Selamatkan Anak Dari 'Sandwich Generation'
SahabatPegadaian
  • Produk
  • Promo
  • Artikel
    • Emas
    • Inspirasi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Wirausaha
  • Acara
  • Simulasi
    • Harga Emas Hari Ini
    • Simulasi Tabungan Emas
    • Simulasi Cicil Emas
    • Simulasi Gadai
  • Ebook
No Result
View All Result
Sahabat Pegadaian
  • Produk
  • Promo
  • Artikel
    • Emas
    • Inspirasi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Wirausaha
  • Acara
  • Simulasi
    • Harga Emas Hari Ini
    • Simulasi Tabungan Emas
    • Simulasi Cicil Emas
    • Simulasi Gadai
  • Ebook
No Result
View All Result
SahabatPegadaian

Selamatkan Anak Dari ‘Sandwich Generation’

Sahabat PegadaianbySahabat Pegadaian
25 Mei 2023
Selamatkan Anak Dari ‘Sandwich Generation’

Generasi sandwich merupakan suatu hal yang sulit untuk dihindari karena sudah menjadi tradisi dari generasi sebelumnya. Namun, kita dapat memutus siklus ini agar tidak terjadi pada anak-anak kita di masa depan. Oleh karena itu, mari kita bahas bagaimana cara menghentikan rantai generasi sandwich untuk generasi yang akan datang.

Mungkin kamu pernah mengalami situasi di mana kamu baru saja menerima gaji tetapi uang tiba-tiba habis digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sendiri dan juga orang tua? Jika pernah, itu adalah tanda bahwa kamu sedang mengalami himpitan generasi sandwich.

Situasi ini sering dialami oleh generasi muda dan fenomena ini cukup umum di Indonesia, di mana banyak orang tua mengharapkan bantuan finansial dari anak-anak mereka setelah dewasa.

Walaupun secara moral hal ini bisa dianggap baik, namun pada sisi lain, dapat menambah tekanan dan beban bagi anak. Terlebih lagi jika anak tersebut sudah memiliki keluarga sendiri yang harus diprioritaskan terlebih dahulu.

Meskipun keadaan ini sulit, namun bukan berarti tidak dapat diatasi. Dalam artikel ini akan kita jelaskan tentang generasi sandwich, mulai dari pengertiannya hingga cara menghentikan siklus ini. Simak terus ya!

Apa Itu Sandwich Generation?

Sandwich Generation adalah istilah digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang harus merawat orang tua yang sudah tua dan juga mengurus keluarga atau anak-anak mereka yang masih muda dalam waktu yang bersamaan. Seperti halnya roti sandwich, dua generasi tersebut seperti berada di antara “roti” atau beban yang harus dihadapi sekaligus. Kondisi inilah yang dihadapi oleh banyak orang dewasa di masa sekarang. 

Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang profesor bernama Dorothy A. Miller dari Amerika Serikat dalam jurnalnya yang berjudul “The ‘Sandwich’ Generation: Adult Children of the Aging.” Kondisi sandwich generation dapat menimbulkan tekanan dari dua sisi sekaligus, yang dapat mengakibatkan masalah lain seperti gangguan pada pekerjaan, kehidupan sosial, dan konflik dalam hubungan rumah tangga. Bahkan, banyak orang yang mengalami sandwich generation mengalami depresi berat sampai memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka. Generasi sandwich seringkali menghadapi kesulitan dalam mengatur keuangan mereka karena harus mengeluarkan uang untuk membiayai orang lain. Oleh karena itu, jika kamu termasuk dalam generasi sandwich, penting untuk mengatur keuangan dengan hati-hati.

Mengapa Generasi Sandwich Ada?

Kurangnya kesiapan finansial, terutama dari orang tua, menjadi penyebab utama munculnya generasi sandwich. Hal ini menyebabkan anak-anak dari orang tua yang kurang siap finansial harus menanggung beban hidup mereka sendiri, orang tua mereka, dan kadang-kadang juga saudara-saudaranya. Oleh karena itu, anak-anak yang berada dalam generasi sandwich dihadapkan pada tanggung jawab dan beban yang berat.

Cara Keluar dari siklus generasi sandwich

Generasi sandwich merupakan hasil dari kegagalan finansial generasi sebelumnya, yang kemudian mewariskannya kepada generasi yang penerus. Jika rantai ini tidak diputus, sebuah keluarga akan sulit untuk keluar dari siklus sandwich generation. Oleh karena itu, penting untuk memutus rantai ini agar generasi selanjutnya tidak mengalami hal yang sama.

Meskipun sulit, tetapi bukan berarti tidak mungkin untuk keluar dari generasi sandwich. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memutus rantai generasi sandwich dan keluar dari kondisi tersebut.

  • Mengelola keuangan dengan baik.

Tentu itu bukanlah perkara mudah, tetapi kamu dapat merencanakannya secara hati-hati. Pertama-tama, kamu harus mencatat pengeluaran setiap bulan untuk mengetahui pos apa yang harus diprioritaskan dalam anggaran keuangan. Setelah menentukan prioritas, kamu dapat memprediksi berapa uang yang akan dikeluarkan pada bulan depan agar dana yang disiapkan sudah mencukupi.

  • Hindari utang yang bersifat konsumtif 

Hindari hutang konsumtif Seperti membeli barang mewah secara kredit, karena utang adalah salah satu akar permasalahan generasi sandwich. Kamu juga harus mempersiapkan dana pensiun sejak dini agar tidak membebani generasi selanjutnya.

  • Cari Penghasilan Tambahan 

Untuk menghindari mewariskan generasi sandwich, cobalah menambah penghasilan tambahan dengan bekerja secara freelance atau memanfaatkan aset berlebih seperti tanah yang dapat disewakan. Selain itu, persiapkan juga dana darurat dan asuransi untuk menghindari masalah keuangan pada masa mendatang.

  • Investasi Sejak Dini 

Melakukan investasi sejak dini adalah cara yang tepat untuk mengurangi beban keuangan di masa depan.
Nah, Sahabat. Secara keseluruhan, sebagai orang tua, peran kita dalam mempersiapkan diri dan anak-anak dari sandwich generation sangatlah penting. Ada banyak langkah yang dapat diambil, seperti perencanaan keuangan yang matang, pembuatan jaringan dukungan yang kuat, dan mengajarkan anak-anak kita untuk mandiri dan bertanggung jawab. Langkah kecil yang dapat kita lakukan adalah dengan berinvestasi sejak dini melalui Tabungan Emas Pegadaian.  Menabung emas di Pegadaian dapat menjadi salah satu pilihan investasi untuk membantu Sahabat memutus rantai sandwich generation, mempersiapkan diri dan anak untuk memiliki perencanaan yang lebih baik untuk masa depan. Dapatkan informasi update mengenai harga emas batangan di sini dan ketahui simulasi menabung emas di Pegadaian di sini.

Komentar

0

Bagikan

Share on FacebookShare on Twitter

Informasi Lainnya

Related Posts

​​Indonesia Bikin Rupiah Digital?

​​Indonesia Bikin Rupiah Digital?

6 Juni 2023
​​​​​​Dukung Anak Dalam Masa Transisi: Memulai Tahun Ajaran Baru Dengan Percaya Diri

​​​​​​Dukung Anak Dalam Masa Transisi: Memulai Tahun Ajaran Baru Dengan Percaya Diri

30 Mei 2023
Selamatkan Anak Dari ‘Sandwich Generation’

​​​​​​Siklus Rat Race: Alasan Kamu Sulit Keluar Dari Utang

26 Mei 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post
Selamatkan Anak Dari ‘Sandwich Generation’

​​​​​​Siklus Rat Race: Alasan Kamu Sulit Keluar Dari Utang

​​​​​​Dukung Anak Dalam Masa Transisi: Memulai Tahun Ajaran Baru Dengan Percaya Diri

​​​​​​Dukung Anak Dalam Masa Transisi: Memulai Tahun Ajaran Baru Dengan Percaya Diri

Tautan Cepat

  • Produk
  • Promo
  • Artikel
  • Acara
  • Simulasi
  • Ebook

Bantuan

  • Syarat dan Ketentuan
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Download Pegadaian Digital

PT Pegadaian terdaftar dan diawasi oleh OJK


Kantor Pusat Pegadaian

Jl. Kramat Raya 162 Jakarta Pusat 10430
Indonesia
phone 021 3155 550
021 8063 5162

Ikuti Media Sosial Kami

Copyright © 2022 PT Pegadaian. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Produk
  • Promo
  • Artikel
    • Emas
    • Inspirasi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Wirausaha
  • Acara
  • Simulasi
    • Harga Emas Hari Ini
    • Simulasi Tabungan Emas
    • Simulasi Cicil Emas
    • Simulasi Gadai
  • Ebook