6 Niat Zakat Fitrah Beserta Artinya yang Wajib Diketahui

Zakat fitrah adalah salah satu kewajiban yang dilaksanakan saat Ramadan. Nah, sudah tahukah sahabat bagaimana bunyi niat zakat fitrah?
Sebelum melaksanakan ibadah atau kewajiban membayar zakat fitrah, pastikan untuk mengetahui bacaan niat serta artinya terlebih dahulu.
Terdapat beberapa niat zakat fitrah yang wajib diketahui bagi sahabat yang beragama Islam. Namun, sebelum mempelajari niatnya, ketahui dulu syarat zakat fitrah di bawah ini.

Syarat Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah jenis zakat yang hukumnya wajib dilakukan ketika bulan Ramadan. Waktu membayar zakat fitrah dimulai dari awal bulan Ramadan hingga menjelang Idulfitri.
Secara umum, zakat fitrah menjadi kewajiban bagi orang-orang yang beragama Islam dan mampu secara finansial.
Kemampuan finansial tersebut diukur dari kelebihan makanan pokok diri sendiri dan orang lain yang menjadi tanggungan.
Adapun tujuan dilakukannya pembayaran zakat fitrah adalah untuk menyucikan harta dan membersihkan diri dari dosa duniawi sebelum Idulfitri tiba.
Maka dari itu, batas untuk menunaikan zakat fitrah adalah ketika matahari tenggelam di hari terakhir pada bulan Ramadan.

Niat Zakat Fitrah

Ketika menunaikan zakat fitrah, penting untuk membaca niat yang disesuaikan dengan kebutuhan pembayarannya.
Terdapat beberapa niat zakat fitrah yang memiliki arti berbeda-beda. Berikut adalah masing-masing bacaan, cara baca, dan artinya:

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri, fardu karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Zakat Fitrah untuk Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘anni wa ‘an jamii’i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar’an fardhan lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggungan saya, fardu karena Allah Ta’ala.”
Baca juga: Cara Menghitung Zakat Mal Emas serta Syarat dan Nisabnya 

3. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an zaujatii fardhan lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istri saya, fardu karena Allah Ta’ala.”

4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an waladii… fardhan lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-laki saya… (nama anak laki-laki), fardu karena Allah Ta’ala.”

5. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an bintii… fardhan lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuan saya… (nama anak perempuan), fardu karena Allah Ta’ala.”

6. Niat Zakat Fitrah Mewakilkan Seseorang

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (…..) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an(…) fardhan lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (nama orang yang diwakilkan), fardu karena Allah Ta’ala.”

Doa Membayar Zakat Fitrah

Di samping mengucapkan niat, terdapat doa yang sebaiknya dibaca oleh individu saat melakukan pembayaran zakat fitrah.
Berikut adalah doa membayar zakat fitrah beserta artinya:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
“Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii’ul ‘aliim.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

Cara Membayar Zakat Fitrah

Setelah mengetahui niat zakat fitrah, ketahuilah cara membayarnya menurut ketentuan yang sudah menjadi standar.
Menurut BAZNAS, cara membayar zakat fitrah bisa dirangkum dalam tiga langkah, yaitu:

1. Menunaikan Zakat pada Waktu yang Ditentukan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, membayar zakat fitrah dimulai dari awal bulan Ramadan hingga menjelang pelaksanaan salat Idulfitri.

2. Menghitung Zakat Fitrah dengan Tepat

Sebelum membayar zakat, tentukan berapa besaran zakat yang akan dikeluarkan. Standar perhitungan zakat fitrah berupa beras adalah 2,5 kg.
Jika ingin berzakat fitrah dalam bentuk uang tunai, maka sebaiknya cek dulu standar nilai yang ditentukan oleh BAZNAS.
Besaran zakat tersebut tidak boleh kurang dari ketentuan. Sebaliknya, pemberian lebih dari ketentuan diperbolehkan.

3. Membaca Niat Zakat Fitrah Beserta Doanya

Pembacaan niat zakat fitrah dilakukan saat menyerahkan barang yang dizakatkan. Niat bisa diucapkan di dalam hati ataupun secara lisan.
Pastikan untuk mengucapkan niat zakat fitrah berdasarkan kebutuhan yang disebutkan di atas. Pemberian zakat bisa dilakukan langsung kepada penerima ataupun melalui badan tepercaya.
Itulah pembahasan seputar niat zakat fitrah beserta arti dan tata caranya. Semoga dapat menjadi wawasan yang bermanfaat di bulan Ramadan ini.
Agar zakat fitrah dapat dibayarkan dengan praktis, sahabat bisa menyalurkannya ke kantor Pegadaian terdekat.
Pegadaian bekerja sama dengan BAZNAS untuk memberikan kemudahan dalam pembayaran zakat dan sedekah di seluruh wilayah Indonesia.
Jadi, sempatkan waktu untuk membayar zakat fitrah sebelum terlambat ya. Yuk, segera bayar zakat fitrah di Pegadaian!
Baca juga: 8 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan yang Perlu Diketahui