Tabungan: Arti, Jenis, Manfaat, & Seberapa Penting Perannya

Memiliki tabungan adalah suatu hal penting yang perlu diingat oleh semua kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.
Dengan adanya tabungan, manajemen keuangan pribadi maupun rumah tangga bisa menjadi lebih baik. Pasalnya, uang tabungan bisa digunakan untuk kebutuhan tak terduga.
Meskipun istilahnya sering terdengar di kehidupan sehari-hari, sahabat perlu memahami konsep tabungan secara mendalam untuk menata kehidupan finansial yang lebih baik.
Jika ingin tahu seperti apa jenis-jenis, manfaat, dan seberapa penting perannya untuk menjamin masa depan, simak dulu pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Apa itu Tabungan?

Tabungan adalah sejumlah uang yang tersimpan secara berkala untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Dana tabungan biasanya ditarik dari pemasukan sendiri.
Uang tabungan kerap kali didapatkan dari sisa pemasukan yang tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti pembayaran biaya tagihan listrik dan belanja bulanan.
Berdasarkan penerapannya, pengumpulan uang tabungan adalah hal yang relatif mudah dan praktis dengan alokasi gaji secara tepat berdasarkan skala prioritas.
Selain membuat catatan tabungan di buku tulis sendiri di rumah, aktivitas menabung juga bisa dilakukan di lembaga perbankan.
Ketika menabung di bank, pengelolaan uang menjadi lebih terkendali dengan adanya rincian informasi seputar pemasukan dan pengeluaran yang bisa diakses setiap waktu.
Pengecekan informasi tersebut bisa dilihat di buku rekening ataupun mutasi rekening di aplikasi mobile banking yang disediakan oleh masing-masing lembaga perbankan.

Jenis-Jenis Tabungan

Sudah tahukah sahabat bahwa tabungan tidak hanya berbentuk uang? Selain uang, aset berharga yang bernilai tinggi juga bisa disebut sebagai tabungan.
Maka dari itu, jenis tabungan yang ditawarkan oleh lembaga perbankan pun bervariasi. Adapun beberapa jenis tabungan adalah sebagai berikut:

1. Tabungan Konvensional

Jenis layanan tabungan bank yang paling banyak diminati umumnya adalah tabungan konvensional.
Dengan akun tabungan konvensional, nasabah berhak mendapatkan fasilitas buku tabungan dan layanan banking.
Dibandingkan dengan jenis tabungan lain, bunga atau keuntungan yang didapatkan oleh nasabah tabungan konvensional terbilang rendah. Adapun nilai bunga tabungan setiap bank bervariasi.

2. Tabungan Valas

Selain mata uang dalam negeri, valuta asing (valas) juga bisa menjadi simpanan aset berharga. Mata uang yang biasanya ditawarkan adalah dolar, euro, pound sterling, dan masih banyak lagi.
Pengguna layanan tabungan konvensional di lembaga perbankan tertentu juga bisa mengonversi atau menukarkan mata uang domestik ke mata uang asing.
Baca juga: Menabung Dollar atau Emas, Mana yang Lebih Menguntungkan? 

3. Tabungan Giro

Bagi pebisnis, pilihan tabungan yang tepat adalah tabungan giro. Jenis tabungan ini memang ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan bisnis, termasuk transfer ke beberapa rekening sekaligus.
Transaksi tabungan giro berbeda dengan tabungan konvensional. Pencairan maupun transfer dana dilakukan dengan cek dan bilyet.
Rekening giro diberlakukan untuk individu maupun badan usaha dengan persyaratan setoran awal minimal sesuai dengan ketentuan masing-masing lembaga perbankan.

4. Tabungan Berjangka

Dana tabungan adalah sesuatu yang dikumpulkan untuk memenuhi kebutuhan tertentu di masa depan. Jika itu tujuanmu, maka tabungan berjangka merupakan pilihan yang cocok.
Dibandingkan dengan tabungan konvensional, tabungan berjangka memiliki bunga yang relatif lebih tinggi.
Namun, dana tabungan hanya bisa diambil sesuai kesepakatan nasabah dan lembaga perbankan. Penarikan sebelum waktunya akan dikenai denda atau penalti.

5. Tabungan Anak

Secara umum, menyimpan tabungan adalah kebiasaan baik. Maka dari itu, tabungan anak bisa menjadi pilihan tepat untuk melatih tanggung jawab finansial dari kecil.
Tabungan anak cenderung memiliki ketentuan jumlah setoran yang kecil. Hal ini ditujukan agar anak-anak bisa menyisihkan uang sakunya secara rutin untuk menambah tabungan tanpa beban.

6. Tabungan Investasi

Bagi yang ingin menyimpan lebih dari sekedar dana, jenis tabungan investasi bisa menjadi pilihan untuk mengoptimalkan kondisi keuangan.
Beberapa contoh investasi yang menerapkan sistem tabungan adalah deposito, mata uang asing, emas, dan reksa dana.

7. Tabungan Haji

Bagi yang ingin berangkat haji, terdapat jenis tabungan spesifik yang bisa digunakan. Konsep tabungan haji tidak jauh berbeda dari tabungan berjangka.
Dana tabungan hanya bisa dicairkan apabila sudah mencapai nominal yang diperlukan oleh nasabah untuk mengajukan keberangkatan haji.
Mengingat aktivitasnya yang spesifik, syarat dan dokumen pengajuan tabungan haji pun biasanya lebih banyak dibandingkan dengan tabungan konvensional.

Manfaat Tabungan

Sisi positif dari tabungan adalah hal yang sudah menjadi rahasia umum. Menyimpan uang dalam jumlah kecil maupun besar untuk kebutuhan tertentu menguntungkan semua orang.
Jika dijabarkan, manfaat tabungan bisa dirincikan sebagai berikut:

• Membantu perencanaan masa depan agar kehidupan di masa pensiun lebih tenang.
• Menjadi tameng atau perlindungan finansial di saat situasi tak terduga.
• Memastikan keamanan finansial.
• Menghindarkan seseorang dari utang.
• Mendapatkan bunga dari bank sehingga saldo tabungan bertambah.
• Menarik dana tabungan dari bank secara praktis melalui ATM dan online banking.
• Mencegah kebiasaan konsumtif yang buruk.

Pentingnya Menabung untuk Masa Depan

Seperti yang sudah disebutkan di atas, memiliki tabungan adalah sesuatu hal yang bernilai positif dalam kehidupan pribadi maupun rumah tangga.
Menabung bisa mengajarkan sahabat bagaimana menghargai uang, disiplin finansial, hidup hemat, mandiri, dan mempersiapkan diri untuk keadaan tak terduga.
Selain menabung uang, aset berharga lain juga bisa ditabung. Salah satu aset yang dapat disimpan dengan nilai bertambah setiap tahunnya adalah emas.
Nilai emas cenderung naik dari waktu ke waktu. Selain itu, emas juga tahan terhadap inflasi sehingga cocok untuk dijadikan investasi masa depan.
Jika ingin menabung emas yang aman dan praktis, sahabat bisa menggunakan layanan Tabungan Emas di Pegadaian.
Emas 24 karat yang ditabung akan disimpan dengan aman di kantor cabang Pegadaian terdekat dengan lokasi sahabat.
Tabungan bisa dimulai dari Rp10 ribu saja melalui aplikasi Pegadaian Digital atau langsung ke kantor cabang Pegadaian.
Sahabat hanya perlu membayar biaya pengelolaan rekening sebesar Rp30 ribu per tahun. Adapun sahabat yang membuka Tabungan Emas melalui Pegadaian Digital akan terbebas dari biaya pengelolaan rekening selama satu tahun.
Jadi, tertarik untuk mendapatkan keuntungan dari Tabungan Emas? Yuk, daftar segera dan nikmati kemudahan menabung emas yang aman dan praktis di Pegadaian!
Baca juga: Diversifikasi Investasi: Pengertian, Jenis, dan Caranya