7 Cara Investasi untuk Pelajar yang Aman dan Strategis
Masih pelajar, namun sudah bermimpi untuk menjadi investor? Tidak perlu takut. Dengan cara investasi untuk pelajar yang tepat, sahabat bisa mewujudkan impian tersebut.
Mungkin orang awam berpikir bahwa investasi bersifat eksklusif karena membutuhkan modal besar. Tidak hanya itu, investasi juga kerap kali dikenal karena risikonya tinggi.
Namun, tidak semua jenis investasi membutuhkan modal besar dan memiliki risiko tinggi. Beberapa instrumen investasi justru sangat bersahabat dengan kantong pelajar.
Jika penasaran bagaimana memanfaatkan uang secara bermanfaat sejak dini, mari simak cara investasi untuk pelajar di bawah ini.
1. Memahami Risiko Investasi
Langkah awal yang perlu diperhatikan oleh pelajar sebelum masuk ke dunia investasi adalah memahami risikonya.
Secara garis besar, investasi yang menguntungkan adalah yang memiliki return tinggi. Namun, return tinggi juga berbanding dengan risikonya (high risk high return).
Investor yang sudah berpengalaman siap menanggung risiko kehilangan dana besar untuk mengharapkan imbalan besar.
Namun, pelajar sebaiknya tidak memilih investasi berisiko tinggi karena keuangan yang masih ditopang oleh orang tua.
Maka dari itu, sebaiknya pahami profil risiko diri sendiri dan memilih instrumen investasi yang paling cocok dan aman agar tidak merugi.
2. Menentukan Target yang Jelas
Belajar investasi melibatkan penentuan arah atau target yang jelas. Meskipun masih pelajar, kamu harus bisa mengetahui tujuan investasi yang akan dicoba.
Menentukan target pencapaian dapat membantumu menyusun strategi investasi secara terukur dan memastikan kesuksesan pencapaian sesuai jangka waktu yang sudah ditentukan.
Sebagai contoh, kamu ingin mengumpulkan uang dan berinvestasi untuk membantu memenuhi biaya pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi di kemudian hari.
Baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, keputusan investasi bisa berdampak besar pada hidupmu. Maka dari itu, pilihlah jenis investasi yang tepat untuk menghindari risiko besar.
3. Memilih Instrumen Investasi Sesuai Kemampuan
Cara investasi untuk pelajar selanjutnya yang sangat penting untuk memastikan kesuksesan adalah pemilihan instrumen.
Agar tidak menderita kerugian besar, sebaiknya pilihlah investasi modal kecil. Di antara investasi bermodal kecil yang bisa dipilih adalah emas.
Investasi emas bisa dilakukan dengan biaya terjangkau. Harga emas setiap hari pun selalu berubah dengan kecenderungan naik setiap tahunnya.
Jika dilihat dari sejarah harga emas di Indonesia, tren perubahan harganya positif meskipun terjadi inflasi.
4. Menyiapkan Uang Sebagai Modal
Memulai investasi untuk pemula yang berstatus sebagai pelajar tentunya tidak mudah karena keterbatasan dana.
Meskipun hanya bergantung pada uang saku, kamu tetap bisa memulai investasi. Caranya adalah dengan menyisihkan sebagian uang saku secara rutin untuk disimpan sebagai modal.
Ketika terkumpul, uang modal tersebut bisa digunakan untuk membeli aset investasi tertentu, seperti emas atau deposito berjangka.
Untuk deposito berjangka, modal minimal yang perlu disiapkan adalah sebesar Rp5 juta. Adapun modal yang dibutuhkan untuk investasi emas jauh lebih rendah, yaitu Rp10 ribu saja.
Baca juga: 6 Perbedaan Tabungan dan Investasi yang Wajib Diketahui
5. Memilih Lembaga yang Terdaftar di OJK
Saat ini, banyak penipuan bermodus investasi bodong. Agar tidak salah berinvestasi, kamu perlu cek dulu lembaga keuangan berbentuk bank atau nonbank yang menawarkan produk investasi.
Lembaga yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa dipercaya. Semua proses investasi dan keuangan lainnya berada di bawah pengawasan resmi dari OJK sehingga bisa dipertanggungjawabkan.
6. Menyiapkan Persyaratan Dokumen
Setelah yakin dengan pilihanmu, maka siapkan segala persyaratan yang dibutuhkan untuk memulai investasi.
Dokumen-dokumen yang perlu disiapkan untuk kebutuhan investasi di masing-masing lembaga tentunya berbeda.
Namun, syarat yang paling umum adalah bukti identitas diri berupa KTP, kartu SIM, atau paspor. Selain itu, pengisian formulir juga perlu dilakukan pada tahap pendaftaran.
Perlu diperhatikan bahwa tidak semua aset investasi dapat dicairkan dengan mudah. Sebagai contoh, saham dan properti membutuhkan proses pencairan yang lama dibandingkan dengan emas.
7. Berinvestasi Secara Konsisten
Sesuatu yang dijalankan dengan rutin tentunya akan membuahkan hasil optimal. Hal ini bisa diterapkan dalam cara investasi untuk pelajar karena praktis dan bisa dilakukan tanpa persyaratan khusus.
Mulai dari awal berinvestasi, tanamkan kebiasaan untuk menyisihkan sebagian uang agar bisa diinvestasikan setiap periode tertentu.
Dengan jadwal investasi yang konsisten, kamu pun bisa mengamati seberapa efektif upayamu dan memperkirakan berapa lama hingga target tercapai.
Itulah beberapa cara investasi untuk pelajar yang dapat menginspirasi dan menjadi tolok ukur dalam mengoptimalkan keuangan pribadi.
Jika tertarik untuk mulai berinvestasi, pilihlah instrumen yang berisiko rendah. Adapun salah satu investasi yang cocok untuk pemula adalah emas.
Hanya dengan biaya minimum Rp10 ribu, kamu sudah bisa investasi emas di Pegadaian. Prosesnya pun bisa dilakukan secara online melalui Pegadaian Digital.
Pelajar yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) bisa membuat rekening Tabungan Emas dengan mudah.
Cukup serahkan bukti identitas dan sejumlah biaya pembelian awal. Setelahnya, rekening Tabungan Emas pun akan aktif.
Top up saldo atau kegiatan menabung emas bisa dilakukan kapan saja. Emas yang ditabung pun dijamin memiliki kemurnian 24 karat.
Selama menabung, kamu hanya perlu membayar biaya pengelolaan rekening Rp30 ribu per tahun. Sangat terjangkau, bukan?
Emas yang ditabung nantinya bisa dicetak menjadi emas batangan atau ditukar dengan perhiasan. Jika butuh dana cepat, saldo Tabungan Emas juga bisa digadaikan atau dijual.
Jadi, ingin merasakan untungnya investasi emas? Yuk, mulai menabung emas di Pegadaian!
Baca juga: Investasi Syariah: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Artikel Lainnya
Emas
Bagaimana Cara Membeli Emas di Pegadaian?
Sampai saat ini, banyak orang yang terdorong untuk berinvestasi emas. Sayangnya banyak pula pihak yang memanfaatkannya sebagai modus penipuan. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda membeli emas di tempat yang terpercaya akan keaslian dan keamanannya, salah satunya di Pegadaian. Lantas bagaimana cara membeli emas di Pegadaian? Berikut penjelasannya. Untuk memperoleh emas di Pegadaian, Anda bisa menggunakan […]
Keuangan
Kenali Contoh Dana Pensiun di Indonesia dan Perbedaannya
Kebutuhan keuangan di masa depan termasuk dana pensiun perlu dipersiapkan mulai dari sekarang. Yuk, cari tahu apa saja contoh dana pensiun di Indonesia!
Inspirasi
Belajar Bisnis dengan Cara yang Mudah
Menjadi seorang entrepreneur memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan kegigihan dan kerja keras supaya bisnis yang digeluti tersebut dapat menghasilkan keuntungan serta mampu bersaing dengan usaha lainnya. Selain itu, entrepreneur pemula juga harus mau belajar bisnis supaya tahu cara menyusun strategi yang tepat. Lantas, bagaimana cara yang mudah dan efektif untuk belajar bisnis? Berikut […]