Investasi Syariah: Jenis, Manfaat, dan Cara Memulainya

Investasi syariah adalah produk investasi berbasis syariat Islam yang bebas dari riba, gharar (ketidakjelasan), dan praktik terlarang lainnya. Sistem ini berbeda dengan investasi konvensional, karena seluruh prosedurnya berlandaskan prinsip Islam.
Di Indonesia, investasi syariah semakin banyak diminati, khususnya oleh masyarakat Muslim. Tidak hanya aman secara finansial, tapi juga sesuai dengan ketentuan hukum Islam. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang apa itu investasi syariah, jenis-jenisnya, hingga cara memulainya di Pegadaian.
Apa Itu Investasi Syariah?
Secara sederhana, investasi syariah adalah pengelolaan dana untuk memperoleh keuntungan dengan prinsip transaksi Islam. Sistem ini diatur oleh fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Beberapa fatwa DSN-MUI yang menjadi dasar investasi syariah di Indonesia antara lain:
- Fatwa DSN-MUI No. 20/2001: Pedoman pelaksanaan investasi untuk reksa dana syariah.
- Fatwa DSN-MUI No. 40/2003: Pasar modal dan pedoman penerapan syariah di pasar modal.
- Fatwa DSN-MUI No. 80/2011: Prinsip syariah dalam perdagangan efek di bursa.
Proses investasi berbasis syariah biasanya dilakukan melalui akad, seperti:
- Musyarakah → kerja sama usaha.
- Mudharabah → sistem bagi hasil.
- Ijarah → akad sewa menyewa.
Jenis-Jenis Investasi Syariah
Ada banyak pilihan produk investasi syariah di Indonesia. Berikut beberapa di antaranya:
1. Saham Syariah
Saham syariah adalah saham perusahaan yang kegiatannya sesuai prinsip Islam. Perusahaan yang bergerak di sektor perjudian, minuman keras, atau industri haram lainnya tidak termasuk dalam daftar saham syariah.
Investor tetap bisa mendapatkan potensi keuntungan dari kenaikan harga saham, tapi dengan transaksi yang halal.
2. Reksa Dana Syariah
Reksa dana syariah dikelola oleh manajer investasi yang menyalurkan dana ke instrumen halal. Cocok untuk investor pemula dengan modal kecil karena sudah otomatis terdiversifikasi.
3. Deposito Syariah
Berbeda dengan deposito konvensional, deposito syariah tidak menggunakan bunga. Keuntungan diberikan dalam bentuk nisbah bagi hasil sesuai kesepakatan antara bank dan nasabah.
4. Sukuk
Sukuk adalah surat berharga syariah berbentuk sertifikat kepemilikan aset. Berbeda dengan obligasi yang berbasis utang, sukuk mencerminkan kepemilikan atas aset nyata. Imbal hasilnya berupa bagi hasil, margin, atau ujrah (fee).
5. Emas Syariah
Emas juga termasuk instrumen investasi syariah. Bisa dalam bentuk emas fisik maupun tabungan emas. Selama transaksi jelas (harga, berat, waktu serah terima), maka halal menurut syariah.
Manfaat Investasi Syariah
Mengapa memilih investasi syariah? Berikut manfaat utamanya:
1. Terbebas dari Riba
Investasi syariah tidak mengenal bunga. Keuntungan diperoleh melalui mekanisme bagi hasil atau margin sesuai akad yang disepakati.
2. Sesuai Prinsip Islam
Seluruh aktivitas investasi diawasi oleh dewan syariah, sehingga terjamin halal dan sesuai ajaran Islam.
3. Amanah dan Transparan
Dana dikelola dengan prinsip amanah, transparan, dan bermanfaat bagi perekonomian umat.
Investasi Emas Syariah di Pegadaian
Salah satu produk investasi syariah yang mudah diakses adalah Tabungan Emas Syariah Pegadaian. Dengan layanan ini, kamu bisa menabung emas mulai dari nominal kecil, lalu mencairkannya menjadi emas fisik atau uang tunai kapan saja.
Keunggulan Tabungan Emas Syariah Pegadaian:
- Aman, karena diawasi oleh OJK dan sesuai fatwa DSN-MUI.
- Bisa mulai dari nominal kecil.
- Emas dapat digadaikan jika membutuhkan dana darurat.
- Tersedia di aplikasi Pegadaian Syariah Digital maupun outlet Pegadaian.
Investasi syariah adalah pilihan tepat bagi kamu yang ingin berinvestasi dengan cara halal, aman, dan menguntungkan. Banyak instrumen yang bisa dipilih, mulai dari saham syariah, reksa dana, sukuk, hingga tabungan emas.
Bagi pemula, Tabungan Emas Syariah Pegadaian bisa jadi langkah awal yang mudah dan praktis.
Yuk, segera buka rekening Tabungan Emas Syariah lewat aplikasi Pegadaian Syariah Digital atau datang ke outlet Pegadaian terdekat!
Artikel Lainnya

Investasi
Perbedaan Trading dan Investasi yang Wajib Diketahui
Apa saja, sih, sebenarnya perbedaan antara trading dan investasi? Simak perbedaan berdasarkan tujuan dan caranya di artikel ini.

Investasi
Tabungan Emas Pegadaian dan Keuntungannya
Menabung emas di Pegadaian? Bagaimana caranya dan apa keuntungannya? Klik untuk informasi lengkap tentang Tabungan Emas Pegadaian.

Investasi
Anda Baru Bisa Dibilang Mapan Apabila Memenuhi Kriteria Ini
Mapan menjadi bagian yang ingin dimiliki oleh setiap orang, tapi tentu dengan kriteria tertentu, baca artikel berikut agar tahu stepnya