10 Persiapan Pernikahan yang Jadi Prioritas Calon Pengantin
Persiapan pernikahan kerap kali menjadi momok bagi calon pengantin. Tidak hanya mental yang perlu disiapkan, tetapi juga penyusunan rencana finansial untuk segala keperluannya.
Mengingat biaya menikah yang cukup besar, kebiasaan menabung untuk menikah sering kali dijumpai. Hal tersebut dilakukan untuk menutupi pengeluaran yang biasanya mencapai angka fantastis.
Wajar saja, pernikahan sering kali dianggap sebagai momen spesial sekali seumur hidup. Maka tidak heran jika banyak orang berlomba untuk membuat acara pernikahan yang spesial.
Sebelum menggelar pesta atau resepsi, persiapan pernikahan perlu dilakukan sesuai dengan rencana calon pengantin dan keluarga masing-masing.
Lantas, apa saja persiapan pernikahan yang perlu menjadi prioritas? Mari simak selengkapnya di bawah ini.
1. Meminta Restu dari Keluarga
Hal utama yang perlu dikantongi sebelum melakukan persiapan pernikahan adalah restu dari keluarga.
Calon pengantin pria dan wanita harus mendapatkan restu dari masing-masing keluarga agar dapat melangsungkan pernikahan.
Meminta restu sebelum menikah sudah menjadi tradisi di Indonesia. Jika sudah mendapatkan restu, maka rencana pernikahan pun bisa dilaksanakan dengan lancar.
Kedua keluarga yang memberikan restu dapat saling bahu membahu menyiapkan serangkaian acara pernikahan untuk calon pengantin.
2. Memilih Tanggal Pernikahan
Persiapan sebelum menikah yang sangat penting adalah memilih tanggal pernikahan. Penentuan tanggal perlu dilakukan dengan menimbang rencana persiapan pernikahan.
Agar pernikahan terlaksana dengan lancar, sebaiknya pilihlah tanggal pernikahan dari jauh hari. Rentang waktu yang cukup lama dapat membantu menyelesaikan berbagai persiapan dengan lebih matang.
3. Menentukan Konsep Pernikahan
Sebelum masuk ke penyusunan anggaran, sebaiknya calon pengantin dan keluarga menentukan konsep pernikahan terlebih dahulu.
Pada tahap ini, diskusikan tentang kebutuhan resepsi, termasuk lokasi dan penyediaan makanan.
Umumnya, acara pernikahan saat ini menggunakan jasa katering yang membuat proses pelayanan makanan untuk undangan praktis.
Baca juga: Emas untuk Mahar, Pilih yang Batangan atau Perhiasan?
4. Menyusun Anggaran yang Sesuai
Salah satu hal yang harus dipersiapkan sebelum menikah adalah menyusun anggaran. Persiapan pernikahan dalam aspek finansial ini sangatlah penting bagi kelangsungan acara.
Sesuaikan anggaran dengan konsep pernikahan yang diajukan saat diskusi dengan keluarga. Kebutuhan pernikahan yang beragam membuat penyediaan budget secara terukur penting untuk dilakukan.
Mengingat biaya pernikahan yang cukup besar, tidak jarang keluarga memiliki andil besar dalam mewujudkan perhelatan acara tersebut.
Di samping tabungan yang sudah disediakan oleh calon pengantin, tambahan biaya biasanya didapatkan dari masing-masing keluarga sebagai bentuk dukungan.
5. Menentukan Desain Baju Pernikahan
Agar suasana resepsi pernikahan terlihat harmonis, tentukanlah desain baju pernikahan yang sesuai dengan tema acara.
Gunakan jasa wedding organizer untuk membantu perencanaan resepsi secara terstruktur dengan konsep yang tertata dan rapi.
Terkait desain baju pernikahan, calon pengantin cenderung memilih antara tradisional dan modern.
Untuk menghemat pengeluaran, sewa baju pernikahan bisa menjadi pilihan. Pilihlah beberapa set untuk memberikan variasi dan nuansa fresh saat resepsi pernikahan berlangsung.
6. Menjalani Bimbingan Pranikah
Jika bingung apa yang harus dipersiapkan sebelum menikah, maka bimbingan pranikah dapat memberikan calon pengantin wawasan penting terkait kehidupan pernikahan.
Bimbingan pranikah merupakan proses wajib yang diatur dalam UU No. 16 Tahun 2019. Proses ini dilaksanakan selama dua hari.
Adapun waktu pelaksanaan ditentukan oleh pihak KUA (Kantor Urusan Agama) setelah calon pengantin melakukan registrasi untuk bimbingan pranikah.
Dengan adanya bimbingan pranikah, calon pengantin diharapkan dapat mengetahui risiko-risiko dari kehidupan pernikahan.
Persiapan pernikahan yang rumit tidak sebanding dengan seluk beluk kehidupan berumah tangga nantinya.
Maka dari itu, pemerintah menyediakan bimbingan pranikah untuk menyajikan wawasan bagi calon pengantin yang akan memasuki fase baru dalam kehidupan mereka.
7. Melaksanakan Tes Kesehatan
Salah satu hal yang perlu dipersiapkan sebelum menikah adalah melaksanakan tes kesehatan. Tujuannya adalah untuk mendeteksi penyakit berbahaya di tubuh calon pengantin.
Beberapa jenis tes yang dilakukan dalam tahap ini adalah tes golongan darah, TORCH, USG, gula darah, dan penyakit menular lainnya.
Tes kesehatan ini merupakan salah satu persiapan pernikahan yang perlu dilakukan jauh hari. Biasanya, tes ini dilakukan enam bulan sebelum pernikahan berlangsung.
Pelaksanaan tes yang dilakukan di awal persiapan pernikahan dapat membantu tenaga medis melakukan penanganan lebih cepat.
Dengan begitu, calon pengantin bisa melaksanakan pernikahan dengan lancar, tanpa adanya hambatan dari kondisi kesehatan yang mengganggu.
8. Menentukan Seserahan Pernikahan
Persiapan pernikahan yang perlu menjadi tanggung jawab calon pengantin pria adalah menyediakan seserahan pernikahan.
Seserahan pernikahan disebut juga sebagai hadiah atas lamaran yang diberikan oleh calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita.
Beberapa jenis seserahan pernikahan yang umumnya ditemukan adalah perlengkapan ibadah, alat mandi, kosmetik, dan emas perhiasan.
9. Membuat Daftar Tamu Undangan
Persiapan pernikahan tidak akan lengkap tanpa membuat daftar tamu undangan untuk acara resepsi.
Tamu undangan biasanya meliputi teman dekat, kolega, saudara, hingga keluarga besar dari kedua pihak pengantin.
Untuk menentukan jumlah tamu yang diundang, pertimbangkan lokasi serta budget yang dikeluarkan dalam menggelar acara pernikahan.
10. Memilih Souvenir Pernikahan
Setelah menentukan jumlah tamu undangan, pastikan untuk menyediakan souvenir pernikahan atau cendera mata yang memiliki nilai unik dan manfaat bagi penerimanya.
Beberapa barang yang bisa dijadikan souvenir pernikahan adalah lilin aromaterapi, set alat makan kayu, dompet, pouch, dan sapu tangan.
Sekian pembahasan terkait beberapa persiapan pernikahan yang perlu menjadi prioritas calon pengantin sebelum melangkah ke fase kehidupan baru.
Pernikahan adalah momen spesial untuk pasangan pengantin dengan dukungan oleh keluarga yang berbahagia.
Jadi, pastikan untuk menyiapkan budget sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan agar perayaan spesial tersebut berjalan dengan lancar.
Selain budget, persiapan pernikahan yang perlu pertimbangan matang adalah seserahan. Salah satu barang dengan nilai manfaat tinggi untuk diberikan kepada pengantin wanita adalah Tabungan Emas.
Investasi emas dengan metode tabungan tersebut dapat memberikan kemudahan bagi pihak mempelai wanita di masa depan.
Nilai emas yang cenderung naik setiap tahunnya dan tahan terhadap inflasi membuatnya menjadi aset berharga.
Maka dari itu, kepemilikan emas bisa memberikan berbagai keuntungan finansial yang dapat membantu kehidupan pribadi maupun berumah tangga bagi pengantin baru.
Tidak hanya disimpan, saldo emas yang terkumpul bisa digadaikan kapan saja melalui layanan Gadai Tabungan Emas.
Dengan begitu, kebutuhan dana kapan saja bisa terpenuhi. Semua aktivitas tersebut bisa dilakukan melalui aplikasi Pegadaian Digital. Praktis, bukan?
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, persiapkan kebutuhan investasi dalam berumah tangga dengan menabung emas di Pegadaian!
Baca juga: Kenali Syarat KPR Rumah dan Cara Pengajuannya yang Tepat
Artikel Lainnya
Investasi
Belajar Investasi di Usia Muda
Tak hanya uang, kamu juga bisa menabung emas di Pegadaian. Sebenarnya, apa saja keuntungan menabung emas? Simak ulasannya di sini.
Keuangan
Tips Amankan Barang Saat Mudik dengan Safe Deposit Box
Saat ditinggal mudik, amankan barang berharga seperti emas dan surat berharga di safe deposit box.
Wirausaha
Inilah Rahasia Sukses Bisnis Kopi yang Datang dari Inspirasi Bisnis Nyata
Kali ini Sahabat Pegadaian akan berbagi rahasia sukses bisnis kopi. Siapa sangka ternyata kopi bisa membawa banyak keuntungan di tengah lifestyle masyarakat