7 Cara Beli Saham & Tipsnya bagi Pemula agar Tidak Rugi

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Investasi

11 June 2025
Bagikan :
image detail artikel

Upaya pengembangan kekayaan lewat investasi dapat dilakukan dengan pembelian berbagai aset berharga, salah satunya adalah saham.

Namun, sebelum membuat keputusan investasi, sebaiknya ketahui terlebih dahulu bagaimana cara beli saham yang tepat.

Nah, artikel ini akan memaparkan informasi lebih jelas mengenai pembelian saham. Simak selengkapnya dengan baik sampai akhir!

Cara Beli Saham

Berinvestasi saham tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Investor membutuhkan pemahaman dan strategi yang tepat agar tidak menghadapi risiko kerugian. Berikut adalah beberapa cara beli saham dengan tepat:

1. Memahami Tujuan dan Risiko Investasi

Ketika memutuskan untuk membeli saham, pastikan bahwa kamu sudah paham tentang tujuan dan risiko investasi saham. 

Secara umum, saham merupakan surat berharga yang menjadi bukti sebagian kepemilikan atas suatu perusahaan.

Investor yang membeli saham memiliki hak untuk mendapatkan dividen dan memberikan suara saat RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).

Jika ingin berinvestasi sejak awal, sebaiknya tentukan tujuan secara jelas sebab saham mempunyai risiko tinggi yang bisa berdampak pada nilai investasi. 

Nilai saham sendiri bergantung pada beragam faktor, seperti kinerja perusahaan, fluktuasi harga pasar, hingga kebangkrutan.

Pemahaman terkait tujuan dan risiko ini berguna untuk menyusun strategi dalam berinvestasi saham ke depannya.

2. Riset Saham yang Hendak Dibeli

Sebelum membeli saham, sebaiknya lakukan riset tentang jenis saham, potensi imbal hasil, risikonya. Setelahnya, lakukan analisis dan penilaian.

Langkah ini bertujuan untuk mengenali lebih dalam saham yang hendak dibeli. Sebaiknya, tentukan pilihan saham berdasarkan analisis dan penilaian yang sudah dilakukan.

Konsultasi dengan ahli saham atau teman yang berpengalaman di bidang saham untuk mendapatkan saran dan informasi tambahan dianjurkan dalam tahap ini. 

3. Menentukan Perusahaan Sekuritas yang Tepat

Cara beli saham yang penting diterapkan adalah menentukan perusahaan sekuritas secara tepat. Pasalnya, perusahaan sekuritas inilah yang akan membantu proses transaksi saham di pasar modal.

Agar pemilihan saham dapat dilakukan dengan baik, cobalah memperhatikan beberapa kriteria berikut:

  • Pilihlah perusahaan yang legal, terdaftar, dan diawasi secara langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) demi keamanan operasional.
  • Perhatikan pengalaman dan reputasinya dalam industri pasar modal.
  • Pilihlah perusahaan sekuritas yang menawarkan biaya transaksi kompetitif tanpa harus mengorbankan kualitas jasa/layanan.
  • Periksa apakah perusahaan sekuritas yang dituju sudah menyediakan fasilitas aplikasi trading saham lengkap dengan teknologi canggih, seperti fitur user-friendly, komplet, dan stabil.
  • Sebagai tambahan, periksa apakah tersedia layanan customer support yang responsif.

4. Diversifikasi Portofolio Saham

Sebagai bentuk antisipasi untuk melindungi portofolio dari fluktuasi harga di pasar, sebaiknya investasikan dana di beberapa saham yang unggul di beragam sektor.

Cara beli saham ini dapat membantu manajemen risiko yang meminimalisasi dampak kerugian dari satu sektor tertentu dan mengoptimalkan peluang laba dari sektor lain.

Baca juga: Kapan Waktu Yang Tepat Menjual Saham?

5. Merencanakan Trading Saham Secara Matang

Salah satu kunci keberhasilan investasi saham adalah merencanakan trading saham secara matang. Tetapkan jangka waktu, tujuan, maupun strategi investasi saham.

Jangan lupa untuk menggunakan platform trading saham yang tepat. Dengan begitu, proses investasi dapat berjalan dengan aman.

6. Memperhatikan Waktu Pembelian

Sebelum membeli saham, rencanakan strateginya dengan memperhatikan waktu yang tepat. Dalam hal ini, kamu dapat mencoba metode buy on dip.

Strategi tersebut memungkinkan kamu membeli saham saat harganya turun untuk memperoleh potensi laba yang menguntungkan.

Dengan strategi tersebut, biaya rerata investasi dapat berkurang sehingga meningkatkan peluang return yang akan diterima.

7. Rutin Memantau Kinerja Saham

Saat saat sudah dibeli, lakukan pemantauan kinerja saham secara rutin, mulai dari pemeriksaan laporan keuangan pada setiap periode hingga perubahan regulasi pemerintah terhadap perbankan.

Dengan menerapkan langkah ini, kamu dapat memperoleh informasi terkini tentang performa saham perusahaan.

Jika ditemukan kabar negatif yang dapat berdampak pada kinerja saham, kamu bisa mengantisipasinya dan membuat keputusan investasi yang tepat lebih awal.

Baca juga: 8 Cara Main Saham untuk Pemula, Pahami Cara dan Risikonya!

Tips Beli Saham bagi Pemula

Jika kamu baru saja menekuni saham dan ingin mulai berinvestasi, maka perhatikan tips-tisp berikut:

  • Tentukan jumlah alokasi dana yang akan digunakan sebagai modal untuk membeli saham.
  • Pilihlah saham dengan tingkat risiko yang sesuai toleransi dan strategi investasi.
  • Kenali perusahaan yang sahamnya hendak dibeli. Pelajari terkait tren pasar, kondisi finansial, hingga prospek bisnis perusahaan ke depannya.
  • Lakukanlah riset mendalam mengenai kondisi pasar saham. Setelahnya, kamu bisa menganalisis secara teknikal.
  • Manfaatkan idle cash agar tidak mengganggu pos prioritas dalam anggaran kebutuhan. Kamu pun boleh memulai dengan modal yang minim agar lebih paham situasi pasar setiap hari terlebih dahulu untuk mengelola risiko.
  • Berinvestasilah secara realistis sebab segala halnya membutuhkan proses yang tidak instan.


Demikian informasi terkait cara membeli saham bagi pemula dan tipsnya yang perlu dipahami untuk memaksimalkan keuntungan dan menghindari kerugian.

Seperti yang diketahui, investasi saham berisiko tinggi, terutama ketika kondisi ekonomi sedang tidak pasti. Hal ini dapat membuat nilai saham dapat jatuh sewaktu-waktu.

Namun, kamu dapat mencegah terjadinya kerugian dari investasi saham dengan diversifikasi investasi.

Salah satu aset yang aman terhadap kondisi ekonomi yang tidak stabil adalah emas. Agar dapat mengamankan kekayaan serta mengoptimalkan keuntungan, kamu bisa memilih Deposito Emas di Pegadaian.

Namun, sebelumnya kamu perlu mendaftarkan diri menjadi pemilik rekening Tabungan Emas dan pemegang akun premium di Pegadaian Digital terlebih dahulu.

Setelah bertransaksi di Tabungan Emas, kamu bisa menyerahkan minimal 5 gram emas untuk didepositokan.

Pengajuan Deposito Emas dan transaksinya bisa dilakukan melalui aplikasi Pegadaian Digital.

Penawaran waktu tenor cukup bervariasi, seperti 6, 9, sampai 12 bulan. Emas yang didepositokan akan diasuransi dan disimpan oleh Pegadaian.

Sebagai catatan, pemilik Deposito Emas perlu memegang akun premium di Pegadaian Digital. Oleh karena itu, agar pengajuannya lancar, lengkapi seluruh syaratnya.

Jadi, tunggu apa lagi? Mari amankan aset kekayaan dan optimalkan cuan dengan diversifikasi investasi melalui Deposito Emas di Pegadaian!

Baca juga: Sektor Saham Paling Aman Untuk Pemula

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved