Berapa Biaya Umroh Tahun 2025? Simak Rincian Selengkapnya

Biaya umroh 2025 diketahui mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Bagi sahabat yang sudah memiliki rencana untuk pergi umroh di tahun ini, tentunya kabar ini akan menjadi perhatian serius.
Lantas, berapakah besar kenaikan biaya umroh untuk tahun ini? Lalu, apa saja faktor yang berkontribusi besar terhadap kenaikan biaya umroh tersebut? Mari simak informasi selengkapnya di sini!

Berapa Biaya Umroh 2025?

Biaya umroh tahun 2025 diperkirakan naik sekitar Rp700 ribu hingga Rp750 ribu dari tahun sebelumnya.
Secara umum, kisaran biaya berangkat umroh pada tahun 2025 ini berada di angka Rp27 juta hingga Rp40 juta per orang.
Sementara itu, biaya umroh termurah untuk tahun 2024 masih bisa didapatkan sekitar Rp26,5 juta.
Tentunya, perkiraan biaya umroh juga berbeda-beda antara satu agensi travel dengan agensi lainnya. Adapun besaran pasti biaya ini akan bergantung pada beberapa faktor, seperti:

1. Fasilitas akomodasi: Tingkat hotel yang digunakan, jarak hotel ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, serta fasilitas-fasilitas tambahan lainnya, seperti layanan laundry hingga makanan khusus.
2. Durasi: Biasanya, semakin lama durasi perjalanan umroh, maka semakin tinggi biayanya.
3. Maskapai: Pemilihan maskapai penerbangan yang digunakan juga akan memengaruhi biaya umroh.
4. Musim: Musim puncak, seperti bulan Ramadhan biasanya akan memiliki biaya yang lebih tinggi.
5. Agen travel: Setiap agen travel umumnya memiliki kebijakan harga berbeda-beda yang dapat menentukan biaya yang akan dikenakan kepada jemaah.

Baca Juga: 5 Rukun Umroh: Syarat dan Keutamaan Pelaksanaannya

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kenaikan Biaya Umroh

Apa saja hal-hal yang memengaruhi kenaikan biaya perjalanan umroh pada tahun 2025? Berikut adalah penjelasannya:

1. Inflasi Global

Inflasi menyebabkan kenaikan pada harga barang dan jasa seiring dengan berjalannya waktu. Dampak dari inflasi ini juga memengaruhi biaya dari jasa penyedia perjalanan umroh.
Pada saat harga-harga lain naik, mulai dari bahan bakar hingga bahan makanan, hal tersebut tentu akan menyebabkan biaya akomodasi selama umroh di Arab Saudi ikut meningkat.
Dengan demikian, setiap penyedia jasa perjalanan umroh akan menyesuaikan harga jasa umroh yang ditawarkan untuk menyesuaikan dengan kenaikan harga tersebut.

2. Perubahan Nilai Tukar Uang

Faktor kedua yang memengaruhi kenaikan biaya umroh 2025 adalah nilai tukar mata uang.
Sebagian besar transaksi yang berkaitan dengan umroh pada umumnya menggunakan mata uang asing, terutama dolar Amerika Serikat.
Jika nilai tukar uang rupiah terhadap dolar amerika melemah, tentu saja hal ini akan menyebabkan kenaikan biaya umroh.

3. Kenaikan Harga Bahan Bakar

Harga bahan bakar juga berperan penting terhadap kenaikan biaya umroh 2025. Kenaikan harga bahan bakar secara langsung akan memengaruhi biaya transportasi, mulai dari biaya pesawat hingga transportasi selama berada di Arab Saudi.
Berdasarkan hal tersebut, maka tidak heran jika harga bahan bakar yang naik akan menyebabkan kenaikan biaya perjalanan umroh pada tahun ini.

4. Kebijakan Pemerintah Arab Saudi

Pemerintah Arab Saudi juga selalu membuat kebijakan-kebijakan baru yang berkaitan dengan umroh, sehingga bisa menyebabkan naiknya biaya untuk melakukan ibadah tersebut.
Kebijakan ini biasanya berkaitan dengan biaya pembuatan visa, pajak tambahan, ataupun kebijakan yang berhubungan dengan akomodasi dan transportasi.

5. Peningkatan Standar Fasilitas dan Layanan

Seiring dengan perkembangan zaman, standar yang ditawarkan oleh setiap penyedia jasa perjalanan umroh juga terus meningkat.
Saat ini, biro penyedia jasa perjalanan umroh berlomba-lomba dalam menyediakan fasilitas terbaik bagi para jemaahnya.
Peningkatan kualitas ini tentu saja akan menyebabkan biaya pergi umroh ikut bertambah.

6. Faktor Geopolitik

Ketidakstabilan kondisi geopolitik di dunia juga secara tidak langsung akan memengaruhi biaya umroh.
Contohnya seperti konflik-konflik di Timur Tengah yang dapat memengaruhi harga minyak mentah dunia.
Hal tersebut bisa langsung menyebabkan harga bahan bakar naik yang beriringan dengan peningkatan biaya perjalanan umroh.
Baca Juga: 5 Syarat Wajib Umroh yang Harus Dipenuhi oleh Umat Muslim

Berangkat Umroh bersama Pegadaian

Pegadaian Syariah memiliki salah satu layanan pembiayaan umroh berupa Pembiayaan Wisata Religi. Pinjaman umroh ini bisa diajukan dengan jaminan emas batangan, perhiasan, atau saldo Tabungan Emas.
Layanan ini telah disesuaikan dengan fatwa DSN-MUI, sehingga proses pengajuannya akan lebih aman, mudah, dan praktis.
Tersedia berbagai macam jenis paket perjalanan umroh dan destinasi menarik yang disediakan oleh biro travel tepercaya yang dapat memberikan layanan full service.
Nah, jika kamu berencana untuk berangkat umroh di tahun ini, maka penuhi kebutuhan pendanaan dengan Pembiayaan Wisata Religi dari Pegadaian Syariah.
Persyaratan dan proses mengurusnya mudah dan sesuai prinsip syariah sehingga dapat membuat sahabat lebih tenang ketika merencanakan perjalanan umroh.
Yuk, penuhi keperluan dana berangkat umroh dengan mengajukan Pembiayaan Wisata Religi di kantor cabang Pegadaian Syariah terdekat! 
Baca Juga: 7 Perbedaan Haji dan Umroh yang Mendasar dan Perlu Diketahui