Inilah Cara Nabung Emas Digital Untuk Pemula, Yuk Coba!

Menabung emas dikenal sebagai salah satu opsi investasi jangka panjang yang bisa mendatangkan potensi keuntungan di masa depan.

Emas mempunyai nilai yang stabil dan cenderung mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Investasi emas kini tidak hanya dapat dilakukan dalam bentuk fisik, tetapi juga digital. 

Cara nabung emas digital, terutama bagi pemula juga terbilang mudah dan tidak rumit. Mau tahu tips atau strategi menabung emas yang tepat? Simak penjelasannya di bawah ini, ya.

Tips Nabung Emas Bagi Pemula

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, kamu perlu memahami beberapa hal penting berikut ini agar bisa menabung emas dengan tepat dan terarah:

1. Membuat Tujuan yang Jelas

Tujuan menabung atau investasi emas yang jelas dapat menjadi pedoman dalam memilih jangka waktu dan jenis investasi secara cermat.

Misalnya, tujuanmu berinvestasi adalah untuk menyiapkan dana pendidikan anak, maka pembelian emas dapat menjadi opsi tepat.

Dengan adanya tujuan yang pasti, kamu bisa memperkirakan jumlah dana yang akan digunakan untuk berinvestasi emas.

2. Menyesuaikan Metode Investasi

Setelah memiliki tujuan yang pasti, pilih metode investasi sesuai dengan kondisi finansial. Bagi investor pemula, terdapat beberapa metode yang dapat dijadikan sebagai pilihan.

Beberapa di antaranya adalah menabung emas untuk memperbesar peluang keuntungan secara online tanpa harus membeli emas fisik dan menyimpannya sendiri.

Seiring dengan meningkatnya popularitas dari kebutuhan cara menabung emas online, penyimpanan emas fisik di rumah pun tidak lagi diperlukan.

Sebagai gantinya, keamanan emas lebih terjamin di lembaga yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti Pegadaian.

3. Memilih Platform yang Tepat

Tips nabung emas selanjutnya adalah memilih platform nabung emas secara tepat. Pastikan bahwa platform tersebut mempunyai regulasi dan lisensi yang jelas dari lembaga berwenang.

Di samping itu, sistem pada platform yang dipilih juga transparan untuk transaksi dan memberikan proteksi terhadap dana investasi.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, periksa pula fitur-fitur yang tersedia dalam platform. Kemudian, pelajari bagaimana cara kerja fitur-fitur tersebut agar transaksi berjalan dengan lancar.

4. Riset Pergerakan Harga Emas

Saat menabung atau investasi emas, jangan lupa untuk riset pergerakan harga emas agar dapat melakukan pencairan di waktu paling tepat sehingga risiko kerugian dapat diminimalisasi.

Dengan melakukan riset harga emas, kamu bisa mengetahui waktu yang tepat dan ideal untuk mencairkan emas agar dapat memaksimalkan keuntungan.

Seperti yang diketahui, harga emas cenderung mengalami fluktuasi atau berubah sewaktu-waktu.

Mengetahui pergerakan harga emas dapat membantumu menentukan waktu yang tepat dalam melakukan transaksi jual beli emas.

5. Disiplin dan Konsisten

Tips nabung emas bagi pemula yang tidak kalah penting adalah disiplin dan konsisten. Untuk itu, sediakanlah sejumlah dana investasi setiap bulan secara konsisten.

Dana tersebut nantinya dapat digunakan untuk membeli emas. Jangan lupa juga ingat selalu tujuan yang ingin diraih agar tetap fokus dan disiplin menabung emas.

Baca juga: 10 Jenis Investasi Paling Aman untuk Pemula, Wajib Simak! 

Cara Nabung Emas di Pegadaian

Bagi yang tertarik menabung emas, Tabungan Emas dari Pegadaian bisa menjadi solusi tepat untuk menambah cuan secara aman dan terjamin.

Sebelum mendaftarkan diri, kamu perlu mengetahui beberapa syarat membuka rekening Tabungan Emas yang harus dipenuhi nasabah, di antaranya:

• Formulir pembukaan rekening tabungan.
• Kartu identitas diri, seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau paspor.

Setelah melengkapi persyaratannya, ikuti prosedur pembuatan rekening Tabungan Emas di outlet Pegadaian maupun secara online lewat aplikasi Pegadaian Digital berikut:

1. Cara Nabung Emas di Pegadaian Terdekat

Jika kamu ingin menabung emas secara langsung di kantor Pegadaian, lakukan kunjungan langsung ke outlet-nya. Adapun tahapan yang harus dilalui adalah sebagai berikut.

1. Menyerahkan seluruh berkas persyaratan.
2. Mengisi formulir yang diberikan oleh petugas secara teliti dan lengkap.
3. Lakukan pembayaran biaya administrasi dan biaya penitipan emas sebesar Rp30 ribu selama setahun.
4. Nasabah akan mendapatkan buku tabungan dan dapat melakukan transaksi pembelian awal.

2. Cara Nabung Emas di Pegadaian Digital

Pegadaian Digital sendiri merupakan aplikasi nabung emas online Pegadaian. Untuk memulai transaksi Tabungan Emas secara online, berikut ini langkah-langkah yang perlu diikuti:

1. Unduh aplikasi Pegadaian Digital di App Store atau Play Store.
2. Buka aplikasi yang telah terpasang dan lakukan registrasi untuk pengajuan pembukaan rekening dengan benar sekaligus lengkap.
3. Upload kartu identitas diri, berupa KTP atau paspor.
4. Pilihlah lokasi outlet Pegadaian terdekat untuk keperluan pengambilan buku rekening Tabungan Emas.
5. Tentukan metode pembayaran dan pembelian emas awal minimal Rp10 ribuan.
6. Bayar tagihan sesuai panduan.
7. Buku rekening untuk Tabungan Emas aktif dapat diambil langsung di outlet Pegadaian terdekat.

Nah, itu dia cara nabung emas bagi pemula yang bisa dijadikan acuan untuk memulai investasi emas dengan aman.

Seperti yang telah dijelaskan, nabung emas yang tepercaya bisa dilakukan di Pegadaian melalui layanan Tabungan Emas.

Dengan Tabungan Emas, kamu bisa mendapatkan emas 24 karat yang bersertifikat. Saldo tabunganmu nantinya dapat dicetak menjadi emas batangan.

Jika membutuhkan dana cepat, saldo tersebut pun bisa dicairkan dengan cara dijual atau digadaikan tanpa proses yang rumit.

Prosedur transaksi menabung emas di Pegadaian diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pengajuannya bisa diproses melalui aplikasi Pegadaian Digital atau di kantor cabang Pegadaian terdekat.

Sementara itu, kamu bisa mengetahui jumlah saldo emas yang dapat dibeli melalui fitur Simulasi Tabungan Emas.

Tunggu apa lagi? Yuk, segera buat rekening Tabungan Emas di Pegadaian dan optimalkan transaksimu untuk menambah cuan demi keamanan finansial di masa depan!

Baca juga: Emas Seri Lama dan Emas Baru, Mana yang Lebih Layak untuk Investasi?