Prinsip Ekonomi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Keuangan

19 February 2024
Bagikan :
image detail artikel

Prinsip ekonomi adalah cara atau panduan yang diberlakukan seseorang ataupun suatu negara untuk menjalankan perekonomian.
Secara sederhana, prinsip ekonomi mengatur upaya setiap individu yang terlibat dalam roda perekonomian untuk menghasilkan keuntungan secara optimal.
Penerapan prinsip yang menjadi pedoman dalam perekonomian tersebut utamanya perlu dilakukan di tengah keberhasilan ekonomi digital saat ini.
Lantas, apa itu prinsip ekonomi? Sebelum mengenali masing-masing prinsip tersebut, mari pahami pengertian dan ciri-ciri prinsip ekonomi pada pembahasan di bawah ini.

Apa itu Prinsip Ekonomi?

Prinsip ekonomi adalah serangkaian aturan atau pedoman yang mengatur aktivitas individu, lembaga, perusahaan, dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan perekonomian.
Dengan kata lain, aturan yang mengatur jalannya perekonomian tersebut fokus pada alokasi sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan tak terbatas.
Secara garis besar, prinsip ekonomi adalah dasar sistem ekonomi suatu negara. Praktiknya bisa dilihat dari transaksi jual beli yang biasanya dilakukan di toko kecil hingga perusahaan besar.
Aturan dalam aktivitas ekonomi mencerminkan bahwa setiap barang atau jasa yang dimiliki seseorang didapatkan melalui transaksi.
Dengan kata lain, individu atau perusahaan perlu menyerahkan sejumlah uang agar bisa mendapatkan suatu barang atau jasa.
Prinsip ekonomi tidak hanya berkutat pada kegiatan konsumtif, ada banyak prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi, ini mencakup ide-ide, seperti permintaan dan penawaran, distribusi, elastisitas harga, skala ekonomi, produktivitas dan lain sebagainya.
Dengan adanya aturan mendasar perekonomian yang diterapkan, kebijakan ekonomi pun dapat disusun oleh pemerintah.
Hasilnya, individu maupun perusahaan dapat mencapai keputusan yang tepat dalam melaksanakan proses produksi, distribusi, hingga konsumsi.
Tidak hanya itu, prinsip ekonomi yang terlaksana dengan baik dapat membantu masyarakat memanfaatkan sumber daya secara efisien dan efektif.

Ciri-Ciri Prinsip Ekonomi

Munculnya aturan dasar dalam aktivitas perekonomian ditujukan untuk mendatangkan keuntungan maksimal dengan upaya seminimal mungkin.
Maka dari itu, prinsip ekonomi perlu dilaksanakan dengan tepat di berbagai sektor, baik itu produksi, distribusi, hingga konsumsi. Adapun beberapa ciri prinsip ekonomi adalah:
Rasional dalam mengatur pengeluaran berdasarkan kebutuhan.
Hidup hemat agar mencegah pengeluaran yang berlebih.
Ekonomis dalam bersikap dengan menyusun rencana yang matang.
Mengutamakan kebutuhan primer sebelum kebutuhan lainnya sesuai dengan skala prioritas.
Baca juga: Fungsi Konsumsi dan Tabungan: Rumus, Cara , dan Contohnya 

10 Contoh Prinsip Ekonomi

Umumnya, prinsip ekonomi yang dikenal saat ini dicetuskan oleh Gregory Mankiw. Teori seputar panduan dalam perekonomian tersebut didasarkan pada perilaku masyarakat.
Mankiw menentukan prinsip dasar untuk kegiatan perekonomian dengan menilai kemampuan seseorang menentukan pilihan, berinteraksi dengan sesama, dan sistem ekonomi itu sendiri.
Agar dapat memahami teori Mankiw lebih baik, perhatikan 10 contoh prinsip ekonomi sebagai berikut:

1. Kebutuhan Biaya

Penyediaan biaya merupakan salah satu prinsip ekonomi yang paling utama. Tanpa adanya biaya, barang atau jasa yang dibutuhkan tidak dapat diperoleh.
Adapun contoh prinsip ekonomi di sini adalah pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan biaya imunisasi anak sebagai pencegahan terhadap risiko penyakit.

2. Rasionalitas

Prinsip kedua adalah bersikap rasional, yaitu dengan mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan logis.
Dengan kata lain, keputusan untuk melaksanakan aktivitas ekonomi didasarkan pada cara berpikir yang bijak dan sesuai nalar agar bisa memberikan keuntungan bagi pelakunya.
Sebagai contoh, gaji bulanan disisihkan untuk ditabung dengan cepat agar bisa menjamin keamanan finansial di saat kondisi ekonomi tidak menentu.

3. Peran Pasar

Dalam perekonomian, peran pasar bagi penjual dan pembeli sangatlah penting. Pasar merupakan tempat berbagai aktivitas jual beli berlangsung.
Adapun pasar di sini tidak terbatas secara geografis. Pasar mengacu pada berbagai aktivitas penawaran dan permintaan untuk modal, surat berharga, serta tenaga kerja. Salah satu contohnya adalah pasar modal.

4. Trade Off

Trade off berarti pertukaran yang merujuk pada transaksi untuk memastikan keberlangsungan hidup individu, perusahaan, atau negara. Seluruh lapisan masyarakat melakukan trade off untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebagai contoh, daerah A mengirimkan produksi cabai ke daerah B yang sedang kekurangan komoditas tersebut, sedangkan daerah B mendistribusikan beras untuk mencukupi kebutuhan pangan di daerah A dan sekitarnya.

5. Keuntungan Perdagangan

Prinsip ekonomi berikutnya adalah keuntungan dari aktivitas perdagangan yang bisa dirasakan oleh semua pihak.
Jual beli atau perdagangan merupakan penggerak utama perekonomian suatu negara. Perdagangan yang optimal dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

  • Membuka lapangan kerja baru.
  • Meningkatkan ekspor.
  • Memeratakan pendapatan.
  • Memperkuat daya saing produk dalam negeri.
  • Menambah devisa negara.

Baca juga: PDB (Produk Domestik Bruto): Komponen & Cara Menghitungnya 

6. Insentif

Selain berpaku pada keuntungan, pelaku dalam sistem perekonomian akan terdorong untuk bekerja lebih baik dengan adanya insentif.
Insentif adalah keuntungan tambahan, atau biasanya lebih dikenal sebagai bonus. Contoh prinsip ekonomi dalam hal ini adalah pemberian bonus kepada karyawan terbaik di Q1.

7. Andil Pemerintah

Ketika suatu produksi terhambat, maka pemerintah perlu turun tangan untuk mencari solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi.
Adanya peran pemerintah di sini dapat membantu kegiatan ekonomi berjalan meskipun di tengah kondisi ekonomi sulit.

8. Inflasi

Jumlah mata uang yang beredar di suatu negara perlu diatur agar dapat memastikan berjalannya kegiatan perekonomian.
Apabila peredaran uang tidak terkendali, maka inflasi bisa terjadi. Dampaknya adalah nilai uang akan menurun, harga barang naik, dan masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhannya.

9. Trade Off Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran

Pada kondisi tertentu, inflasi yang tinggi justru bisa mengurangi jumlah pengangguran. Namun, fenomena ini tidak ditemukan di Indonesia.
Ketika inflasi terjadi, produksi akan mengalami peningkatan jumlah sehingga dibutuhkan lebih banyak sumber daya manusia untuk melaksanakannya.
Hal tersebut secara tidak langsung dapat membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran dalam jangka pendek.

10. Standar Hidup

Keberadaan barang dan jasa di pasar dapat mendorong terciptanya standar hidup yang lebih baik. Banyaknya barang dan jasa yang ada di pasar akan mendorong konsumsi masyarakat.
Transaksi ekonomi suatu negara yang meningkat menandakan bahwa standar hidup masyarakatnya semakin membaik.
Itulah pembahasan seputar prinsip ekonomi yang dapat menjadi acuan dasar dalam melakukan berbagai aktivitas produksi, distribusi, maupun konsumsi.
Di luar ketiga aktivitas utama dalam perekonomian tersebut, prinsip ekonomi juga dapat diterapkan pada kegiatan lain yang menguntungkan, seperti berinvestasi.
Jika masih ragu dan takut akan risiko tinggi, sahabat bisa memilih emas sebagai aset investasi. Emas merupakan aset yang nilainya cenderung naik dan stabil saat terjadi inflasi.
Kini berinvestasi emas menjadi lebih mudah dengan Tabungan Emas di Pegadaian. Jadi, sahabat tidak perlu lagi menabung emas di rumah ya.
Serahkan keamanan penyimpanan emas di rekening tabungan untuk investasi emas. Cukup dengan pembelian emas minimal Rp10 ribu dan biaya pengelolaan rekening sebesar Rp30 ribu per tahun, sahabat sudah bisa memulai berinvestasi di Pegadaian.
Tenang saja, saldo rekening tabungan emas bisa digadaikan kapan saja ketika sahabat membutuhkan dana darurat melalui layanan Gadai Tabungan Emas.
Praktis sekali, bukan? Yuk, mulai menabung emas di Pegadaian untuk keamanan finansial yang terjamin!
Baca juga: Cost Push Inflation: Penyebab, Contoh, & Cara Mengatasinya 


image detail artikel

Inspirasi

5 Aset yang Wajib Dimiliki Menyambut Isu Resesi 2020

Tak hanya uang, kamu juga bisa menabung emas di Pegadaian. Sebenarnya, apa saja keuntungan menabung emas? Simak ulasannya di sini.

19 February 2024
image detail artikel

Keuangan

Macam-macam Hobi yang Bisa Hasilkan Uang

Hampir semua orang memiliki kegiatan atau aktivitas yang disenanginya. hal ini biasa disebut dengan hobi. Banyak hobi yang terkadang tidak hanya sekadar untuk mengisi waktu luang tapi juga dimanfaatkan oleh banyak orang sebagai rutinitas yang menghasilkan uang. Jika bisa memanfaatkan hobi yang kita miliki menjadi sebuah bisnis, kita bisa menghasilkan uang yang lebih dan bisa […]

19 February 2024
image detail artikel

Inspirasi

7 Perbedaan Haji Plus dan Reguler yang Perlu Diketahui

Calon jemaah haji perlu mengetahui perbedaan haji plus dan reguler sebelum melakukan pendaftaran. Mari cari tahu rincian perbedaannya di sini.

19 February 2024

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved