Bacaan Niat Sholat Sunnah Isya dan Tata Caranya, Simak Yuk!

Di samping mengerjakan ibadah sholat wajib, Rasulullah SAW juga menganjurkan umat Islam untuk menjalankan beberapa sholat sunnah sebagai amalan.

Misalnya, sholat tarawih di bulan Ramadan maupun sholat sunnah Isya yang dilaksanakan sebelum dan sesudahnya.

Sama halnya dengan sholat wajib dan sunnah lainnya, umat Islam hendaknya mengetahui bacaan niat sholat sunnah Isya beserta tata caranya.

Namun, jika belum mengetahui niat sholat sunnah Isya, maka simaklah pembahasan informasinya di artikel ini sampai akhir.

Bacaan Niat Sholat Sunnah Isya

Sholat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah Isya dikenal dengan sebutan sholat Rawatib. Rangkaian dari ibadah tersebut terdiri dari sholat Qabliyah dan Ba'diyah.

Sholat Qabliyah adalah sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum sholat wajib, dalam hal ini Isya. Sedangkan, jika ditunaikan sesudah pelaksanaan sholat wajib, maka disebut Ba’diyah.

Masing-masing sholat Qabliyah dan Ba’diyah Isya dikerjakan sebanyak dua rakaat. Hukum sholat Rawatib adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan.

Sholat sunnah Isya dapat dijalankan sesuai dengan kesanggupan masing-masing, tapi yang penting adalah tetap berpegang pada ketetapan waktu pengerjaannya.

Keutamaan dari sholat sunnah tersebut adalah untuk menyempurnakan ibadah umat Islam yang memiliki kemungkinan belum sempurna.

Sebelum mengetahui tata cara sholat Qabliyah dan Ba'diyah Isya, kamu perlu memahami bacaan niatnya terlebih dahulu. 

Niat sholat sunnah sebelum Isya dan sesudah Isya tidaklah sama. Berikut ini adalah rincian bacaan niat sholat sunnah Isya

1. Niat Sholat Sunnah Qabliyah (Sebelum Isya)

Secara umum, pengerjaan sholat sunnah Qabliyah sebaiknya disegerakan sebelum menunaikan sholat Isya. Adapun bacaan niat sholat sunnah Qabliyah adalah sebagai berikut.

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya berniat melaksanakan sholat sunnah sebelum Isya sebanyak 2 rakaat dengan menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta'ala.”

2. Niat Sholat Sunnah Ba’diyah (Sesudah Isya)

Pelaksanaan sholat sunnah Ba’diyah juga dianjurkan untuk disegerakan setelah menyelesaikan sholat Isya. Berikut ini adalah niat yang dapat dibaca dalam pengerjaannya.

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya berniat menunaikan sholat sunnah sesudah Isya sebanyak 2 rakaat dengan menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta'ala.”

Baca juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri & Tata Cara Lengkapnya

Tata Cara Sholat Sunnah Sebelum Isya dan Sesudah Isya

Setelah mengetahui niat sholat sunnah Isya Qabliyah, maka dapat dicoba untuk mempraktikkannya dengan mengikuti tata cara yang benar.

Adapun tata cara sholat sunnah sebelum Isya dan sesudah Isya yang benar adalah sebagai berikut.

1. Berdiri tegak sambil menghadap ke arah kiblat serta melafalkan niat sholat sunnah sebelum dan sesudah Isya yang disesuaikan dengan waktu pelaksanaannya.
2. Takbiratul ihram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Membaca Q.S Al-Fatihah yang dilanjutkan dengan surat-surat dalam Al-Qur'an.
5. Rukuk.
6. Iktidal.
7. Sujud yang pertama.
8. Melakukan duduk di antara dua sujud.
9. Sujud yang kedua.
10. Duduk tasyahud awal.
11. Berdiri kembali untuk melakukan rakaat yang kedua.
12. Mengulangi langkah-langkah yang sama dengan rakaat pertama.
13. Salam.

Apakah Sholat Sunnah Qabliyah dan Ba'diyah Isya Boleh Dilaksanakan di Rumah?

Seperti yang telah disinggung di atas, pelaksanaan sholat sunnah Isya didasarkan oleh kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang termuat dalam HR Al-Bukhari dan Muslim, yaitu:

“Bahwasanya Nabi Muhammad SAW sholat 2 rakaat sebelum dan sesudah Zuhur, 2 rakaat sesudah Magrib, 2 rakaat sesudah Isya, serta 2 rakaat sesudah sholat Jumat.”

Kemudian, Rasulullah SAW juga pernah mencontohkan bahwa pengerjaan sholat sunnah dapat dilakukan di rumah. Beliau bersabda bahwa:

“Jadikanlah sholat (sunnah) kalian di rumah kalian. Jangan jadikan rumah kalian sama halnya seperti kuburan.” (HR Bukhari).

Selanjutnya, menurut hadis riwayat Bukhari dan Ahmad Nabi Muhammad SAW juga bersabda, “Sebaik-baiknya sholat seseorang adalah sholat yang dikerjakan di rumah, kecuali sholat fardu.”

Nabi Muhammad SAW mendorong umatnya untuk menerapkan hal tersebut adalah agar rumah tidak sunyi dan sepi seperti kuburan.

Selain itu, dengan memperbanyak ibadah sholat dan amalan sunnah lainnya di rumah, maka diharapkan bisa semakin diridai oleh Allah SWT.

Baca juga: Niat Shalat Idul Fitri Beserta Tata Cara Pelaksanaannya

Demikian pembahasan mengenai niat sholat sunnah baik sebelum maupun sesudah sholat Isya beserta tata cara pelaksanaannya.

Dengan memahami informasi di atas, diharapkan kamu tidak melewatkan untuk menunaikan sholat Qabliyah dan Ba'diyah Isya sehingga bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Nah, di samping menjalankan amalan sunnah agar mendapatkan pahala dan keberkahan nikmat dari Allah SWT, kamu pun perlu mengatur keuangan dengan berinvestasi emas.

Investasi emas saat ini dapat dilakukan dengan mengandalkan layanan Tabungan Emas di Pegadaian. Layanan ini memungkinkan kamu untuk menambah keuntungan secara finansial.

Hal ini karena emas adalah aset yang tahan akan inflasi sehingga menjadi investasi cukup menjanjikan. Terlebih, proses transaksi Tabungan Emas bisa dilakukan dengan mudah.

Caranya adalah mendatangi kantor cabang Pegadaian atau bertransaksi secara daring melalui aplikasi Pegadaian Digital dengan pembelian awal minimal Rp10 ribuan saja. 

Emas yang didapatkan dijamin 24 karat dan bisa dicetak menjadi emas batangan atau ditukar dengan perhiasan.

Untuk mengetahui berapa gram emas yang bisa didapatkan, kamu bisa mencoba fitur Simulasi Tabungan Emas dari Pegadaian.

Tunggu apa lagi? Yuk, mulai menabung emas di Pegadaian untuk meningkatkan kestabilan finansialmu di masa depan sekarang juga!

Baca juga: 5 Doa Melancarkan Rezeki dan Usaha agar Mendapat Kemudahan