Apakah Rugi Membeli Emas Saat Harga Naik? Begini Faktanya!

Fenomena lonjakan harga emas sering kali menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keputusan investasi para investor. Mengapa demikian?

Investor perlu menimbang apakah rugi membeli emas saat harga naik ataukah justru bisa mendatangkan keuntungan.

Meskipun nilai emas stabil secara historis dan cenderung meningkat, kemungkinan untuk fluktuasi yang negatif tetap ada.

Untuk memastikan hal tersebut, mari simak kemungkinan terkait pembelian emas saat harganya naik di artikel ini.

Apakah Rugi Membeli Emas Saat Harga Naik?

Kenaikan harga emas dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti ketidakpastian ekonomi global, perubahan pada permintaan serta penawaran emas, gejolak geopolitik, dan lain-lain.

Ketika situasi ini berlangsung, ada dua kemungkinan yang bisa dilakukan oleh para investor, yakni berinvestasi ke emas sebagai safe haven atau memilih instrumen yang high risk.

Membeli emas saat harganya naik dapat berpotensi menyebabkan kerugian atau mendatangkan keuntungan. 

Artinya, ada sisi positif maupun negatif yang dapat dirasakan oleh para investor jika membeli emas ketika harganya naik, seperti berikut ini:

1. Keuntungan Membeli Emas Saat Harga Naik

Berdasarkan perspektif investasi, emas merupakan hedging asset yang dapat melindungi harta kekayaan dari ketidakstabilan perekonomian.

Di saat komoditas lain kehilangan nilainya, emas justru akan tetap stabil, konstan, dan tidak goyah. Bahkan, nilainya cenderung mengalami peningkatan seiring waktu.

Ketika para investor gencar beralih ke emas, permintaannya akan meningkat. Naiknya permintaan terhadap emas yang terjadi secara terus menerus akan menyebabkan harganya semakin meroket. 

Maka dari itu, membeli emas saat harga naik ada kalanya bermanfaat untuk melindungi nilai aset dalam jangka panjang.

2. Kerugian Membeli Emas Saat Harga Naik

Perlu dipahami bahwa harga emas yang naik mengindikasikan biaya untuk membeli setiap gramnya lebih besar daripada ketika harganya sedang menurun. Potensi return yang diterima pun mungkin lebih rendah.

Lebih lanjut, peningkatan harga yang bersifat sementara bisa menimbulkan risiko kerugian yang relatif tinggi.

Perlu dicatat bahwa momen harga emas naik atau turun dapat terjadi sewaktu-waktu. Jika harga emas naik beberapa hari lalu, maka masih ada kemungkinan harganya turun di keesokan hari.

Meskipun selisih penurunan dan kenaikan harga emas bisa dikatakan tidak terlalu signifikan, fluktuasi atau perubahan harga tetap terjadi.

Para investor pun dapat melewatkan peluang investasi lain yang lebih menjanjikan di masa mendatang jika terlalu terburu-buru untuk membeli emas saat harganya naik.

Oleh karena itu, membeli emas ketika harga naik ada kalanya berpotensi menimbulkan kerugian yang dapat bersifat substansial.

Baca juga: Alasan Mengapa Harga Emas Selalu Naik?

Kapan Waktu yang Tepat untuk Beli Emas?

Waktu pembelian emas yang tepat tidak bisa diprediksi. Sebenarnya, emas bisa dibeli kapan saja asalkan dana yang dibutuhkan tersedia.

Bagi yang berencana membeli emas ketika harganya naik, sebaiknya perhatikan tips-tips berikut:

• Ikuti isu-isu atau perkembangan terkini yang fundamental terkait perekonomian global, seperti stabilitas geopolitik, kebijakan moneter, inflasi, dan lain sebagainya.
• Lakukan konsultasi bersama ahli finansial yang profesional dalam hal investasi untuk membantu menganalisis segmentasi pasar dan lain-lain.
• Manfaatkan penawaran berupa promo ataupun potongan harga yang biasanya disediakan oleh lembaga keuangan penyedia layanan investasi emas.
• Jika aset yang dibeli berupa emas fisik, perkirakan jumlah biaya sewa untuk tempat penyimpanan. Jangan lupa, perhatikan pula keuntungan yang diharapkan.

Sebagai aset yang bernilai stabil, emas dapat dijadikan sebagai pilihan instrumen untuk investasi jangka pendek maupun panjang.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pembelian emas bisa dilakukan kapan saja. Namun, bagaimana cara mengetahui harga emas naik atau turun?

Diperlukan pemantauan secara rutin untuk mengetahui harga emas. Informasi tentang harga emas dapat kamu ketahui melalui laman resmi Sahabat Pegadaian.

Nah, jika ingin berinvestasi emas dengan praktis, kamu bisa memilih Tabungan Emas dari Pegadaian yang menawarkan jaminan emas 24 karat dengan kemudahan pencairan emas melalui gadai atau buyback.

Cukup dengan melengkapi syarat-syarat yang ada, seperti membeli emas minimal Rp10 ribuan saja hingga menyiapkan kartu identitas diri resmi, kamu sudah bisa mendapatkan rekening Tabungan Emas aktif.

Untuk keperluan pendaftaran dan transaksi, kamu bisa melakukannya melalui aplikasi Pegadaian Digital atau langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat.

Saldo milikmu nantinya bisa dikirimkan ke sesama pemegang Tabungan Emas atau dikonversikan menjadi emas batangan jika diperlukan.

Jika ingin memastikan berapa gram emas yang bisa didapatkan, kamu bisa menggunakan fitur Simulasi Tabungan Emas dari Pegadaian.

Apakah kamu tertarik untuk menambah cuan lewat investasi emas? Yuk, segera menabung emas yang terjamin aman dan praktis di Pegadaian!

Baca juga: Hukum Beli Emas Online Menurut Islam, Halal atau Haram?