Apa itu Time Value of Money? Ini Konsep, Manfaat, & Rumusnya
Time value of money adalah konsep yang menyatakan bahwa nilai uang bersifat tidak tetap atau dapat berubah-ubah.
Hal tersebut bisa terjadi karena terdapat kemungkinan dorongan dari berbagai faktor yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.
Untuk itu, penting sekali mempelajari dan memahami konsep tersebut. Melalui time value of money, kamu pun dapat meningkatkan literasi keuangan dan melek finansial sedini mungkin.
Penasaran dengan informasi lebih lanjut terkait time value of money? Simak pembahasan di artikel ini untuk memperoleh jawabannya.
Apa itu Time Value of Money?
TVM (Time value of money) adalah penggambaran konsep di mana nilai mata uang saat ini lebih berharga daripada nilai uang di masa depan meskipun jumlahnya sama.
Artinya, di masa depan nilai uang bisa jadi mengalami penurunan. Misalnya, saat ini kamu memiliki uang sejumlah Rp5.000.000, maka 10 tahun lagi uang tersebut akan turun nilainya.
Berkurangnya nilai tersebut umumnya dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti waktu, inflasi, dan opportunity cost.
Naiknya tingkat inflasi membuat daya beli untuk sejumlah uang menjadi turun sehingga kamu akan memperoleh barang dengan jumlah lebih sedikit daripada sebelum terjadi kenaikan harga.
Sedangkan pada opportunity cost, kalau kamu menginvestasikan nominal uang tersebut, maka nilainya akan bertambah di masa mendatang sebab adanya keuntungan dari investasi.
Akan tetapi, apabila kamu memilih mengendapkannya saja tanpa diinvestasikan, maka kesempatan untuk memperoleh pendapatan tambahan di masa depan pun hilang.
Mengapa bisa demikian? Sebab nilai uang yang tidak diinvestasikan akan semakin terkikis seiring dengan berjalannya waktu akibat adanya inflasi.
Munculnya konsep ini adalah karena adanya gagasan bahwa investor cenderung lebih suka menerima uang dalam jumlah tertentu hari ini dibandingkan menerimanya di masa depan.
Pasalnya, potensi nilai mata uang itu akan tumbuh dari masa ke masa. Uang yang dimiliki sekarang berpotensi akan bertambah apabila digunakan untuk menabung atau investasi.
Nilai pertumbuhan tersebut bisa terjadi sebab adanya efek bunga berbunga. Namun, pertumbuhan nilai uang memang hanya berlaku jika investasi menghasilkan return positif.
Di samping itu, tentunya selalu ada risiko kehilangan dalam jumlah tertentu sebab penurunan nilai mata uang akibat kegagalan investasi.
Mengapa Time Value of Money Penting?
Secara umum, pemahaman terkait konsep TVM dapat membantu untuk membuat keputusan bisnis, berinvestasi, jual beli, dan hal penting lainnya dalam perbankan.
Dalam praktiknya, TVM berkaitan erat dengan tabungan, investasi, dan daya beli di mana masa depan yang penuh ketidakpastian akan mendorongmu membuat perencanaan keuangan.
Caranya tentu dengan menyiapkan tabungan dan melakukan investasi. Dengan begitu, kamu menjadi lebih siap dalam menghadapi kemungkinan inflasi yang berpengaruh pada daya beli.
Dengan kata lain, uang bukan hanya berfungsi sebagai alat pembayaran semata, tetapi mempunyai nilai lebih dalam melakukan perencanaan di masa mendatang.
Selain itu, ada banyak manfaat yang dapat dirasakan dari konsep tersebut. Adapun manfaat dari time value of money adalah sebagai berikut.
- Menjadi panduan untuk menentukan jumlah tabungan atau investasi.
- Mengetahui instrumen investasi yang berpotensi lebih menguntungkan di masa depan.
- Menghitung peluang profit di masa mendatang.
- Mengetahui kapan harus menggunakan uang dan tujuan penggunaanya.
- Menghitung anggaran produksi serta inovasi yang berhubungan dengan bisnis.
- Membantu dalam memilih produk tabungan secara tepat, contohnya deposito.
- Memperhitungkan uang yang dimiliki di masa mendatang dengan rencana keuangan.
Baca juga: Cost Push Inflation: Penyebab, Contoh, & Cara Mengatasinya
Konsep Time Value of Money
Sebagai dasar penting dalam keuangan, konsep time value of money terbagi menjadi tiga. Ketiganya didasarkan pada perubahan waktu dan cara melihat nilai mata uang.
Adapun konsep time value of money adalah sebagai berikut.
1. Present Value
Present value (PV) adalah nilai uang saat ini yang berpotensi dibungakan guna mendapatkan penghasilan lebih tinggi di masa mendatang.
Konsep present value dapat digunakan dalam perencanaan tabungan dan investasi dalam jangka panjang.
Nilai dari present value dapat dimanfaatkan untuk mencari tahu jumlah uang yang bisa diinvestasikan sekarang agar memperoleh hasil dengan jumlah tertentu di masa depan.
2. Future Value
Future value (FV) adalah jumlah uang yang akan dihasilkan di masa mendatang dengan jumlah uang saat ini.
Nah, jika uang yang dimiliki diinvestasikan sekarang, terutama dengan suku bunga tinggi maka nilai dan jumlahnya bisa meningkat secara otomatis.
3. Annuity
Annuity (anuitas) adalah penghasilan tambahan yang diterima secara konsisten dalam interval waktu tertentu. Biasanya, konsep ini digunakan oleh perusahaan asuransi.
Tujuannya adalah untuk melakukan pembayaran premi secara berkala ke nasabahnya. Annuity juga bisa dimanfaatkan untuk menghitung investasi jangka panjang atau bunga pinjaman.
Sebagai contoh, apabila mempunyai bisnis kos-kosan, setiap bulannya pemilik bisnis akan menerima anuitas berupa uang sewa.
Baca juga: Demand Pull Inflation: Contoh, Penyebab, dan Mengatasinya
Rumus Time Value of Money
Time value of money dapat dihitung menggunakan rumus dari masing-masing konsep. Menghitung TVM berguna untuk memastikan bahwa investasi berjalan secara efektif.
Namun sebelum itu, berikut ini beberapa istilah dari rumus yang perlu dipahami.
- PV = present value (nilai uang di masa depan).
- FV = future value (nilai uang saat ini).
- i = interest (tingkat suku bunga).
- n = interval tahun.
Secara umum, konsep TVM yang dapat dihitung adalah present value dan future value. Adapun rumus time value of money adalah sebagai berikut.
1. Rumus dan Cara Menghitung Present Value (PV)
Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk menghitung present value.
PV = FV / (1 + i) n
Untuk memberikan gambaran yang jelas, berikut adalah contoh kasus dan cara menghitung present value.
Contoh Kasus:
Ani ingin menabung di bank dengan tujuan memperoleh uang sebesar Rp50.000.000 dalam kurun waktu 3 tahun. Apabila suku bunga bank 5%, maka berapa jumlah uang harus disimpan di bank?
Jawab:
PV = FV / (1 + i) n
= 50.000.000 / (1 + 0,05) 3
= 50.000.000 / 1,15
= 43.478.260,87
Jadi, jika ingin mempunyai uang sebesar Rp50.000.000 dalam kurun waktu 3 tahun, uang yang harus ditabung di bank sekarang berjumlah Rp43.478.260,87.
2. Rumus dan Cara Menghitung Future Value (FV)
Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk menghitung future value.
FV = PV x (1 + i) n
Untuk memberikan gambaran yang jelas, berikut adalah contoh kasus dan cara menghitung future value.
Contoh Kasus:
Ani menyimpan uang di bank sebesar Rp75.000.000 dengan suku bunga 5% per tahun. Berapa kira-kira total tabungan tersebut dalam 10 tahun ke depan?
Jawab:
FV = PV x (1 + i) n
= 75.000.000 x (1 + 0,05) 10
= 75.000.000 x 1,5
= 112.500.000
Jadi, total tabungan yang terkumpul dalam 10 tahun ke depan adalah sebesar Rp112.500.000.
Demikian penjelasan mengenai time value of money, mulai dari pengertian, manfaat, konsep, rumus, dan perhitungannya.
Melalui informasi di atas, kamu menjadi paham terkait konsep dari time value of money sehingga dapat lebih bijaksana dalam menggunakan uang.
Nah, jika kamu saat ini ingin berinvestasi atau menabung sebagai bentuk dari perencanaan finansial di masa depan, maka Tabungan Emas bisa menjadi pilihan.
Dengan memanfaatkan layanan tersebut, kamu dapat menambah saldo emas setiap waktu secara praktis dan aman sehingga tidak perlu menyimpan emas sendiri di rumah.
Kamu hanya perlu membuka rekening melalui aplikasi Pegadaian Digital atau datang langsung ke kantor Pegadaian terdekat.
Tertarik untuk menambah pundi-pundi keuntunganmu? Yuk jangan tunda lagi untuk merencanakan finansial di masa mendatang dengan membuka Tabungan Emas di Pegadaian sekarang juga!
Baca juga: Ekonomi Mikro: Ruang Lingkup & Bedanya dengan Ekonomi Makro
Artikel Lainnya
Keuangan
Bisakah Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian?
Pelajari gadai sertifikat rumah di Pegadaian. Syarat, proses, dan peluang finansial. Keputusan bijak untuk masa depan Anda
Keuangan
Pantangan Finansial yang Harus Anda Hindari
Memiliki kondisi finansial yang stabil dan aman adalah impian semua orang. Namun banyak yang belum menyadari sederet pantangan finansial yang harus dihindari agar keuangan tidak mengalami permasalahan. Orang-orang masih sering melakukan pantangan finansial yang seharusnya tidak dilakukan bila ingin mendapatkan kualitas kehidupan yang lebih baik. Berikut adalah daftar pantangan finansial yang harus Anda hindari: Selalu […]
Wirausaha
Liabilitas: Pengertian, Jenis, dan Cara Menganalisisnya
Liabilitas adalah kewajiban pembayaran perusahaan kepada pihak lain akibat jual beli, pertukaran aset, maupun investasi. Pelajari lebih lanjut di sini!