat produk tinggi, namun permintaan pasar turun, risiko kerugian pun semakin besar.

Maka dari itu, pemahaman yang baik terhadap kondisi pasar diperlukan dalam penetapan harga jual secara tepat dan bijak.

Baca juga: Cara Menghitung Harga Emas dengan Kalkulator serta Rumusnya

Contoh Menghitung Harga Jual

Setelah mengenal harga jual hingga cara penetapan yang tepat, terapkan rumus hitungnya. Perhatikan cara menghitung harga jual dalam skenario berikut:

Contoh Soal Menghitung Harga Jual:

Perusahaan A menghasilkan suatu produk dengan biaya produksi sebesar Rp500.000. Jika keuntungan yang diharapkan sebesar 30%, maka berapakah harga jualnya?

Jawab:

Harga Jual = Biaya Produksi + (Persentase Laba x Biaya Produksi)
      = Rp500.000 + (30% x Rp500.000)
      = Rp500.000 + Rp150.000
      = Rp650.000

Jadi, harga jualnya per produk adalah sebesar Rp650.000.

Demikian pembahasan mengenai cara menghitung harga jual, rumus hitung, langkah penetapan, hingga contoh nyatanya.

Penetapan harga jual yang tepat dapat membantu pencapaian usaha secara optimal dan mendukung kelancarannya.

Tentunya, untuk merealisasikan hal tersebut, pelaku usaha membutuhkan dana atau modal yang cukup atau memadai.

Nah, kebutuhan dana tersebut dapat dipenuhi dengan Pinjaman Usaha di Pegadaian. Cukup jaminkan BPKB kendaraan dan lengkapi syarat yang ditentukan.

Layanan ini cocok untuk pembiayaan pengembangan usaha individu dan badan usaha. Pengajuannya bisa dilakukan di kantor cabang Pegadaian terdekat. Uang kredit bisa diterima jika pengajuan pinjaman telah disetujui. 

Nilai cicilan Pinjaman Usaha tetap per bulan dan dapat dilunasi menggunakan berbagai macam fitur pembayaran tersedia.

Jadi, jangan ragu untuk mengembangakan potensi usaha. Yuk, penuhi kebutuhan modal pengembangan usaha dengan Pinjaman Usaha di Pegadaian!

Baca juga: Inilah Cara Mudah Memantau Harga Pasaran Emas

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved