Syarat Gadai ATM di Pegadaian, Bisakah Dijadikan Pembiayaan?

Gadai menjadi salah satu upaya yang sering kali ditempuh oleh kebanyakan orang untuk mendapatkan dana cepat.

Dengan gadai, kamu tidak perlu melepaskan kepemilikan hak atas aset demi pinjaman. Layanan ini banyak disediakan oleh lembaga keuangan, termasuk Pegadaian.

Ada berbagai layanan gadai barang-barang berharga di Pegadaian yang bisa dimanfaatkan. Tetapi, apakah bisa gadai ATM? Kira-kira, adakah syarat gadai ATM di Pegadaian?

Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, jangan lewat pembahasannya dalam artikel ini.

Apakah Bisa Gadai ATM di Pegadaian?

Sebelum mengetahui syarat gadai ATM di Pegadaian, sahabat perlu memahami terlebih dahulu apakah layanan gadai kartu ATM tersedia di Pegadaian.

Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah tidak bisa. Secara umum, kartu ATM merupakan alat transaksi untuk mengakses uang di rekening bank. Namun, kartu ATM tidak termasuk aset berharga yang dapat dijadikan jaminan gadai.

Jadi, syarat gadai ATM di Pegadaian pun tidak ada. Meskipun begitu, kamu tetap dapat memanfaatkan layanan gadai lainnya yang tersedia di Pegadaian.

Pegadaian sebagai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) menyediakan layanan gadai barang-barang berharga, seperti emas, peralatan elektronik, saham, dan Tabungan Emas.

Apa Saja yang Bisa Digadaikan di Pegadaian?

Barang yang bisa digadaikan di Pegadaian harus memiliki nilai gadai. Hal itu karena nilai tersebut akan digunakan untuk menentukan besaran dana pinjaman yang diperoleh nasabah.

Nilai gadai hanya dapat ditaksir oleh petugas Pegadaian. Barang jaminan layanan gadai di Pegadaian terbagi menjadi dua kategori, yaitu emas dan non emas.

Kamu bisa menggadaikan barang-barang tersebut dengan dua metode layanan, yakni konvensional dan syariah sesuai prinsip maupun kebutuhan.

Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai dua kategori barang jaminan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Emas

Pegadaian menerima barang jaminan emas berbentuk fisik maupun digital. Emas fisik tersebut, mulai dari emas batangan, perhiasan emas, hingga berlian.

Sementara itu, emas digital yang dimaksud adalah saldo Tabungan Emas. Secara umum, emas merupakan aset yang memiliki nilai intrinsik tinggi.

Dalam dunia investasi, emas dikenal karena nilainya yang stabil dan sangat likuid. Kamu bisa menjaminkan emas fisik untuk mengajukan layanan Gadai Emas.

Di sisi lain, saldo Tabungan Emas dapat dimanfaatkan sebagai agunan dalam transaksi layanan Gadai Tabungan Emas di Pegadaian.

2. Non Emas

Selain emas, barang-barang non emas pun dapat diserahkan ke Pegadaian sebagai jaminan gadai. Nah, berikut ini adalah daftar barang non emas tersebut.

• Kendaraan: Barang non emas ini bisa digadaikan melalui layanan Gadai Kendaraan di Pegadaian untuk memperoleh pinjaman dana cepat. Selain kendaraan bermotor, siapkan pula kelengkapan dokumen, seperti STNK, BPKB, dan KTP.
• BPKB Kendaraan Bermotor: Jika tetap ingin bisa menggunakan kendaraan bermotor, maka cukup gadaikan BPKP-nya saja. Barang non emas ini cocok untuk agunan pada layanan Pinjaman Serbaguna dan Pinjaman Usaha.
• Barang Elektronik: Meliputi, laptop, handphone, televisi, komputer, kamera, dan lain sebagainya yang dapat digadaikan ke layanan Gadai Elektronik.
• Jam Tangan dan Tas Mewah: Barang non emas ini termasuk kategori mewah atau luxury yang sesuai untuk layanan Gadai Luxury. Penentuan nilai taksirannya didasarkan pada kategori.
• Surat Berharga: Dalam hal ini, surat berharga bisa dalam bentuk saham dan obligasi tanpa warkat yang telah diperjualbelikan maupun tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Serahkan surat berharga tersebut ke Pegadaian untuk pengajuan Gadai Efek.
• Sertifikat: Sertifikat yang memungkinkan untuk menjadi jaminan gadai pada layanan Gadai Sertifikat, yaitu sertifikat tanah setingkat Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Hak Guna Bangunan (HGB).

Baca juga: Aset-Aset yang Bisa Dijadikan Jaminan Kredit

Persyaratan Gadai Non Emas di Pegadaian

Walaupun pada akhirnya kamu tidak dapat menggadaikan kartu ATM di Pegadaian, jangan putus asa atau terlalu khawatir.

Hal ini karena masih ada beragam barang non emas lainnya yang bisa kamu jaminkan di Pegadaian lewat layanan Gadai Non Emas.

Kredit bersistem gadai tersebut memungkinkanmu untuk mendapatkan dana pinjaman guna pemenuhan kebutuhan konsumtif maupun produktif.

Untuk mengajukannya, kamu hanya perlu menyiapkan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Pegadaian, seperti berikut.

• Kartu identitas diri resmi yang masih berlaku, yaitu KTP (Kartu Tanda Penduduk).
• Barang jaminan beserta kelengkapannya.

Nantinya, barang yang dijaminkan dipastikan aman dan diasuransikan. Bukan tanpa alasan, Pegadaian termasuk lembaga yang sudah berizin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Inilah mengapa Gadai Non Emas Pegadaian dapat diproses secara mudah, aman, praktis, dan cepat sehingga terbilang efisien.

Pengajuannya dapat dilakukan secara langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat. Cukup serahkan barang jaminan dan kelengkapan persyaratannya kepada petugas.

Setelah proses penaksiran selesai, petugas akan menawarkan plafon uang pinjaman ke nasabah.

Jika telah mencapai kesepakatan, nasabah bisa menerima uang pinjaman secara tunai atau transfer.

Pelunasannya dapat dibayar dengan mencicil sewaktu-waktu. Perpanjangan juga dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan.

Untuk mengetahui perkiraan besaran maksimal uang pinjaman yang mungkin didapatkan, hitunglah menggunakan fitur Simulasi Gadai Non Emas di Pegadaian.

Nah, tunggu apa lagi? Mari dapatkan dana cepat untuk berbagai keperluan dengan proses yang transparan melalui Gadai Non Emas Pegadaian.

Baca juga: 7 Barang yang Bisa Jadi Jaminan Gadai Selain Emas di Pegadaian