Subsidi: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Dampaknya

Subsidi adalah bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk memajukan ekonomi melalui peningkatan konsumsi masyarakat.
Pemberian subsidi umumnya ditujukan untuk meringankan beban finansial. Pada implementasinya di Indonesia, terdapat berbagai bentuk subsidi yang diberikan pemerintah.
Adapun beberapa bentuk subsidi adalah pemberian uang tunai, penyaluran barang, dan pemberlakuan kebijakan tertentu.
Tidak hanya itu, banyak hal lain seputar subsidi yang perlu dipahami. Untuk itu, mari simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Apa itu Subsidi?

Subsidi adalah berbagai bentuk bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat, yayasan, dan badan tertentu untuk memajukan aktivitas ekonomi.
Dengan kata lain, pemberian subsidi ditujukan sebagai tanggung jawab pemerintah dalam memastikan kelangsungan aktivitas ekonomi di suatu negara.
Di Indonesia, subsidi yang sering kali diberikan kepada masyarakat menengah ke bawah berupa uang tunai, sembako, hibah, dan keringanan biaya.

Jenis Subsidi

Secara umum, terdapat dua jenis subsidi yang bisa diberikan oleh pemerintah, yaitu subsidi langsung dan subsidi tidak langsung. Berikut penjelasan singkatnya:

1. Subsidi Langsung

Subsidi langsung merupakan bentuk bantuan berupa barang jadi yang bisa dimanfaatkan dengan cara konsumsi atau transaksi oleh masyarakat.
Beberapa contoh subsidi langsung adalah sembako, uang tunai, beasiswa, pemberian bantuan modal, dan program jaminan kesehatan.
Pemberian Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar di Indonesia juga termasuk dalam subsidi langsung.

2. Subsidi Tidak Langsung

Subsidi tidak langsung adalah bantuan finansial yang diberikan dalam bentuk tidak jadi, seperti pemotongan tarif tol, amnesti, dan kenaikan bunga.
Adapun beberapa contoh subsidi tidak langsung yang ada di Indonesia adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR), operasi sembako murah, dan amnesti pajak.
Baca juga: Kebijakan Fiskal dan Moneter, Apa Saja Perbedaannya? 

Manfaat Subsidi

Setelah membahas pengertian subsidi, poin yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah manfaat penerapannya.
Pemberian subsidi adalah hal yang menjadi tanggung jawab pemerintah atas kelangsungan kehidupan masyarakat. Berikut manfaat subsidi yang bisa dirasakan oleh penerimanya:

1. Melancarkan Kegiatan Konsumsi

Manfaat utama dari pemberian subsidi adalah melancarkan aktivitas konsumsi masyarakat. Pemerintah bermaksud untuk meningkatkan daya beli masyarakat dengan memberikan keringanan biaya.
Ketika daya beli masyarakat meningkat, maka perekonomian negara pun akan menjadi lebih baik.

2. Membantu Masyarakat Hidup Layak

Salah satu manfaat subsidi adalah memastikan masyarakat menengah ke bawah hidup dengan layak.
Berbagai bantuan dari pemerintah yang diberikan dalam bentuk subsidi ditujukan untuk mencegah kondisi kritis, seperti kelaparan dan ketidakmampuan finansial akibat pengangguran.
Subsidi adalah bentuk bantuan pemerintah yang diharapkan dapat mengangkat taraf kesejahteraan sehingga masyarakat tidak jatuh ke dalam jurang kemiskinan.

3. Mencegah Tindak Kriminal

Dengan adanya subsidi, kesejahteraan masyarakat bisa meningkat dan membantu mengurangi tingkat kriminalitas.
Adanya bantuan dari pemerintah dapat membantu masyarakat dengan keuangan terbatas. Dengan begitu, tindak kriminal, seperti mencuri dan menipu, guna memenuhi keperluan bisa dicegah.

4. Mengoptimalkan Penggunaan Teknologi

Subsidi adalah langkah pemerintah untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi di suatu negara.
Sebagai contoh, bantuan gas LPG 3 kg dapat membantu masyarakat menengah ke bawah beralih dari minyak tanah yang pemakaiannya boros dan dikenal tidak ramah lingkungan.
Baca juga: Ekonomi Digital: Pengertian, Manfaat, & Tantangannya 

Dampak Subsidi

Pemberian subsidi tidak hanya memberikan manfaat kepada masyarakat. Subsidi memiliki dampak positif dan negatif terhadap perekonomian negara. Berikut penjabarannya:

Dampak Positif Subsidi

Secara umum, subsidi adalah penyaluran bantuan dari pemerintah yang memiliki efek positif. Adapun hal-hal positif yang dapat dilihat dari perekonomian negara akibat pemberian subsidi adalah:

1. Memperbaiki Kualitas Hidup

Masyarakat yang menerima subsidi bisa memenuhi kebutuhan dasar tanpa harus menguras dompet. Tidak hanya itu, subsidi juga bisa membantu masyarakat membuka usaha sendiri.
Semakin baik kualitas hidup masyarakat, maka pendapatan per kapita negara akan ikut meningkat juga. Dengan begitu, perekonomian negara menjadi semakin kuat.

2. Melancarkan Perputaran Uang

Dampak positif dari subsidi bisa dilihat pada kelancaran perputaran uang di masyarakat. Berlakunya subsidi membuat tarif kebutuhan pokok menjadi lebih terjangkau.
Ketika tarif yang dipatok memenuhi kriteria pendapatan masyarakat, maka daya beli pun akan meningkat dan perputaran uang berjalan dengan lancar.

3. Membuka Peluang Usaha

Meningkatnya daya beli masyarakat bisa berdampak positif pada peluang usaha. Hal ini dikarenakan antusiasme masyarakat untuk membeli produk dapat mendorong penjualan.
Meningkatnya permintaan masyarakat dapat mendorong pelaku usaha untuk menambah jumlah produksi.
Agar dapat mewujudkannya, suatu usaha membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak. Dengan begitu, lapangan kerja baru pun akan terbuka.

4. Mengurangi Risiko Kebangkrutan

Salah satu dampak tidak langsung dari pemberian subsidi adalah menurunnya risiko kebangkrutan.
Bantuan pemerintah melalui subsidi dapat meningkatkan daya beli masyarakat yang berpeluang meningkatkan hasil penjualan usaha.
Hasilnya, pelaku usaha dapat meraup keuntungan dan menghindari risiko kebangkrutan, utamanya ketika kondisi ekonomi sedang tidak stabil.
Baca juga: Perlukah Mengajukan Pinjaman untuk Melunasi Utang? 

Dampak Negatif Subsidi

Meskipun berdampak positif secara garis besar, subsidi adalah bentuk dukungan dari pemerintah yang juga bisa berimbas negatif pada perekonomian.
Adapun beberapa dampak negatif dari penyaluran subsidi adalah:

1. Pengalokasian Tidak Efisien

Kerap kali, subsidi tidak digunakan secara efisien oleh masyarakat penerimanya. Alih-alih digunakan secara produktif, subsidi malah digunakan untuk memenuhi keinginan konsumtif.

2. Kualitas Produk Menurun

Dampak subsidi pada usaha bisa dilihat dari penurunan kualitas produk. Harga keperluan yang turun membuat produsen menurunkan kualitas produk agar tidak merugi.

3. Cenderung Disalahgunakan

Secara garis besar, subsidi adalah bantuan dana yang jumlahnya besar. Maka dari itu, penyalurannya kerap kali disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu.
Subsidi yang harusnya sampai di tangan masyarakat masuk ke kantong oknum-oknum tak bertanggung jawab.

4. Keseimbangan Persaingan di Pasar Terganggu

Pemberian subsidi pada produk tertentu dapat berdampak pada terganggunya keseimbangan persaingan di pasar.
Harga ekuilibrium produk tertentu akan turun sehingga pelaku usaha yang tidak bisa mengikuti penurunan harga tersebut akan berisiko mengalami kebangkrutan.
Sekian pembahasan mengenai subsidi yang merupakan bentuk bantuan dari pemerintah untuk membantu melancarkan ekonomi negara dan memastikan rakyat hidup lebih layak.
Di samping subsidi, dana tambahan untuk berbagai kebutuhan konsumtif maupun produktif bisa didapatkan dari transaksi gadai.
Agar proses gadai aman, sahabat bisa melaksanakannya di Pegadaian. Tersedia berbagai layanan gadai, termasuk Gadai Emas, Gadai Non Emas, dan Gadai Kendaraan yang bisa dipilih.
Proses pengajuan mudah dengan pembayaran pinjaman yang bisa dicicil dengan perpanjangan berkali-kali. Dengan begitu, sahabat bisa melunasinya sewaktu-waktu.
Tidak perlu khawatir, barang jaminan tersimpan dengan aman dan diasuransikan selagi sahabat menyelesaikan pembayaran.
Mari dapatkan dana tambahan untuk berbagai kebutuhan dengan layanan gadai aman dari Pegadaian.
Baca juga: Remitansi: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Caranya