10 Lomba 17 Agustus yang Hemat Biaya, Seru, & Mengesankan

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Inspirasi

04 August 2025
Bagikan :
image detail artikel

Momen perayaan hari kemerdekaan di Indonesia identik dengan pengadaan lomba 17 Agustus untuk memeriahkan suasana.

Umumnya, penyelenggaraan acara lomba memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun, hal ini tidak bersifat mutlak. Terdapat beberapa opsi alternatif yang dapat dicoba sebagai solusi.

Ingin tahu apa saja contoh lomba 17 Agustus yang hemat biaya? Mari kenali contohnya satu per satu lebih jauh di bawah ini.

10 Lomba 17 Agustus yang Hemat Biaya

Pada dasarnya, pelaksanaan lomba 17 Agustus tidak harus memakan banyak biaya. Sebagai panitia, kamu dapat mengusahakan kegiatan yang berjalan secara meriah tanpa menguras kantong.

Berikut ini adalah beberapa lomba 17 Agustus berkelompok maupun individu yang hemat biaya sebagai rekomendasi:

1. Makan Kerupuk

Salah satu lomba Agustusan yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat adalah makan kerupuk. Lomba ini terbilang hemat biaya karena harga kerupuk cukup terjangkau.

Hal ini selaras dengan sejarah pada masa penjajahan dahulu yang mana kerupuk termasuk makanan ekonomis. Tali rafia yang digunakan untuk menggantung kerupuk pun tidak mahal dan mudah ditemukan.

Saat lomba dimulai, masing-masing peserta harus memakan kerupuknya. Siapa yang dapat menghabiskan kerupuk paling cepat menjadi pemenangnya.

2. Joget Balon

Tidak hanya makan kerupuk, joget balon termasuk lomba 17 Agustus yang hemat biaya. Lomba ini perlu dilakukan secara berpasangan.

Panitia hanya perlu menyiapkan balon dan musik sebagai pengiringnya. Nantinya, peserta dan pasangannya akan saling berjoget sementara balon ditempatkan di antara badan kedua peserta.

Para peserta harus mempertahankan balon agar tidak jatuh atau terlepas sampai permainan berakhir agar menjadi pemenangnya.

3. Balap Karung

Jika mencari lomba yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga hemat biaya, maka balap karung harus masuk daftar rekomendasi. Untuk lomba ini, panitia hanya perlu menyiapkan karung goni.

Bahan tersebut banyak dijual sehingga mudah untuk didapatkan. Harganya pun relatif terjangkau bergantung pada kondisi, ukuran, dan tempat pembelian.

Peserta lomba harus memasukkan kedua kakinya ke dalam karung goni dan mulai melompat hingga mencapai garis akhir.

4. Memasukkan Pensil Ke dalam Botol

Contoh berikutnya adalah lomba memasukkan pensil ke dalam botol. Bahan yang digunakan adalah paku. Pada perlombaan ini, keamanan merupakan hal yang utama. 

Pensil termasuk alternatif yang cocok. Harganya tidak mahal dan ketersediaannya banyak di toko-toko terdekat. Bahan lainnya yang diperlukan adalah botol dan tali.

Panitia tidak harus membeli botol baru, mereka bisa memanfaatkan botol plastik atau kaca bekas. Alhasil, pengeluaran dapat ditekan.

Aturannya sederhana. Pensil akan diikat dengan tali yang cukup panjang. Tali kemudian dililitkan ke tubuh para peserta lomba. Lalu, setiap peserta harus berjongkok untuk memasukkan pensil ke dalam botol.

Baca juga: Contoh Susunan Acara 17 Agustus di RT, Kantor, dan Sekolah

5. Kupas Kulit Buah

Selain menyiapkan lomba untuk anak-anak atau remaja, panitia pun bisa mengadakan lomba bagi para ibu. Salah satu opsi yang populer adalah lomba kupas kulit buah.

Beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mengadakan lomba 17 Agustus ini adalah buah, wadah, dan pisau.

Contoh buah-buahan yang relatif murah termasuk mangga, apel, jambu biji, pepaya, dan semangka.

Setiap peserta lomba harus mengupas buah dengan rapi dan tidak terputus. Peserta yang memiliki hasil kupasan paling panjang dan tidak terputus akan menjadi pemenangnya.

6. Mengambil Koin

Ide lomba 17 Agustus lainnya adalah adu cepat mengambil koin. Alih-alih menggunakan tangan, para peserta harus menggunakan mulutnya untuk mengambil koin.

Koin sendiri akan ditancapkan ke jeruk bali maupun semangka. Namun, buah tersebut harus dilumuri oleh tepung atau oli terlebih dahulu.

Untuk menambah tingkat kesulitan, panitia penyelenggara akan menggerak-gerakkan buah jeruk atau semangka. Tangan peserta pun harus diletakkan di belakang punggung.

Peserta yang paling banyak mengumpulkan koin akan menjadi pemenang. Lomba ini seru dan hemat biaya karena bahan yang digunakan terjangkau sekaligus mudah ditemukan.

7. Tarik Tambang

Perayaan 17 Agustus tidak akan lengkap rasanya tanpa lomb tarik tambang. Seperti namanya, lomba 17 Agustus berkelompok ini menggunakan tali tambang.

Panitia cukup menyiapkan tali tambang yang sebelumnya pernah dipakai. Peserta yang terbagi menjadi dua regu akan saling menarik tali tambang hingga salah satu regu terjatuh dan kalah.

8. Balap Kelereng

Apabila lomba lainnya menekankan pada kecepatan, maka peserta lomba harus ekstra hati-hati saat mengikuti lomba balap kelereng. Lomba ini pun termasuk hemat biaya.

Lomba balap kelereng hanya bermodalkan kelereng dan sendok. Kelereng akan diletakkan di sendok. Lalu, peserta harus menggigit sendok sambil berjalan ke garis akhir tanpa menjatuhkan kelerengnya.

Baca juga: 10 Ide Hadiah Lomba 17 Agustus yang Menarik dan Bermanfaat Banget!

9. Membuat Yel-Yel

Momen kemerdekaan merupakan saat yang tepat untuk menunjukkan kreativitas. Jadi, cobalah mengadakan lomba membuat yel-yel secara berkelompok.

Setiap kelompok harus membuat yel-yel bertema kemerdekaan sekreatif mungkin. Yel-yel paling bagus akan menjadi pemenang dan mendapatkan hadiahnya.

10. Sepak Bola Sarung

Lomba sepak bola mungkin terdengar biasa, namun jika peserta harus bermain sambil mengenakan sarung tentu akan lebih seru.

Lomba 17 Agustus terbaru yang hemat biaya ini dimainkan secara berkelompok. Panitia hanya perlu menyediakan bola dan lapangan yang cukup luas untuk bermain.

Itulah beberapa contoh lomba 17 Agustus yang hemat biaya. Selain lomba, jangan lupa memikirkan budget untuk membeli hadiahnya. Ada banyak hadiah lomba 17 Agustus yang hemat biaya sebagai opsi.

Beberapa contoh hadiahnya adalah tempat pensil, medali plastik, pensil warna, buku tulis, sandal, set alat tulis, topi, kaos, tas ransel kecil, kaos kaki, buku gambar, dan botol minum.

Pada dasarnya, penghematan biaya tidak berlaku hanya pada perayaan 17 Agustusan, tetapi juga manajemen keuangan pribadi.

Pengelolaan finansial yang proporsional bisa diawali dengan alokasi dana secara tepat untuk kebutuhan lebih bermanfaat, seperti investasi emas melalui Tabungan Emas.

Emas dikenal sebagai instrumen yang memiliki kestabilan nilai. Bahkan, alih-alih menyusut karena inflasi atau resesi, emas justru cenderung mampu mempertahankan nilainya.

Alhasil, instrumen tersebut ideal untuk melindungi kekayaanmu. Dengan menabung emas, kamu bisa mendapatkan peluang keuntungan dari kenaikan nilainya.

Tabungan Emas menawarkan jaminan emas senilai 24 karat dengan pembelian awal yang terjangkau minimal Rp10 ribuan saja.

Transaksinya bisa dilakukan melalui aplikasi Pegadaian Digital dan secara langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat.

Jika memerlukan dana cepat, kamu bisa mencairkan saldo Tabungan Emas dengan cara gadai atau buyback.

Saldo Tabungan Emas pun memungkinkan untuk dikonversi menjadi emas fisik, dikirimkan ke sesama pemilik Tabungan Emas, hingga didepositokan untuk mendapatkan imbal hasil tambahan.

Untuk mengetahui berapa gram emas yang dapat dibeli, kamu bisa memanfaatkan fitur Simulasi Tabungan Emas dari Pegadaian.

Nah, tunggu apa lagi? Yuk, dapatkan cuan lebih dengan menabung emas hanya di Pegadaian sekarang juga!

Baca juga: Makna Kemerdekaan Indonesia: Saatnya Merdeka Finansial di Era Modern

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved