Memahami Ketentuan Pakaian Ihram Wanita, Wajib Tahu!

Musim haji di bulan Muharram, Zulkaidah, dan Zulhijah saat ini sudah semakin dekat. Perkiraannya, yaitu pada Juni 2025 menurut kalender Masehi.
Oleh karena itu, persiapan terkait hal tersebut harus segera dilakukan, termasuk baju ihram wanita. Ketentuan pakaian ihram wanita ini telah diatur dalam syariat Islam.
Mari simak artikel ini dengan saksama untuk mendapatkan informasi tentang syarat pakaian ihram wanita beserta contohnya!
Apa Itu Pakaian Ihram?
Pada dasarnya, pakaian ihram adalah kain putih yang dikenakan oleh para jemaah haji dan umrah, baik laki-laki maupun perempuan.
Menggunakan pakaian ihram merupakan bagian dari rukun haji yang pertama, yaitu berihram. Pakaian ini akan dipakai selama ibadah haji berlangsung.
Pakaian ihram adalah simbol penanggalan atribut keduniawian yang melekat pada manusia, seperti keangkuhan, perbedaan, status sosial, dan lain sebagainya.
Jadi, dengan mengenakan pakaian ihram, maka manusia dianggap kembali ke fitrah (masa pertama kali dilahirkan ke dunia).
Sebab, semua manusia akan terlihat sama dan setara di hadapan Allah SWT, yang membedakan hanyalah ketakwaan serta kebersihan hatinya.
Selain itu, Imam Abu Bakr Al-Bakri dalam Hasyiyah I’anatut Thalibin yang mengutip dari Ar-Raudl Al-Fariq mengungkapkan bahwa Ibn Abbas pernah mengatakan tiga hal mengenai pakaian ihram.
Salah satunya, yaitu keadaan saat para jemaah mengenakan pakaian ihram seakan menggambarkan kondisi ketika nanti akan dihisab.
Hal tersebut sebagaimana yang telah difirmankan Allah SWT pada Q.S Al-An’am ayat 94, berikut ini.
“Dan sesungguhnya kamu datang pada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya”.
Ketentuan Pakaian Ihram Wanita
Seperti halnya laki-laki, baju ihram wanita juga harus mengikuti aturan sesuai syariat Islam. Namun, ketentuan pakaian ihram wanita sebenarnya tidak serumit pakaian laki-laki.
Pakaian ihram wanita boleh berjahit, namun tidak boleh sampai menutup wajah dan telapak tangan. Hal itu sesuai dengan sabda yang diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW, yakni:
“Jangan sekali-kali wanita yang sedang berihram itu memakai cadar penutup wajah dan jangan pula menggunakan kaos tangan.” (HR Al-Bukhari).
Kemudian, Kementerian Haji dan Umrah Pemerintah Arab Saudi melalui media sosialnya juga mengumumkan beberapa syarat pakaian ihram wanita.
Pengumuman tersebut berisi tiga poin utama yang penting untuk diperhatikan, seperti jenis, panjang, hingga hiasan pada pakaian. Berikut penjelasannya:
- Menurut pedoman Pemerintah Arab Saudi, para jemaah wanita harus memakai pakaian yang longgar serta lebar. Hal ini sejalan dengan prinsip Islam yang menitikberatkan pada pemakaian baju tidak ketat agar tidak memperlihatkan bentuk tubuh secara jelas.
- Kemudian, pakaian ihram yang dikenakan juga harus menutupi semua bagian tubuh wanita, mulai dari atas kepala sampai ujung kaki kecuali wajah serta telapak tangan. Tujuannya adalah untuk melindungi para jemaah wanita dari pandangan orang lain serta menjaga kesucian dalam beribadah.
- Selanjutnya, pemerintah Arab Saudi secara tegas tidak mengizinkan adanya hiasan apapun pada pakaian ihram yang akan dikenakan para jemaah wanita, mencakup payet, manik-manik, bordir, dan lain sebagainya. Langkah ini bertujuan untuk mencegah distraksi sehingga bisa lebih fokus selama menjalankan ibadah.
Penerapannya merupakan suatu penegasan terkait cara berpakaian wanita yang lebih tepat sesuai ajaran Islam.
Di samping itu, regulasi tersebut juga bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai Islam yang menekankan pada kesederhanaan, kehormatan, dan kesucian dalam beribadah.
Baca juga: 7 Syarat Wajib Haji Sesuai Syariat yang Perlu Diketahui
Sunah Sebelum Memakai Pakaian Ihram
Terdapat beberapa sunah yang dapat dikerjakan oleh para jemaah haji wanita sebelum berihram atau memakai pakaian ihram, antara lain:
- Mandi dan berwudu.
- Menggunakan wewangian sebelum mengucapkan niat ihram.
- Mengerjakan salat sunah sebanyak dua rakaat.
- Memotong kuku, bulu badan, atau rambut.
Contoh Pakaian Ihram Wanita
Secara umum, penggunaan baju ihram wanita hampir sama seperti ketika mengenakan mukena sewaktu salat.
Bahkan, apabila para jemaah wanita memakai gamis maupun kerudung panjang saja pun diizinkan dan sudah cukup asalkan memenuhi aturan yang ada.
Pada umumnya, bagian kain bawah harus dikenakan sampai sepanjang tumit dan memakai kaos kaki. Sedangkan, lengan pakaian panjangnya harus sampai pergelangan tangan.
Kerudung yang dipakai pun harus melebihi bagian dada. Setelah mengetahui syarat pakaian ihram dan esensinya, kamu mungkin penasaran bagaimana contoh gambarannya secara jelas.
Berikut ini adalah contoh pakaian ihram wanita yang bisa diperhatikan:


Itulah penjelasan mengenai ketentuan, esensi, hingga contoh pakaian ihram wanita yang wajib dipahami oleh para jemaah haji.
Melalui informasi di atas, kamu tidak perlu bingung lagi menyiapkan pakaian ihram untuk wanita yang baik sesuai ketentuan sebagai simbol ketundukan pada nilai-nilai Islam.
Selain baju ihram, kamu pun harus mempersiapkan diri secara finansial untuk mendapatkan antrean berangkat haji ke Tanah Suci mulai dari sekarang melalui Pembiayaan Porsi Haji di Pegadaian.
Layanan tersebut memungkinkan kamu untuk memperoleh porsi haji dengan menjaminkan emas 24 karat atau Tabungan Emas senilai 3,5 gr.
Pembiayaan Porsi Haji di Pegadaian merupakan pembiayaan berbasis syariah yang memiliki proses pengajuan aman dan mudah.
Kamu dapat mengajukannya melalui Pegadaian Digital Syariah, aplikasi Pegadaian Digital, atau datang ke kantor cabang Pegadaian terdekat.
Barang jaminan yang diserahkan akan disimpan dengan aman oleh pihak Pegadaian dan nantinya juga bisa digunakan untuk melunasi pembayaran atau dikembalikan ketika cicilan berhasil dilunasi.
Jadi, apakah kamu tertarik? Yuk, ajukan Pembiayaan Porsi Haji dan wujudkan keinginanmu pergi berhaji sekarang juga hanya di Pegadaian!
Baca juga: 5 Rukun Umrah: Syarat dan Keutamaan Pelaksanaannya
Artikel Lainnya

Inspirasi
7 Takjil Buka Puasa yang Unik yang Bisa Dijadikan Inspirasi
Hidangan takjil merupakan salah satu menu khas di bulan Ramadan. Ingin tahu apa saja takjil buka puasa yang unik? Yuk, cek selengkapnya di artikel ini!

Inspirasi
12 Hampers Unik Lebaran, Inspiratif, dan Bermanfaat
Mencari hampers lebaran unik? Banyak barang bermanfaat yang bisa dijadikan pilihan untuk berbagi saat hari raya Idulfitri. Mari cek selengkapnya di sini.

Inspirasi
Syarat Nikah di KUA, Prosedur Pelaksanaan, dan Biayanya
Pasangan yang siap berumah tangga perlu mengetahui syarat nikah di KUA, prosedur pelaksanaan, dan biayanya. Cek informasi lengkapnya di sini.